Cloud Server Indonesia – JaringanHosting.com :: Cara Menghitung IOPS Pada Windows Server Cloud

Mengetahui bagaimana memperkirakan penggunaan IOP (Input/Output Operations) anda, dapat membantu anda memahami penggunaan dari server yang dipakai dan membantu anda menghitung berapa banyak transaksi pada blok SAN (Storage Area Network) yang anda perlukan. Untuk sebagian besar server, ini akan baik-baik saja. Di sisi lain, memiliki banyak kegiatan SQL Server atau situs web yang sangat sibuk dapat mendorong penggunaan TIO lebih dari batas ini yang dapat mempengaruhi biaya bulanan Anda. Memahami penggunaan IOP Anda juga dapat membantu menentukan apakah konfigurasi sesuai. Atau jika hybrid server configuration menggunakan cloud server dan dedicated server akan lebih baik.

Cloud Server Indonesia - JaringanHosting.com

Ukuran sebuah TIO dapat sekecil 4 kilobyte atau sama besar dengan 64 kilobyte. Jumlah operasi yang digunakan untuk server Anda pada bulan tersebut akan tergantung pada ukuran file yang dibaca / ditulis ke disk dan juga dapat dipengaruhi oleh file yang terfragmentasi pada disk.

Anda dapat menganggap suatu TIO sebagai wadah yang bergerak data dari SAN ke daftar Cloud Server. Untuk file kecil, wadah kecil yang digunakan (4k). Jika Anda bekerja dengan banyak file kecil, akan banyak data yang pindah namun jika anda bekerja dengan banyak file besar, wadah besar (64KB) digunakan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mentransfer jumlah yang lebih besar dari data dalam jumlah yang sama.

Dalam kebanyakan kasus, usage anda akan menjadi kombinasi dari berbagai ukuran wadah yang berbeda selama periode waktu tertentu. In order, anda merencanakan jumlah IOPS yang anda gunakan, anda dapat menghitung IOPS sesuai dengan yang tertinggi dan terendah. Ini akan memberi Anda gambaran tentang jumlah minimum dan maksimum IOPS Anda dapat menggunakan.

Sebagai contoh, mari kita gambarkan, bahwa anda akan mentransfer 500 GB data dalam sebulan antara SAN dan server anda. Dengan ukuran wadah terkecil dari 4 KB perhitungan akan terlihat seperti ini :

500 GB * 1024 * 1024 / 4 = 131,072,000 IOPs

Formula ini membutuhkan 500 GB, mengalikan dengan 1024 untuk mengkonversi ke megabyte, kemudian mengalikan dengan 1024 lagi untuk mengkonversi ke kilobyte. Akhirnya, anda membagi dengan wadah sebesar 4KB untuk mendapatkan IOPs.

Disisi lain kita menggunakan wadah sebesar 64KB :

500 GB * 1024 * 1024 / 64 = 8,192,000 IOPs

Perhitungan ini akan membantu anda memahami jumlah IOPS anda pada Cloud Server yang digunakan.

 

Tips Memblokir alamat IP dari Cloud Server (Block Rule)

Sangat penting bagi Anda untuk memastikan Cloud Server Anda aman dari kejahatan berbahaya (malicious). Kita sering mendapatkan permintaan untuk memblokir alamat IP dari mengakses server atau permintaan untuk membatasi akses ke layanan aplikasi untuk sekelompok alamat IP.

security

Anda mungkin ingin memblokir alamat IP yang Anda temukan berusaha untuk hack ke Anda server melalui remote desktop, FTP atau SQL. Jenis-jenis hack dapat ditemukan di Event Viewer pada Windows Cloud Server. Anda dapat memilih untuk memblokir alamat IP dari mengakses server atau membatasi akses ke aplikasi tersebut atau jasa kepada satu atau sekelompok alamat IP. Anda dapat menerapkan kontrol ini pada Cloud Server Anda dengan menggunakan firewall lokal Windows. Aturan-aturan ini membantu untuk memberikan manajemen yang lebih baik atas keamanan lingkungan Cloud Server Anda.

Kali ini akan dibahas bagaimana untuk membuat aturan umum tentang firewall rules yaitu: block rule dan whitelist rule. Di bawah ini adalah deskripsi dari masing-masing rule.

  • Whitelist, merupakan aturan atau rule yang digunakan untuk mengontrol atau membatasi akses oleh komputer client atau perangkat ke layanan pada server.
  • Block – merupakan aturan atau rule yang digunakan untuk memblokir komputer klien atau akses perangkat untuk semua layanan pada server secara eksplisit.

Ada dua level firewall rules pada Cloud Server yaitu level jaringan (network) dan level server. Untuk mengakses layanan atau aplikasi pada Cloud Server Anda, port layanan atau aplikasi harus dibuka pada firewall server serta firewall network. Memblokir atau membatasi akses dapat dilakukan pada kedua level tersebut.

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat block rule:
1. Pada Cloud Server Anda, masuk ke Start, Administrative Tools,Windows Firewall with Advanced Security

1
2. Pilih Inbound Rules
3. Klik New Rule sebelah kanan dibawah menu Actions
4. Pilih Custom lalu klik Next

4
5. Pilih All programs pada pilihan yang tersedia lalu klik Next
6. Pada Protocol type pilih Any lalu klik Next
7. Pada menu selanjutnya kita akan menentukan IP address yang akan di block. Di bawah option “Which remote IP addresses does this rule apply to?” pilih “These IP addresses”

7
8. Klik tombol Add lalu masukkan IP address atau subnet yang akan Anda block dari server, setelah itu klik Next.

8
9. Pilih Block the connection dan klik Next
10. Pastikan bahwa rule berlaku untuk semua profil. Klik Next
11. Buatlah nama untuk firewall rule yang Anda buat kemudian klik finish

11

Apabila dapat menambahkan IP yang di block dengan cara masuk ke tab Scope dan tambahkan IP pada bagian Remote IP address.

Untuk langkah-langkah untuk membuat whitelist rule akan dibahas pada tulisan selanjutnya yaitu Tips Memblokir Alamat IP dari Cloud Server (Whitelist Rule). Semoga bermanfaat. 🙂