IIS Hosting – JaringanHosting.com :: Cara Redirect HTTP menjadi HTTPS dengan IIS 7

Saat kita sedang menggunakan akses internet, terkadang kita harus memberikan informasi kita ke suatu website. Informasi yang seperti apa yang dimaksud? Contoh, misalnya, saat kalian akan login email, login Facebook, melakukan transaksi di toko online, dan lain sebagainya. Informasi tersebut dapat berupa email, username, password, alamat rumah, nomor rekening, bahkan informasi sensitif seperti detil kartu kredit. Sementara itu, sudah kita ketahui bahwa internet adalah ruang publik. Siapapun bisa berada disana, baik yang berniat baik maupun yang berniat jahat. Sehingga bukan tidak mungkin informasi-informasi yang kita berikan ke suatu website bisa terendus oleh orang lain, terutama oleh orang jahat yang memang berniat tidak baik.

contact us

Untuk mengantisipasi hal buruk tersebut, banyak layanan-layanan online yang menggunakan SSL untuk mengamankan koneksi antara klien dengan server. Saat kita mengakses website yang menggunakan SSL, maka protokol yang digunakan adalah HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Protokol HTTPS secara default menggunakan port 443. Di IIS, port ini tidak terbuka secara secara default sejak awal. Berbeda dangan port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP, port ini aktif secara default.

IIS adalah sebuah role built-in di Windows Server 2008 R2 SP1 (dan tentunya sudah ada sejak Windows XP), yang berfungsi mengubah server Anda menjadi Web Server. Web server berbasis IIS7 sudah mensupport web programming berbasis ASP dan ASP.Net dengan DotNet Framework 3.51 SP1 dan dapat diupgrade ke DotNet Framework 4.

IIS7- Redirect HTTP menjadi HTTP:
CARA 1 : Menggunakan Microsoft URL Rewrite Module

1. Download dan install modul Microsoft URL Rewrite.

2. Pastikan Require SSL pada SSL Settings tidak tercentang.

sslb1

2. Buka file web.config yang ada di direktori website kita, dan masukkan kode berikut ini di dalam tag <system.webServer> <rewrite> <rules>:

<rule name=”HTTP to HTTPS redirect” enabled=”false” stopProcessing=”true”>
<match url=”(.*)” />
<conditions>
<add input=”{HTTPS}” pattern=”off” ignoreCase=”true” />
</conditions>
<action type=”Redirect” redirectType=”Found” url=”https://{HTTP_HOST}/{R:1}” />
</rule>

3. Setelah itu, save file web.config tersebut.

Dengan melakukan tiga langkah diatas, setiap request HTTP akan langsung diredirect ke HTTPS secara otomatis.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

 

IIS Hosting – JaringanHosting.com :: Cara Setting Connection String Pada IIS Manager

Pengertian Internet Information Service (IIS) adalah sebuah HTTP Web Server yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan dan dijalankan sistem operasi Windows. IIS 7.5 mendukung HTTF, HTTPS, FTF, FTPS, SMTP, dan NNTF yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari produk – produk Windows Server dan juga Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Saat menginstall Windows, IIS tidak langsung otomatis diaktifkan, yang artinya pengguna Windows lah yang harus mengaktifkan fitur IIS secara manual. Internet Information Service (IIS) Manager dapat di akses melalui Microsoft Management Console atau Administrative Tools di Control Panel. IIS juga berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi. IIS menjadi fondasi dari platform internet dan intranet Microsoft. Pada bahasan kali ini, akan menjelaskan tentang cara “Bagaimana mengatur koneksi string dengan menggunakan IIS Manager?”.

mainAlt

1. Buka IIS Manager lalu sambungkan ke situs Anda

2. Setelah terhubung, lalu klik Connection Strings

IIS 1

3. Lalu, klik Add untuk menambahkan string baru pada Connection String

IIS 2

4. Setelah itu, tambahkan nama Connection String yang baru. Pastikan itu adalah Connection String yang Anda gunakan. Kemudian tambahkan nama server dan juga nama databasenya

IIS 3

5.Sebelum disimpan, Anda harus memilih Credentials untuk menyambungkan ke database, dengan memilih Credentials ‘Specify Credentials‘ lalu pilih ‘Set’

IIS 4

6. . Masukan username dan password pada database dan klik ‘Ok’

IIS 5

7. Pastikan terlebih dahulu bahwa semuanya sudah benar, setelah dicek dan sudah benar semua klik ‘Ok’ dan proses sudah selesai.

IIS 6

IIS 7

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

 

ASP.NET Hosting :: Konfigurasi State Service pada ASP.NET State Server (IIS 7.0)

ASP.NET digunakan untuk mengelola session state pada komputer. Layanan ASP.NET state akan terinstall secara default ketika Microsoft ® Windows ® Server Anda instal. File aspnet_state.exe yang terinstal pada remote server yang akan menyimpan informasi session state; secara default akan ada pada systemroot\Microsoft.NET\Framework\version\aspnet_state.exe.

Berikut ini langkah-langkah untuk menkonfigurasi ASP.NET state service (IIS 7.0):

  • Pada remote server yang akan menyimpan informasi session state, buka Administrative Tools, lalu klik Services.
  • Pada detail pane, klik kanan ASP.NET State Service, kemudian Properties.
  • Pada tab General, di Startup type list box, klik Automatic.
  • Dibawah Service status, klik Start, kemudian OK. State service akan berjalan otomatis ketika Web server telah di restart.

mainAlt

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

WebDeploy Hosting :: Install WebDeploy pada Windows Server 2012

Salah satu hal yang menarik tentang WebDeploy adalah bahwa kita dapat bermigrasi dari IIS6 dan IIS7 ke IIS8 dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah untuk dapat mengatur fungsi WebDeploy pada server Anda:

  • Gunakan Web Platform Installer untuk mengistall WebDeploy dan kemudian setup konfigurasi komponen IIS yang diperlukan.
  • Buatlah pengguna local non-admin user pada server Anda untuk deployments.
  • Konfigurasi WebDeploy Publishing Settings pada IIS.

Untuk menginstal WebDeploy kita akan menggunakan Microsoft Web Platform Installer (WebPI) 4.0. Anda dapat men-download WebPI di http://www.microsoft.com/web/downloads/platform.aspx.

Jalankan installer WebPI, kemudia ketik  “Recommended” pada kotak pencarian. Kami ingin memilih “Recommended Configuration for Hosting Providers” dengan klik “Add”.

WebPI Installer

Jika Anda mengklik “tems to be installed” di bagian bawah, Anda dapat melihat daftar apa yang akan diinstal. Apa pun daftar yang memiliki tanda “X” di samping dapat dihapus. Sebagai contoh jika Anda tidak ingin atau perlu PHP dan komponennya dapat Anda menghapusnya.

Perhatikan fitur WebDeploy saat proses install:

WebDeploy 3.0

Klik Install, kemudian Anda akan menerima License Agreements, instalasi Anda akan mulai:

Install WebDeploy

Setelah itu selesai, Anda bisa menutup WebPI.

Selanjutnya kita akan membuat  local non-admin user yang akan kita gunakan pada WebDeploy. Buka Server Manager, dan kemudian pilih Computer Management.

Server manager

Setelah selesai load Computer Management, arahkan ke Local Users and Groups, kemudian klik kanan folder Users dan pilih New User. Dalam contoh ini, saya membuat pengguna “GabeWebDeploy” baru.

Local Users and Groups Username and Password

Kita juga harus pergi ke depan dan membuat folder WebDeployyang nantinya akan digunakan untuk  Publishing settings. Saya membuat sebuah folder WebDeploy di: C: \ inetpub. Langkah ini akan menyederhanakan manajemen pengelolaan Profil Publishing.

WebDeploy Folder

Kemudian,buka IIS Manager, Control Panel > Administrative Tools > IIS Manager. Ketika IIS Manager muncul, Anda akan mendapatkan prompt seperti gambar berikut:

IIS Manager

Klik “Do not show this message” pada checkbox jika Anda ingin pesan ini tidak muncul  dan kemudian klik “No” . Jika Anda klik “Yes”, aplikasi hanya akan pergi ke tempat download Web Platform Installer Anda.

Untuk langkah-langkah ini saya juga membuat sebuah website baru, “WebDeploy Test”. Lalu, Anda perlu mengubah WebDeploy Publishing Settings. dengan klik kanan Deploy > Configure WebDeploy Publishing.

Sekarang ubah beberapa settings pada window Configure WebDeploy Publishing :

WebDeploy Configuration Settings

Klik Next di samping baris paling atas yang diawali dengan ServerName \ Username. Kami ingin mengubahnya ke WebDeploy user baru yang kita buat sebelumnya.

Anda harus memasukkan username di ServerName \ Format Nama dengan mengklik Select… fungsi akan menutup IIS. Hal ini seperti menjadi bug.

Setelah Anda memasukkan username, pada baris “Specify a location to save the publish settings file”  dan ubahlah path ke folder WebDeploy kita buat sebelumnya. Ubah “C: \ Users \ Username \” menjadi path baru: “C: \ inetpub \ WebDeploy \”. Lalu klik Publish.

Selesai.

 

Tips IIS:: Cara Mengubah WAP menggunakan server Web IIS

Tips IIS:: Cara Mengubah WAP menggunakan server Web IIS

Kadang-kadang ketika mengembangkan WAP Anda mungkin ingin beralih ke IIS Web server bukan Studio Development Server Visual disediakan oleh VWD. Mungkin tips ini bisa membantu anda untuk mengubah WAP menggunakan IIS, berikut ini langkahnya :

1. Pergi ke halaman Properties WAP dengan mengklik properties di bawah WAP di Solution Explorer atau klik kanan pada WAP dan pilih Properties dari menu konteks.

SolutionExplorer_2

2. Kemudian akan muncul halaman seperti dibawah ini.

Properties_2

3. Pada halaman Properties, pilih tab Web pada sisi kiri seperti  gambar di atas.

4. Di bawah Servers, pilih radio button “Use IIS Web Server” dan klik pada tombol Create Virtual Directory disebelahnya. VWD kemudian akan membuat direktori virtual untuk Anda.

Anda siap sekarang untuk menjalankan WAP Anda pada IIS lokal.