SQL Server Hosting :: Optimalisasi SQL Server dengan Menghapus SQL Indek Yang Tak terpakai

SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server. Database pada SQL server terletak pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi yang digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Arsitektur client/server sangat mengurangi lalulintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan, seerti misalnya mem-backup dan merestore data, menjadi lebih mudah dilakukan karena data terletak hanya pada satu tempat.

mainAlt

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Pada sistem yang telah berjalan dalam waktu yang cukup sekitar lebih dari 1 tahun, kita bisa melakukan optimasi dengan cara mengilangkan index dan table yang tidak terpakai. keuntungannya proses update, create dan delete bisa lebih cepat.

Caranya dengan melihat table usage statistic (sys.dm_db_index_usage_stats)  dalam Sql Server seperti yang telah dijelaskan di dalam ebook  “SQL Server DMV Starter Pack” by Louis Davidson and Tim Ford.

SELECT OBJECT_NAME(i.[object_id]) AS [Table name] ,

CASE WHEN i.name IS NULL THEN '<Table is unused>' ELSE i.name END AS [Index name]
FROM sys.indexes AS i
INNER JOIN sys.objects AS o ON i.[object_id] = o.[object_id]
WHERE i.index_id NOT IN (
   SELECT s.index_id
   FROM sys.dm_db_index_usage_stats AS s 
   WHERE s.[object_id] = i.[object_id]
   AND i.index_id = s.index_id
   AND database_id = DB_ID() )
AND o.[type] = 'U'
ORDER BY [Index name],OBJECT_NAME(i.[object_id]) ASC;

Itulah salah satu cara untuk mengoptimalisasi sql server. Semoga bermanfaat.

 

Windows Hosting Tips :: Cara Setting EMail pada Microsoft Outlook 2010

Apakah sering menggunakan email untuk berbagai keperluan Anda? Jika Anda sering menggunakan email, sebaiknya Anda menggunakan Microsoft Outlook 2010. Microsoft Outlook adalah manajer informasi pribadi dari Microsoft, yang tersedia baik sebagai aplikasi terpisah serta bagian dari Microsoft Office suite. Versi saat ini adalah Microsoft Outlook 2010 untuk Windows hosting. Meskipun sering digunakan terutama sebagai aplikasi e-mail, juga termasuk kalender, task manager, pengelola kontak, mencatat, sebuah jurnal dan browsing web.

basic_template_stop JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Lalu bagaimana cara setting email pada  Microsoft Outlook 2010? Pada artikel kali ini, saya  akan membahas bagaimana cara setting email web saya pada Microsoft Outlook 2010. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Jalankan Microsoft Outlook 2010
2. Kemudian pada “Add New Account”, pilih “Manually configure server setting or additional server types”

add new account

3. Klik “Next”, pilih “Internet E-mail”. Isi nama dan alamat email Anda pada “User Information”. Pada “Server Information”

2

4. Klik “Next”. Jika Anda berhasil maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut:

3

5. Klik “Finish”.

4

6. Untuk meload email Anda, Anda dapat me-refresh email Anda dengan klik menu “Send/Receive All Foders” atau dengan menekan tombol F9.

5

Selesai! Kini Anda dapat dengan mudah kirim dan menerima email dengan Microsoft Outlook 2010. Selamat mencoba.

 

ASP.NET MVC 4 Hosting Indonesia :: Alasan Menggunakan MVC 4 untuk Mendevelop Sistem/Website Anda

Pastinya bagi Anda semua, programming menggunakan MVC 4 sedikit menakutkan atau Anda tidak pede dengan teknologi yang satu ini apalagi kalau background Anda adalah LAMP. Mungkin dari Anda sekalian juga sudah pernah atau sedikit mengetahui mengenai ASP.NET, dan mungkin Anda juga pernah menggunakan ASP.NET di localhost Anda/lokal komputer Anda sendiri tapi Anda belum mengetahui bagaimana cara kerjanya dalam hal remote ke hosting server.

mainAlt

Nah, kabar bagusnya adalah sebenarnya untuk mendevelop MVC 4 ini tidak sesulit yang Anda pikirkan. MVC, sebagaimana yang Anda tahu merupakan implementasi dari struktul model-view-controller dalam kerangka kerja yang fleksibel yang memungkinkan developer ASP.NET untuk mengontrol output HTML mereka lebih detail yang hampir mustahil/tidak mungkin menggunkan tools lainnya. Sekarang yang terbaru adalah versi MVC 4 hosting dimana JaringanHosting.com telah mensupport fitur terbaru ini.

Framework ini dapat dideploy berkali-kali di setiap server. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki banyak domain di berbagai ASP.NET hosting provider, Anda dapat mengesetnya terpisah untuk masing-masing MVC aplikasi Anda dengan syarat hosting provider Anda memperbolehkan hal ini.

Setelah sudah siap disetup, Anda dapat mengembangkan aplikasi ini di Visual Studio Anda dan menggunakan MVC 4 untuk meningkatkan performanya. Saya jamin bahwa ini tidaklah sulit jika Anda pernah menggunakan yang namanya Web Forms, Anda tidak akan menemukan kesulitan yang berarti. 🙂

Salah satu hal yang paling disukai oleh developer MVC 4 adalah modularitas yang dipunyai oleh MVC 4. Dengan memisahkan Model, View dan Controller dari aplikasi Anda, Anda dapat menemukan posisi Anda untuk melakukan pengujian terhadap modul Anda yang tidak mungkin dilakukan oleh aplikasi platform yang lain. Dan info bagusnya lagi adalah jika Anda mempunyai background LAMP lalu Anda pindah ke MVC 4, Anda akan merasa sangatlah mudah untuk menggunakan aplikasi ini, membuat hidup Anda jauh lebih mudah. hehe…

MVC 4 adalah suatu framework yang scalable/terukur, baik dari segi kinerja, dan kemudahan untuk me-manage setelah website/sistem Anda telah live. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak developer memilih aplikasi MVC 4 dan perusahaan besar pun memakainya. Anda mungkin berpikir bahwa perusahaan besar memakai aplikasi ini dengan budget yang besar. Sekarang Anda tidak perlu khawatir karena kami JaringanHosting.com memberikan hosting MVC 4 dengan harga terjangkau, yaitu start dengan harga Rp. 30.000,-/bulan. Tunggu apa lagi?

Jika ingin tahu lagi lebih detail cara publish MVC, coba mampir ke sini, bagaimana cara mempublish MVC 4 ke shared hosting

 

Windows Hosting Indonesia – Tips Mengidentifikasi Masalah pada Windows Server yang Kinerjanya Pelan

OK, pada tutorial kali ini saya akan membicarakan mengenai masalah mengapa server Anda kadang lemot alias pelan? Bagaimana cara mengidentifikasi problem apa yang ada di server Anda yang menyebabkan server Anda menjadi pelan? Nah, disini saya akan mencoba menjelaskan sebaik mungkin dan saya harap artikel kali ini bermanfaat bagi Anda semua.

Saya tahu pasti Anda merasa frustasi dengan Windows Server Anda yang kadang berjalan sangat lambat sekali, rasanya ingin masuk ke server terus membuang server tersebut. Saya tahu bahwa ini bukan hanya terjadi pada Anda, namun banyak orang yang mengalami hal serupa.  Banyak orang lain yang menggunakan Windows Server pasti pernah mengalami hal yang Anda alami sekarang. Hmmm…. Sekarang, perlahan Anda harus berusaha untuk memilah apa masalahnya. Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan server Anda menjadi pelan:

– Penggunaan RAM yang berlebihan
– CPU usage yang terlalu tinggi
– Disk I/O yang terlalu tinggi
– High Network Utilization
– dan lainnya

Keempat hardware diatas yang umumnya menyebabkan cepat lambatnya kinerja server Anda. Tiga komponen yang bersifat internal, yaitu CPU, memory, dan disk dan komponen ke 4 adalah pintu gerbang ke jaringan. Ok, mari kita bahas satu per satu supaya tidak bingung.

Penggunaan RAM yang berlebihan

image_1

Jika Anda liaht dari task manager Anda dan penggunaan memory tidak mencapai 90%, maka tidak akan mempengaruhi kinerja server Anda. Namun, jika penggunaannya sudah melebihi 90%, maka itu yang menyebabkan kinerja server Anda menjadi pelan. Jadi bagaimana nih solusinya? Untuk menanganinya, yang jelas Anda harus menutup/mematikan aplikasi tertentu yang tidak penting sehingga penggunaan memori pun menjadi berkurang.

Penggunan Disk I/O yang tinggi

Disk I/O yang tinggi adalah salah satu indicator yang mempengaruhi kinerja server. Ketika aktivitas read dan write di server Anda tinggi, maka system Anda akan melaksanakan task/tugasnya satu per satu. Nah, ini yang menyebabkan server Anda menjadi pelan. Alasan untuk hal ini memang sangat banyak, tetapi Anda perlu mengecek Memory yang tersedia, Virtual Memory yang tersedia, berapa banyak cache yang digunakan, berapa bandwith yang tesedia, kinerja network Anda, berapa banyak prosesor yang digunakan.

Ada kemungkinan ketika Anda menganalisa hal diatas, Anda dapat mengetahui apa penyebab sesungguhnya yang menyebabkan Disk I/O yang tinggi. Berdasarkan sumber permasalahan, Anda dapat menemukan solusinya. Coba lihat gambar dibawah ini.

image_2

CPU usage yang tinggi yang menyebabkan kinerja server Anda menjadi pelan

Ketika processor Anda mengalami peningkatan secara mendadak, ini yang dapat menyebabkan system Anda menjadi berhenti bekerja atau bahkan merusak system Anda. Ada banyak penyebab yaitu salah satunya penggunaan aplikasi yang berat secara bersamaan. Selain itu, hal lain adalah virus/malware yang ada di server. Ini dapat menyedot semua sumber resource yang ada di server Anda.

Kadang, ada beberapa aplikasi yang tiba-tiba menyebabkan error dan terus menyebabkan error ketika Anda menjalankan aplikasi tersebut. Ini yang menyebabkan log file Anda menjadi besar yang membuat kinerja server Anda menjadi pelan/lebih lambat. Dalam kasus ini, Anda harus berupaya menganalisa problemnya dan menghapus log file yang berukuran besar sehingga Anda dapat menghilangkan masalah ini. Atau Anda dapat meng-nonaktifkan log generation secara sementara.

High network utilization menyebabkan server Anda menjadi pelan

Ketika aktifitas traffic Anda mencapai puncak dan tidak turun-turun, ini akan membuat kinerja server Anda menjadi pelan. Sebagai contoh jika masing-masing aplikasi/komponen Anda menggunakan lebih dari 75%, maka dipastikan kiinerja server Anda menjadi pelan.

Hindari menjalankan backup pada peak hour/jam sibuk, backup hanya boleh dijalankan pada saat jam tidak sibuk/idle time sehingga tidak ada permasalahan yang ditimbulkan. Ini juga salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja server Anda.

Faktor lain yang membuat server Anda menjadi pelan

Kadang ada proses yang membutuhkan bandwith yang besar, seperti backup data, virus scanner, dll. Menonaktifkan virus scanner ini dapat membantu dan menjamin stabilitas server juga.

OK, sekian tutorial dari saya dan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya.

 

ASP.NET Hosting :: Konfigurasi State Service pada ASP.NET State Server (IIS 7.0)

ASP.NET digunakan untuk mengelola session state pada komputer. Layanan ASP.NET state akan terinstall secara default ketika Microsoft ® Windows ® Server Anda instal. File aspnet_state.exe yang terinstal pada remote server yang akan menyimpan informasi session state; secara default akan ada pada systemroot\Microsoft.NET\Framework\version\aspnet_state.exe.

Berikut ini langkah-langkah untuk menkonfigurasi ASP.NET state service (IIS 7.0):

  • Pada remote server yang akan menyimpan informasi session state, buka Administrative Tools, lalu klik Services.
  • Pada detail pane, klik kanan ASP.NET State Service, kemudian Properties.
  • Pada tab General, di Startup type list box, klik Automatic.
  • Dibawah Service status, klik Start, kemudian OK. State service akan berjalan otomatis ketika Web server telah di restart.

mainAlt

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

Windows 2012 Hosting :: Fitur-fitur Terbaru Windows Server 2012

Microsoft membangun Windows Server 2012 dari cloud up, menerapkan pengalaman operasi pusat data global yang mengandalkan ratusan ribu server untuk memberikan lebih dari 200 layanan komputasi awan. Windows Server 2012 memperluas definisi dari sistem operasi server, dengan kemajuan baru yang signifikan dalam virtualisasi, jaringan penyimpanan, dan otomatisasi. Ratusan fitur baru dapat membantu pelanggan mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi. Windows Server 2012 memberdayakan pelanggan untuk mengelola dan menghasilkan aplikasi dan layanan di seluruh komputasi awan, baik pribadi, hosted dan publik.

clip_image001

Windows Server terbaru ini dibangun dari cloud up, menerapkan pengalaman Microsoft mengoperasikan pusat data global yang mengandalkan ratusan ribu server untuk memberikan lebih dari 200 Microsoft layanan awan. Ini mengubah apa dan bagaimana sistem operasi server berjalan, menawarkan ratusan fitur baru dan kemajuan penting dalam virtualisasi, penyimpanan, jaringan, dan otomatisasi. Dengan Windows Server 2012, pelanggan dapat mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi.

Microsoft telah mengatur dan memastikan bahwa, kebijakan, keamanan, identitas, mobilitas, penyimpanan dan dukungan ditangani langsung dengan solusi cloud yang memungkinkan untuk fleksibilitas yang besar oleh bisnis ketika tiba saatnya untuk mengelola penyebaran awan. Beberapa fitur dari ratusan fitur baru dan perbaikan fitur yang dapat ditemukan pada Windows Server 2012, berikut ini fitur-fitur terbaru Windows Server 2012.

1. Hyper-V
Hyper-V adalah jawaban yang Microsoft dari VMware. Microsoft mampu menunjukan kalau platform virtualization miliknya mampu menandingi produk virtualisasi lainya yang ada di pasaran. Pada Windows server 2012 ini, Hyper-V akan memiliki fitur baru yang disebut dengan Hyper-V Replica. Mekanisme dari replikasi ini akan menjadi sebuah skenario untuk disaster recovery. Dengan mencatat perubahan log yang terjadi pada disk didalam virtual machine, dan membandingkanya serta melakukan kompresi untuk proses sinkronisasinya ternyata ini dapat menghemat bandwith.

Peran Hyper-V memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan komputasi virtual dengan menggunakan teknologi virtualisasi yang dibangun untuk Windows Server 2012. Hyper-V virtualizes perangkat keras untuk menyediakan lingkungan di mana Anda dapat menjalankan beberapa sistem operasi pada saat yang sama pada satu komputer fisik, dengan menjalankan setiap sistem operasi dalam mesin virtual sendiri.

2. Graphical User Interface (GUI)
Windows server 2012 menjadikan GUI sebagai fitur yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Anda dapat menonaktifkan GUI jika Anda lebih tehcies dan lebih menyukai command line.

3. Server Manager
Pada Windows 2012, anda akan memiliki server manager yang lebih canggih dimana anda dapat dengan mudah mendeploy berbagai macam jenis role secara remote ke pada server fisik maupun virtual. Kemudahan mengklasifikasikan server group mengelompokan server yang dapat diatur dengan mudah hingga peningkatan pada kemampuan remote administration yang mampu mempropovisi server tampa harus membuat koneksi RDP.

4. Dynamic Access Control (DAC)
Microsoft juga mencoba meningkatkan sekuritinya dengan mengintegrasikan DAC yang membantu IT admin untuk membuat model security yang lebih tersentral untuk mengakses jaringan dengan melakukan tag pada data yang sensitif baik secara manual maupun otomatis berdasarkan konten file ataupun si pembuat file.

5. Server Message Block (SMB)
Server Message Block (SMB) protocol yang sudah mencapai versi 3.0 ini mengalami improvisasi yang cukup signifikan. Dimana SMB  mendukung fitur file server terbaru seperti SMB transparent failover , SMB Scale Out, SMB Multichannel, SMB Direct, SMB encryption, VSS for SMB file sharing, SMB directory leasing, dan juga SMB PowerShell. Dan tentu saja ini komptaibel dengan Hyper-V, sehingga VHD file yang anda miliki dapat dapat disimpan dalam SMB 3.0 share. SQL database juga dapat disimpan dalam SMB share dengan peningkatan kemampuan.

6. Storage Spaces
Storage Spaces adalah fitur baru dari Server 2012 dimana anda dapat memanfaatkan hard drive yang anda miliki untuk dijadikan storage pool, yang dibagi bagi menjadi spaces selayaknya physical disk. Anda dapat membuat hot standby drive dan menggunakan metode redudansi seperti 2- or 3 jalur mirroring.

7. Active Directory Domain Services Overview
Layanan Domain Active Directory (AD DS) pada Windows Server 2012 termasuk fitur baru yang membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menggunakan kontroler domain (baik lokal dan di awan), lebih fleksibel dan lebih mudah untuk audit yang baik dan mengotorisasi akses ke file, dan lebih mudah untuk melakukan tugas administratif pada skala, baik secara lokal atau jarak jauh, melalui konsisten pengalaman manajemen grafis dan script.

8. ReFS
Windows Server 2012 memberi file system baru yang disebut dengan ReFS atau Resilient File System. Ia tentu saja akan backward compatible dengan NTFS, Sebagai tambahan ReFS akan memberikan fungsi verifikasi data dan auto correction yang digunakan pada Storage Spaces untuk melakukan pengecilan ataupun pembesaran logical storage pool. Dengan kata lain file system baru ini memiliki fitur skalabiliti yang lebih dinamis dan sudah mendukung hingga 16 exabytes (saat ini di limit hingga 16 terabyte.) ReFS secara teoritis mendukung 256 zetabytes (atau juga 270 milyar terabyte).

9. IP Manajemen (IPAM)
Alamat IP Manajemen (IPAM) adalah fitur yang sama sekali baru di Windows Server 2012 yang menyediakan kemampuan administratif dan pemantauan sangat disesuaikan untuk infrastruktur alamat IP pada jaringan perusahaan.

10. Lisensi Yang Sederhana
Anda tidak perlu lagi pusing dengan perhitungan lisensi server yang anda perlukan karena Windows Server 2012 hanya akan memberikan 4 jenis varian yakni: Datacenter, Standard, Essentials, dan juga Foundation. Lisensi untuk Datacenter dan Standard menggunakan berdasrkan per-processor dan juga CAL, Essential dan Foundation digunakan untuk small businesses yang di lisensi per-server dengan limit jumlah user accounts yang terbatas (15 untuk Foundation dan 25 untuk Essential).

 

WebDeploy Hosting :: Install WebDeploy pada Windows Server 2012

Salah satu hal yang menarik tentang WebDeploy adalah bahwa kita dapat bermigrasi dari IIS6 dan IIS7 ke IIS8 dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah untuk dapat mengatur fungsi WebDeploy pada server Anda:

  • Gunakan Web Platform Installer untuk mengistall WebDeploy dan kemudian setup konfigurasi komponen IIS yang diperlukan.
  • Buatlah pengguna local non-admin user pada server Anda untuk deployments.
  • Konfigurasi WebDeploy Publishing Settings pada IIS.

Untuk menginstal WebDeploy kita akan menggunakan Microsoft Web Platform Installer (WebPI) 4.0. Anda dapat men-download WebPI di http://www.microsoft.com/web/downloads/platform.aspx.

Jalankan installer WebPI, kemudia ketik  “Recommended” pada kotak pencarian. Kami ingin memilih “Recommended Configuration for Hosting Providers” dengan klik “Add”.

WebPI Installer

Jika Anda mengklik “tems to be installed” di bagian bawah, Anda dapat melihat daftar apa yang akan diinstal. Apa pun daftar yang memiliki tanda “X” di samping dapat dihapus. Sebagai contoh jika Anda tidak ingin atau perlu PHP dan komponennya dapat Anda menghapusnya.

Perhatikan fitur WebDeploy saat proses install:

WebDeploy 3.0

Klik Install, kemudian Anda akan menerima License Agreements, instalasi Anda akan mulai:

Install WebDeploy

Setelah itu selesai, Anda bisa menutup WebPI.

Selanjutnya kita akan membuat  local non-admin user yang akan kita gunakan pada WebDeploy. Buka Server Manager, dan kemudian pilih Computer Management.

Server manager

Setelah selesai load Computer Management, arahkan ke Local Users and Groups, kemudian klik kanan folder Users dan pilih New User. Dalam contoh ini, saya membuat pengguna “GabeWebDeploy” baru.

Local Users and Groups Username and Password

Kita juga harus pergi ke depan dan membuat folder WebDeployyang nantinya akan digunakan untuk  Publishing settings. Saya membuat sebuah folder WebDeploy di: C: \ inetpub. Langkah ini akan menyederhanakan manajemen pengelolaan Profil Publishing.

WebDeploy Folder

Kemudian,buka IIS Manager, Control Panel > Administrative Tools > IIS Manager. Ketika IIS Manager muncul, Anda akan mendapatkan prompt seperti gambar berikut:

IIS Manager

Klik “Do not show this message” pada checkbox jika Anda ingin pesan ini tidak muncul  dan kemudian klik “No” . Jika Anda klik “Yes”, aplikasi hanya akan pergi ke tempat download Web Platform Installer Anda.

Untuk langkah-langkah ini saya juga membuat sebuah website baru, “WebDeploy Test”. Lalu, Anda perlu mengubah WebDeploy Publishing Settings. dengan klik kanan Deploy > Configure WebDeploy Publishing.

Sekarang ubah beberapa settings pada window Configure WebDeploy Publishing :

WebDeploy Configuration Settings

Klik Next di samping baris paling atas yang diawali dengan ServerName \ Username. Kami ingin mengubahnya ke WebDeploy user baru yang kita buat sebelumnya.

Anda harus memasukkan username di ServerName \ Format Nama dengan mengklik Select… fungsi akan menutup IIS. Hal ini seperti menjadi bug.

Setelah Anda memasukkan username, pada baris “Specify a location to save the publish settings file”  dan ubahlah path ke folder WebDeploy kita buat sebelumnya. Ubah “C: \ Users \ Username \” menjadi path baru: “C: \ inetpub \ WebDeploy \”. Lalu klik Publish.

Selesai.

 

Joomla Hosting :: Cara Memindahkan Aplikasi Joomla Dari Satu Server ke Server Lain

Joomla adalah pemenang penghargaan Content Management System (CMS), yang memungkinkan Anda untuk membangun situs Web dan aplikasi online yang kuat. Banyak aspek, termasuk easy-to-use dan extensibility, yang telah membuat Joomla menjadi Web site software paling populer. Bagusnya, Joomla adalah open source solution yang tersedia secara gratis untuk semua orang

Anda Pasti pernah mengalami kesalahan atau error pada saat memindahkan aplikasi joomla anda dari satu server ke server lain, mungkin saja error seperti yang anda alami :

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

jtablesession::Store Failed
DB function failed with error number 1146
Table ‘cms.jos_session’ doesn’t exist SQL=INSERT INTO jos_session ( session_id,time,username,gid,guest,client_id ) VALUES ( ‘bch10s603gm5d8ljd5jbmhn4i4′,’1232128272′,”,’0′,’1′,’0′ )

Untuk mengatasinya sangatlah mudah, silahkan ketikkan script dibawah ini pada mysql anda :

joomla

Demikianlah tips singkat untuk memindahkan aplikasi joomla, semoga membantu. 🙂

 

Deployment Aplikasi ASP.Net MVC 3 RC 2 pada Shared Hosting

MVC 3 RC 2 telah memiliki go-live-license sehingga Anda dapat menggunakan ini dalam produksi jika Anda inginkan. Namun masalah utama terjadi jika Anda berada dalam lingkungan shared hosting. Seperti yang Anda ketahui, penyedia shared hosting tidak bersedia untuk menginstal rilis baru kecuali itu adalah untuk memastikan bahwa tidak ada bug terdeteksi dalam paket.

Masalah besar yang munkin muncul adalah tentang bagaimana untuk menyebarkan sebuah aplikasi MVC 3 ke dalam lingkungan shared hosting. Artikel ini mencakup semua langkah yang diperlukan mengerahkan RC 2 dari MVC 3.

Ketika anda menemukan error seperti ini :

Could not load file or assembly ‘System.Web.WebPages.Deployment, Version=1.0.0.0, Culture=neutral, PublicKeyToken=31bf3856ad364e35’ or one of its dependencies. The system cannot find the file specified.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Kesalahan akan dilemparkan oleh sistem karena membutuhkan System.Web.WebPages.Deployment.dll juga. Solusi dari masalah ini sedikit sederhana;

Arahkan ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies (atau bisa menjadi C:\Program Files (x86)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies pada Windows 7) dalam windows explorer dan Anda akan melihat beberapa file di dalam folder;

mvc1

Anda membutuhkan 6 file dll. Selain itu Anda juga akan membutuhkan System.Web.Mvc.dll (versi 3.0.11209.0). Anda akan dapat menemukan bahwa file dll dengan menavigasi ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies (yang seharusnya C:\Program Files (86x)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies dalam Windows 7)

mvc2

Akhirnya anda harus memiliki semua dll berikut :

  • Microsoft.Web.Infrastructure
  • System.Web.Razor
  • System.Web.WebPages
  • System.Web.WebPages.Razor
  • System.Web.Helpers
  • System.Web.WebPages.Deployment (Jika Anda mendevelop dengan MVC RC 2, perakitan ini diperlukan untuk penyebaran)
  • System.Web.Mvc

Anda dapat membuat salinan dari dll dan menempatkannya bersama-sama di dalam folder sehingga dapat dihubungkan dengan mudah ketika membutuhkannya;

mvc3

Ada beberapa konvensi di sini dan Anda bisa memilih dengan cara berikut ini :

Gunakan Visual Studio Publish Tools untuk mempublikasikan aplikasi saya ke sisi produksi.

Setelah penerbitan itu selesai, salinlah 7 file dll ke dalam folder bin di dalam direktori root dari aplikasi.

mvc4

Akhirnya, folder bin saya memiliki perakitan file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi;

mvc5

 

 

Mencari OpenSource CMS Terbaik untuk ASP.NET bersama JaringanHosting.com

Para Developer sangat suka berdebat tentang apakah ASP.NET lebih baik dari LAMP (Linux, Apache, MySQL & PHP) model. Tapi pertanyaan yang seharusnya bukanlah mana yang lebih baik, tapi yang mana yang lebih cocok dengan kebutuhan sebuah project tertentu.

Jika Anda ingin menggunakan Content Management System untuk membangun situs Anda, kemungkinan bahwa Anda telah berpikir untuk pergi untuk LAMP hosting karena memiliki open source CMS sistem seperti WordPress, Drupal dan Joomla. Anda mungkin tidak menyadari bahwa, semua itu juga dapat dilakukan oleh CMS yang dibangun di ASP.net (aspnet cms open source) platform, dan banyak pula yang dapat menawarkan lebih dari LAMP.

Yang paling populer dari open source CMS ASP.net mungkin DotNetNuke. DotNetNuke didukung oleh komunitas yang besar dan berkembangnya DNN module marketplace supplying pada array module, DNN dirancang dengan opan sorce dan secara profesional, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan instalasi CMS sesuai dengan kebutuhan.

DotNetNuke memiliki jenis yang sama pada fleksibilitas dan fungsionalitas seperti Drupal, tapi umumnya memiliki inti yang lebih stabil dalam membangun dan arsitektur jauh lebih rumit daripada inti Drupal 7.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

ASP.NET CMS Open Source

Pada edisi premium DotNetNuke tersedia, seperti untuk Umbraco dan open source software CMS ASP.net lainnya . Fitur killer Umbraco adalah integrasi dengan Microsoft Word, memungkinkan Anda untuk melakukan develop secara offline dalam word package prosesor. Umbraco sangat banyak ditujukan pada pertengahan sampai pengembang tingkat ahli yang menginginkan kontrol penuh atas tampilan dan nuansa situs, instalasi asli benar-benar bersih dan Anda membangun seluruh situs sendiri.

Mungkin Umbraco sedikit terlalu kompleks dan Anda ingin sebuah open source ASP.net CMS yang lebih sederhana seperti WordPress. N2 CMS sangat baik, light open source CMS yang disesuaikan dengan template yang dimaksudkan untuk memiliki plug’n’play dibandingkan dengan WordPress.

Ada banyak open source ASP.net paket CMS lain (aspnet cms open source) yang tersedia saat ini, termasuk mojoPortal, Composite C1, Sitefinity dan Kentico. Bahkan Microsoft telah open source, dengan mereka sendiri open source CMS ASP.net disebut Orchard Proyek.