5 Cara Mudah Redirect Website URL Anda

Ketika Anda baru memulai membuat website, semuanya lebih sederhana. Anda hanya memiliki beberapa halaman konten. URL Anda mudah, dan Anda sedang membangun momentum awal.

Tetapi, seiring waktu, website Anda tumbuh lebih kompleks. Selain mempertimbangkan peningkatan paket web hosting (untuk mendukung peningkatan pengguna dan traffic) Anda memiliki lebih banyak halaman, posting, dan URL yang harus ditangani. Anda membuat halaman dan posting yang tidak ada lagi, atau Anda memutuskan untuk menyederhanakan struktur URL konten Anda.

Mungkin Anda bahkan membeli beberapa domain yang ingin Anda alihkan ke website Anda, atau Anda ingin mengganti domain sama sekali.

Apa sih URL Redirect itu?

URL redirect akan mengambil satu URL website dan mengarahkannya ke yang lain. Ketika seseorang mengetik atau mengklik URL asli itu, mereka akan dibawa ke halaman atau website baru.

Bahkan jika Anda tidak menerapkan URL redirect, namun mungkin pada akhirnya Anda pasti menggunakan ini.

Anda dapat menerapkan URL redirection berdasarkan URL atau page by page.

Ada beberapa jenis URL Redirection yang perlu Anda ketahui. Seperti yang akan Anda lihat di bawah, 301 adalah yang paling umum dan berguna, tetapi ada beberapa redirect lainnya juga tersedia.

1. 301 Redirect

Redirect 301 adalah redirect permanen. Ini adalah redirect yang paling umum digunakan dan kuat karena meneruskan hampir semua jenis tautan dari domain yang ada. Jenis pengalihan/redirect ini terjadi pada tingkat browser dan server. Pada waktunya, mesin pencari akan mengindeks pengalihan ini.

2. 302 Redirect

302 redirect digunakan ketika Anda ingin me-redirect URL untuk sementara, tetapi nantinya Anda juga ingin kembali ke URL yang lama. Misalnya, Anda sedang mendesain ulang website Anda, tetapi ingin mengarahkan pengguna ke domain yang berbeda saat Anda selesai membangun website Anda.

302 redirect tidak sering digunakan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan redirect 302, pikirkan dengan seksama: Anda mungkin lebih baik hanya menggunakan redirect 301.

3. Meta Refresh

Meta refresh tidak sering digunakan. Tapi, Anda mungkin masih melihat redirect jenis ini sebelum semua website loading sempurna.

Pernahkah Anda landing di halaman dan ada pesan yang mengatakan, “URL asli telah dipindahkan, kini Anda sedang diarahkan. Klik di sini jika Anda tidak dialihkan dalam 5 detik “? Nah itu contoh dari meta refresh.

Jenis redirect ini meneruskan sedikit tautan, tetapi tidak sebanyak redirect 301.

Kenapa sih Menerapkan Website Redirect

Nah Anda kan sudah tahu jenis-jenis redirect di atas dan sekarang saatnya nih untuk mengetahui mengapa menggunakan website redirection.

Berikut adalah beberapa skenario umum di mana Anda ingin mengarahkan satu website ke yang lain.

1. Arahkan Subdirektori ke Halaman di Website Anda

Mungkin ketika Anda membuat website, Anda memutuskan untuk membuat halaman blog di subdomain website Anda. Jadi, bukannya menjadi “mysite.com/blog”, tapi jadinya “blog.mysite.com.”

Hal yang sama berlaku untuk alasan lain Anda membuat website atau bagian dari website Anda di subdomain, dan sekarang Anda ingin beralih struktur URL.

2. Redirect Duplikat Konten ke Halaman Asli

Memiliki duplikat konten di website Anda benar-benar dapat mengacaukan peringkat Anda. Jika Anda memiliki website yang besar, maka kemungkinan besar Anda memiliki beberapa halaman dengan duplikat konten. Ketika Anda memiliki lebih dari satu versi halaman yang sama, sulit bagi Google untuk mencari tahu halaman mana yang diurutkan.

Anda dapat menghindari masalah duplikat konten yang umum dengan mengarahkan ulang duplikat konten ke konten asli. Ini tidak hanya akan mengurangi kebingungan ketika visitor mengunjungi web Anda, namun ini juga membantu peringkat Anda di Google.

3. Redirect Banyak Domain ke Satu Domain

Merupakan hal yang umum untuk membeli beberapa nama domain yang terkait dengan URL utama Anda untuk melindungi merek online Anda.

Tetapi, bukan hanya membeli domain ini dan membiarkannya saja, Anda dapat mengarahkan domain-domain Anda ke website utama Anda. Apakah itu salah ejaan umum dari nama domain Anda saat ini, ekstensi nama domain lain, atau sesuatu yang lain sama sekali, mereka layak dialihkan kembali ke website utama Anda.

4. Redirect Domain Lama Anda ke Domain Baru Anda

Nah, pasti pada saat register domain pertama kali, Anda pasti sedikit bingung domain apa yang ingin Anda register, benar kan? Mungkin saat itu Anda register nama domain lain dan kemudian Anda baru sadar bahwa Anda benar- benar ingin meregister domain yang Anda impikan.

Nah dengan bantuan redirect, nanti tentunya Anda bisa redirect domain Anda yang lama ke domain Anda yang baru. Mudah, bukan?

5. Alihkan URL Lama ke URL Baru

Terkadang Anda harus mengubah URL laman dan pos yang ada. Mungkin Anda sedang membersihkan struktur URL yang ada, atau Anda memindahkan beberapa halaman atau page lama Anda.

Nah jika benar ada alasan seperti ini, maka alangkah baiknya Anda menggunakan 301 redirect.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, ada banyak alasan Anda ingin redirect website, dan beberapa redirect website yang dapat Anda gunakan. Semoga, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai mereka dan mengapa itu adalah sesuatu yang perlu Anda pelajari, pada akhirnya.

 

Simak Nih Cara Menggunakan SSL di WebSite Anda

Pada artikel sebelumnya, kami telah memberi tahu Anda pentingnya sertifikat SSL. Sekarang, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan/applying HTTPS dan SSL ke situs Anda. Teknologi internet bergerak cepat dan sebagai pemilik situs web, Anda harus mengikuti perubahan ini. Suka atau tidak suka, Anda harus mengikuti perubahan. Jika Anda tetap menggunakan situs HTTP lama, situs Anda akan segera dilabeli oleh sebagai situs web tidak aman oleh browser-browser terkenal seperti Chrome, IE, Firefox, etc. Ga mau kan kayak gitu? Bayangin aja orang masuk ke web Anda, tiba-tiba ada tanda merah di URL Anda. Kan ga enak dilihat begitu. Bener ga, Jarhoster?!

Gimana sih Caranya Pakai SSL di Website Anda?

Mengganti website atau blog Anda ke HTTPS caranya mudah kok, ga mengerikan. Yuk, simak terus!

Anda dapat mencari-cari tuh informasi di Google cara apply SSL di website Anda ataupun bisa baca-baca di blog kami. Ada banyak tutorial yang mengajarkan Anda untuk apply SSL di website Anda.

Tapi jika SSL itu berbayar, maka itu sudah hal biasa. Nah disini, bagaimana kalau SSL-nya gratis alias ga usah bayar? Pasti mau kan? Nah kami disini ingin memberitahukan informasi memakai FREE SSL certificate di website Anda.

Gimana tuh caranya?

Kami tidak mau pelit informasi ke Anda, sudah pernah dengar namanya Let’s Encrypt? Nah ini nih SSL gratis yang dapat dipasang di website Anda dan caranya juga mudah. Hosting provider seperti kami sudah support Let’s Encrypt, dan tentu saja jika Anda memakai jasa hosting kami, Anda bisa tuh pasang Let’s Encrypt secara gratis. Enak kan?

Error yang Mungkin Ditemui Jika Menggunakan Let’s Encrypt

Nah kalau sudah pakai Let’s Encrypt, maka web Anda akan secara otomatis redirect ke HTTPS, itu artinya bahwa HTTP sudah tidak dapat digunakan lagi, semua link internal dan eksternal ke website Anda akan mati.

Nah Lho?! Jadi Solusinya Gimana?

Jangan khawatir! Ga usa pusing! Anda dapat menggunakan URL Redirection di code Anda sehingga http address Anda akan secara otomatis redirect ke https.

Sekarang setiap halaman Anda akan terhubung langsung ke halaman yang sesuai dengan website Anda.

Jika tidak tahu cara apply URL redirection di code Anda, silahkan contact developer Anda untuk mengeceknya untuk Anda. Jangan khawatir, nanti kami akan bahas di tutorial berikutnya cara menggunakan URL redirection di code Anda. Selalu ikutin news/tutorial/tips terbaru di blog kami.

Oh ya, jika Anda pakai Google Analytics tools, jangan lupa ganti settingannya, silahkan ke Admin –> Property Settings –> dan ganti website Anda ke HTTPS. Tinggal tunggu deh Om Google crawling website Anda kembali. Biasanya sih memakan waktu 2-3 minggu untuk crawling website Anda. Jadi, harap sabar!

Conclusion

OK, sekian dulu tutorial santai dari kami. Stay tune terus di blog kami untuk mengetahui perkembagan mengenai hosting atau bisa baca-baca mengenai tips-tips dalam hosting, website, dan lainnya. Pastinya ke depan, kami akan terus memberikan tutorial/tips yang bermanfaat bagi Anda semua.

Cari hosting? Kalau lagi cari hosting, langsung saja ke web kami di https://www.jaringanhosting.com. Jangan ada keraguan! Ada pertanyaan bisa telpon, live chat dengan sales team kami, atau email kami.

 

Kamu Pilih Mana: Shared Hosting atau VPS Hosting?





Memilih jenis hosting yang tepat untuk website Anda bisa terasa seperti proses yang rumit. Anda tidak hanya harus memilah-milah berbagai perusahaan hosting yang berbeda, tetapi Anda juga harus memilih jenis hosting yang tepat juga. Dua jenis hosting yang mungkin Anda temui dalam pencarian Anda adalah shared hosting dan VPS. Kedua jenis hosting ini keduanya memenuhi tujuan akhir yang sama, memastikan Anda memiliki situs secara langsung di internet. Namun, keduanya memiliki cara yang sangat berbeda untuk mencapai tujuan itu. Namun, penting bagi Anda untuk memilih solusi hosting yang tepat untuk situs Anda. Dengan memilih jenis hosting yang tepat, Anda akan menjadikan hidup Anda sebagai pemilik website lebih mudah. Di bawah ini Anda akan belajar tentang shared hosting vs VPS, apa yang membuatnya berbeda, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya yang unik, sehingga Anda dapat memilih jenis hosting yang tepat untuk website Anda.

shared vs vps

Apa itu Shared Hosting?

Sebelum kami dapat melakukan perbandingan, penting bagi kami untuk terlebih dahulu menjelaskan apa itu shared hosting dan apa artinya bagi pemilik website. Shared hosting adalah bentuk paling umum dari hosting yang ada saat ini. Karena biaya rendah dan fitur ramah pemula, ini paling sering digunakan oleh mereka yang membangun situs web pertama mereka. Shared hosting sangat murah karena Anda berbagi sumber daya server dengan ratusan atau bahkan ribuan pengguna lain. Dengan memecah biaya keseluruhan sumber daya server, Anda akan bisa mendapatkan solusi hosting dengan tarif yang jauh lebih murah. Setiap individu pada server bersama yang sama diberikan jumlah disk space, memori server, CPU, dan banyak lagi. Anggap saja sebagai komputer desktop keluarga bersama. Secara keseluruhan, biaya lebih murah daripada membuat setiap anggota keluarga Anda memiliki laptop sendiri dan setiap orang di rumah tangga Anda akan memiliki akses ke mesin. Namun, meskipun Anda menggunakan komputer fisik yang sama, Anda dapat membuat profil pengguna Anda sendiri dan menginstal aplikasi dan program apa pun yang Anda inginkan. Namun, karena setiap orang di rumah Anda menggunakan mesin yang sama, Anda akan menggunakan ruang penyimpanan yang sama, bahkan jika desktop dibagi menjadi beberapa akun pengguna. Shared hosting adalah opsi entry-level yang solid karena harga saja. Namun, sebagian besar pengguna pada akhirnya akan melebihi shared hosting. Jika volume lalu lintas yang diterima situs Anda terus bertambah, Anda perlu upgrade paket hosting untuk mempertahankan kinerja website Anda.

Keuntungan dari Shared Hosting

Hampir setiap penyedia hosting menawarkan beberapa shared hosting plan. Selain pilihan termurah yang tersedia, ada beberapa keuntungan lain dari shared hosting yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa manfaat paling umum menggunakan shared hosting.

1. Terjangkau

Kebanyakan orang akan beralih ke shared hosting karena biayanya saja. Anda akan sulit sekali menemukan hosting plan yang lebih murah yang masih memberi Anda semua fitur yang Anda butuhkan. Namun, Anda perlu memastikan Anda memilih penyedia hosting yang berkualitas mantap

2. User Friendly

Saat Anda mendaftar paket shared hosting, Anda akan mendapatkan akses ke control panel dan dasbor pengguna yang intuitif. Ini membuatnya mudah untuk mengatur situs Anda, menginstal CMS, mengkonfigurasi akun email Anda, dan banyak lagi. Plus, Anda umumnya dapat menemukan banyak informasi online yang akan membantu Anda mendapatkan hosting dan cara publish website Anda. Shared hosting adalah pilihan tepat bagi mereka yang kurang mengerti cara me-manage server itu sendiri.

3. Sudah termasuk biaya maintenances

Perlu diketahui bahwa semua pemeliharaan server yang diperlukan akan ditangani oleh staf hosting. Tugas-tugas ini mutlak diperlukan jika Anda ingin server Anda terus bekerja pada performa terbaik. Namun, kadang cukup rumit dan akan sulit dilakukan sendiri. Dengan shared hosting, Anda tidak perlu menangani maintenance server yang rumit. Plus, semua tugas yang berhubungan dengan keamanan juga akan ditangani oleh staf hosting.

Kekurangan Shared Hosting

Shared hosting sangat populer dan merupakan hosting yang paling umum. Namun, ini bukan tanpa kekurangannya dan tidak akan sempurna untuk setiap jenis website di luar sana. Berikut adalah beberapa kelemahan dari shared hosting.

1. Kadang Lambat/Lemot

Dengan shared hosting, Anda dapat mengalami masalah dengan kinera website Anda. Karena Anda berbagi environment server dengan pengguna lain, jika salah satu dari situs tersebut mengalami traffic yang sangat besar, hal itu dapat berdampak negatif pada situs Anda. Hal yang sama berlaku untuk website Anda. Jika Anda mengalami volume traffic yang tinggi, kemungkinan website Anda dapat offline atau berkinerja buruk. Oleh karena itu sangat diperlukan untuk memilih shared hosting yang dapat dipercaya. Dengan shared hosting yang dipercaya, staf hosting akan terus melakukan pengecekan/maintenance server untuk memastikan server selalu bekerja pada performa yang optimal

2. Kurangnya Akses Penuh

Dengan shared hosting, Anda dibatasi oleh konfigurasi hardware dan juga software. Anda dapat menyesuaikan dengan menginstal CMS Anda sendiri, atau membuat perubahan kecil melalui control panel, tetapi hanya itu saja. Jika ingin install software lain di shared hosting, Anda harus tanyakan kepada pihak penyedia hosting terlebih dahulu.

3. Ada limit untuk Anda

Dengan layanan shared hosting, ada batas disk space dan batas bandwidth. Jika website Anda tumbuh dengan cepat dalam hal ukuran atau volume traffic, maka Anda mungkin perlu meng-upgrade paket hosting Anda. Shared hosting lebih diperuntukkan untuk pemula atau website dengan traffic kecil. Namun jika website Anda sudah berkembang cukup pesat, maka ada kemungkinan Anda perlu upgrade versi ke paket hosting VPS atau dedicated server. Di JaringanHosting, kami memudahkan Anda untuk memigrasi shared hosting Anda ke paket VPS.

Terus, Apa itu VPS?

Sekarang setelah Anda lebih tahu tentang apa itu shared hosting, mari kita teliti lebih dalam dan jelaskan apa itu VPS. Hosting VPS beroperasi dengan cara yang sama sekali berbeda dengan shared hosting; namun, secara teknis hosting tersebut masih di-sharing. VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server.

Pada dasarnya server VPS adalah lingkungan server tervirtualisasi yang beroperasi seperti server khusus, tetapi sebaliknya menarik sumber daya dari beberapa server fisik bersama yang berbeda. Teknologi ini mirip di belakang VPS dan shared hosting, tetapi teknologi VPS jauh lebih maju dan menawarkan keuntungan tertentu bagi website Anda. Pada server VPS, Anda memiliki akses yang jauh lebih besar ke sumber daya server, karena Anda dapat memanfaatkan lebih banyak server fisik saat kebutuhan Anda berkembang.

Dengan hosting VPS, Anda dijamin tingkat resources server tertentu, plus Anda memiliki kemampuan untuk dengan cepat meningkatkan penggunaa resources Anda jika kebutuhan traffic Anda sedang meningkat. Paket hosting VPS menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi, bersama dengan lebih banyak opsi penyesuaian dan dukungan untuk website Anda yang berkembang.

Keuntungan Memakai VPS

VPS hosting seperti gabungan antara shared hosting dan dedicated server. Untuk beberapa pemilik webiste, ini akan menjadi pengaturan hosting yang sempurna. Berikut adalah beberapa manfaat terbesar menggunakan VPS hosting.

1. Performa Server yang MANTUL!

Dengan VPS hosting, Anda mendapat resources yang cukup besar. Jadi, jika Anda memiliki website yang besar atau sedang bertumbuh, nah maka VPS sangat tepat untuk Anda pilih. Selain itu, lingkungan hosting Anda tervirtualisasi dan lebih terisolasi dari website lain di server fisik yang sama. Ini membuat website lain tidak akan mempengaruhi kinerja website Anda.

2. Security yang lebih OK

Hosting VPS menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada shared hosting. Karena lingkungan hosting Anda tervirtualisasi, Anda akan diisolasi dari website lain yang memiliki ruang pada server fisik yang sama. Teknologi virtualisasi memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi, sehingga situs lain di server tidak akan memengaruhi website Anda dengan cara apa pun.

3. Scalable Hosting

Hosting VPS fleksibel. Jika Anda mengalami volume traffic yang lebih tinggi dari biasanya, Anda dapat meningkatkan resources server Anda. Karena Anda tidak terbatas pada satu server fisik saja, mudah untuk menambahkan lebih banyak resource server. Hampir tidak mungkin menemukan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas ini dengan shared hosting.

Kekurangan dari VPS Hosting

Namun, hosting VPS bukan tidak ada kekurangannya. Karena ini adalah tipe hosting yang lebih kuat, maka akan lebih teknis untuk memaintain server Anda secara efektif. Berikut adalah dua kelemahan terbesar dari hosting VPS yang mungkin membuat Anda mempertimbangkan untuk menggunakan tipe hosting yang berbeda.

1. Lebih Mahal

Hosting VPS akan lebih mahal daripada shared hosting, tidak ada keraguan tentang itu. Karena Anda mendapatkan akses lebih besar ke server, biayanya juga akan meningkat.

2. Harus Lebih Mengerti Secara Teknis

Dengan hosting VPS, Anda biasanya memerlukan tingkat keterampilan teknis yang lebih tinggi untuk mengelola server Anda dengan cara yang benar. Namun, tergantung pada penyedia hosting Anda, Anda mungkin juga dapat register manage server. Jika memilih manage server berarti bahwa staf teknis penyedia hosting akan membantu menjaga, meningkatkan, dan mengoptimalkan lingkungan server Anda untuk Anda.

Jadi Pilih Mana Nih? Shared Hosting atau VPS?

Semoga Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang shared hosting vs VPS hosting. Shared hosting akan menjadi tipe hosting termurah yang tersedia untuk Anda, tetapi mungkin dari Anda juga ingin memilih VPS hosting yang butuh resources lebih besar. Pada tingkat fitur saja, hosting server pribadi virtual akan memberikan situs Anda dengan tingkat kinerja, skalabilitas, dan keamanan yang lebih tinggi. Tetapi, fitur-fitur ini akan datang dengan biaya tinggi. Sebagian besar pemilik website akan menemukan kegunaan yang cukup dalam paket shared hosting. Shared hosting adalah tipe hosting yang sempurna untuk pemula dan pemilik website baru, karena mudah untuk memulai, dan akan memberi Anda resource server yang cukup untuk mendapatkan website Anda melalui tahap baru mulai. Baik Anda memutuskan untuk menggunakan paket shared hosting atau hosting VPS, pastikan Anda memperhitungkan kebutuhan dari website Anda sendiri. Jenis hosting akan berbeda tergantung pada anggaran Anda dan tahap website Anda saat ini.

Cloud Hosting Indonesia

 

6 Alasan Menggunakan Windows Managed Hosting





Apa itu Managed Hosting?

Bahasa sederhananya adalah managed hosting services membantu Anda untuk meminimalkan cost pada tim IT Anda dan kami di sini membantu Anda untuk mengelola/menjaga server Anda. Kami memastikan bahwa server Anda selalu bekerja dalam performa yang optimal.

Anda tidak memiliki kemampuan untuk me-manage server Anda? Bingung mengurus tim IT Anda? Bingung mengurus server Anda? Serahkan saja pada kami, JaringanHosting, Windows hosting provider yang siap membantu Anda untuk memanage server Anda

Jika Anda memang tidak mempunyai keahlian yang cukup dalam memanage server Anda, sebaiknya memang Anda menyerahkan pada ahlinya. Terkecuali Anda adalah sebuah perusahaan besar yang mempunyai tim IT cukup kuat untuk memanage server Anda. Jika memang sumber daya Anda terbatas, alangkah baiknya untuk mencari penyedia hosting yang terpercaya untuk memanage server Anda.

managed-hosting

6 Alasan Menggunakan Windows Managed Hosting

1. Memangkas biaya operasional Anda

Perlu Anda ketahui bahwa banyak sekali biaya yang hidden/tidak diketahui jika Anda menggunakan Windows Unmanaged hosting. Contohnya kebutuhan untuk menyewa admin basis data, admin sistem, dan staf lain untuk mengelola server Anda. Namun, jika Anda dapat mencari penyedia windows managed hosting yang dapat Anda percaya, maka akan menghemat biaya sekali. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk tim IT Anda.

2. Tidak Perlu Staff Extra

Coba Anda pikirkan, jika Anda membayar tim IT untuk menjaga server Anda selama 24 jam sehari, berapa biaya yang perlu Anda keluarkan? Apakah tim IT Anda cukup mumpuni untuk memanage server Anda? Disnilah fungsi kami untuk menjaga performa dari server Anda.

Jika ada masalah yang muncul, Anda hanya perlu menghubungi kami, seperti masalah traffic, DNS, malware/virus, dll. Anda pastinya sudah menghemat biaya yang cukup banyak untuk hal ini.

3. Keahlian & Keamanan

Mempekerjakan para ahli memungkinkan Anda untuk fokus pada tujuan dan kompetensi bisnis utama Anda. Perlindungan data website dan pelanggan harus menjadi prioritas utama. Berikut adalah hal-hal yang Anda dapatkan jika Anda membeli Windows Managed hosting dari kami:

  • Scan virus secara berkala
  • Konfigurasi Firewall
  • Penyaringan Spam
  • Windows Update
  • Audit security secara berkala
  • Backup secara berkala

Jadi Anda tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu pada server Anda, maka kami akan selalu siap dalam membantu Anda.

4. Server Monitoring

Windows Managed Hosting dari kami selalu membantu untuk mendeteksi vulnerabilities pada server Anda sehingga memastikan tidak ada yang memengaruhi produktivitas bisnis Anda. Dengan demikian, kami menjaga website dan server Anda bekerja secara efisien 24 × 7.

Sedangkan, jika Anda memilih unmanaged hosting, Anda akan memerlukan keahlian khusus atau menyewa tim IT untuk memantau dan memanage server Anda. Jadi, biaya operasional Anda mungkin membengkak.

5. Support Anytime, Every time

Penyedia hosting web yang bagus dan dapat diandalkan akan menawarkan support 24 * 7 dan yang dapat dihubungi kapan saja Anda mau. Support staff kami juga sudah dilatih dengan baik sehingga dapat menyelesaikan masalah pada server Anda dan mencegah masalah kecil menjadi besar.

6. Backup

Dengan Windows managed hosting, Anda tidak perlu khawatir kehilangan data Anda. Seperti yang telah saya jelaskan di atas, kami akan membantu Anda dalam proses backup. Sehingga jika ada data Anda yang hilang atau tidak sengaja Anda delete, kami akan dengan mudah merecover data Anda.

Jika Anda menggunakan unmanaged server, maka Anda harus mengetahui cara merecover file/data Anda jika terjadi masalah. Anda harus mengetahui cara apa yang digunakan untuk merecover file/data Anda jika terjadi masalah.

Kesimpulan – Percayakan kepada Ahlinya!

JaringanHosting adalah Windows Hosting provider yang sudah berkecimpung di dunia hosting hampir selama 10 tahun. Jika Anda mencari Windows Managed hosting yang terpercaya, silahkan percayakan kepada kami!

jaringanhosting_plan

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Paging di SSRS





Dalam posting ini, saya menunjukkan langkah demi langkah contoh penerapan paging di SSR.

Langkah dasar untuk menerapkan paging adalah

  • Buat Tabel Laporan sederhana
  • Membuat kolom S.No yang menghasilkan jumlah tambahan menggunakan fungsi RowNumber
  • Pengelompokan menggunakan fungsi untuk menampilkan catatan N pada setiap halaman.

Mari kita lihat membuat laporan

Langkah 1: Buat Tabel Laporan sederhana
Pertama Buat Laporan Tabel sederhana dengan menggunakan link di atas. Laporan terlihat seperti di bawah ini.

Paging-01

Langkah 2: Buat kolom S.No dengan RowNumber

Kolom S.No akan menghasilkan jumlah tambahan.
Ekspresi: RowNumber (Tidak)

Bagaimana menambahkan S.No Kolom menggunakan RowNumber

Langkah 3: Pengelompokan menggunakan fungsi untuk menampilkan catatan N pada setiap halaman.
Klik kanan data Region, Kemudian Add Grup> Parent Group

 

Klik fx dan menulis di bawah Formula di jendela Expression

Catatan: Pada kondisi ini jika Anda akan menjalankan laporan Anda akan mendapatkan kesalahan di bawah

Untuk mengatasi kesalahan ini, kita perlu menghapus Urutkan Ekspresi di Properties Group

klik kanan group> Properties group

Pilih Sorting Tab dan menghapus Urut Expression yang ada muncul di layar bawah

Pilih Halaman Breaks Tab dan pilih opsi Antara setiap contoh dari group

Kami selesai dengan menerapkan paging disini. Mari kita jalankan laporan dan memeriksa output

Output Laporan

Group 1 idak diperlukan dalam output, sehingga Anda benar dapat Klik dan menghapus kolom ini menggunakan Hapus Kolom satunya pilihan


jarhost-banner-new3

Perusahaan Anda membutuhkan server yang CEPAT, STABIL, ANDAL dan PRIMA?Paket Hosting ini diciptakan untuk website perusahaan yang membutuhkan kecepatan akses, uptime yang tinggi dan tingkat keamanan yang baik. Kami dengan senang hati membantu memindahkan website perusahaan Anda dari provider lama ke server kami secara GRATIS!

Kunjungi www.jaringanhosting.com

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Cara Menggunakan ASP.NET 3.5 ListView & DataPager





ASP. NET 3.5 memperkenalkan dua data baru terikat kontrol ListView & DataPager. ListView Web server kontrol memungkinkan kita untuk menampilkan data dari sumber data dan jika DataPager terpasang maka memungkinkan paging di ListView.

ListView adalah bound control data yang mirip dengan DataList dan DataRepeater controls tetapi memberikan mengedit, insert, dan delete, semacam operasi pada data yang dibatasi seperti kontrol GridView. Tidak seperti kontrol ListView GridView memberikan pengguna kontrol penuh atas render halaman. menggunakan template dan gaya (CSS) pengguna dapat menghasilkan UI HTML bersih sesuai dengan kebutuhannya.

DataPager kontrol Web digunakan untuk data halaman dan kontrol navigasi tampilan untuk kontrol data-bound yang menerapkan IPageableItemContainer interface.ListView mengimplementasikan IPageableItemContainer dan akan menggunakan DataPager untuk mendukung Pager. Dalam tutorial ini kita akan menggunakan kedua kontrol untuk mencapai email Viewer terlihat dan terasa seperti gambar di bawah ini.

Binding ListView ke DataSource.

Kita dapat menggunakan ASP.NET datasource control data untuk mengikat ke ListView control dengan menyetel properti DataSourceID dari ListView Control dengan nama kontrol DataSource.

Sampel ini menggunakan kontrol AccessDataSource untuk mengikat ke  ListView Control .

ListView menyediakan dibangun untuk semacam fungsi,  yang dapat ditentukan dengan menetapkan properti commandname dari kontrol, yang merupakan bagian dari  ListView Control ke ‘Sort’. Yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengendalian mengangkat peristiwa semacam itu. Handler untuk acara semacam terdaftar dengan menyetel properti OnSorting dari ListView untuk nama handler.

Menentukan Urutkan acara pada Control

Handling the raised sort event

protected void ListView1Sorting(Object sender, ListViewSortEventArgs e)
{
String strImage;
if (e.SortDirection == SortDirection.Ascending)
strImage = “asc.gif”;
else
strImage = “desc.gif”;
Image sortSender = (Image)ListView1.FindControl(“Image1”);
Image sortSubject = (Image)ListView1.FindControl(“Image2”);
Image sortRecdate = (Image)ListView1.FindControl(“Image3”);
Image sortBody = (Image)ListView1.FindControl(“Image4”);

if (e.SortExpression == “From”)
{
sortSender.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = true;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “Subject”)
{
sortSubject.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = true;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “recdate”)
{
sortBody.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = true;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “Body”)
{
sortBody.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = true;
}
else
{

sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
}

Menentukan Template ListView

– LayoutTemplate

– ItemTemplate

– ItemSeparatorTemplate

– GroupTemplate

– GroupSeparatorTemplate

– EmptyItemTemplate

– EmptyDataTemplate

– SelectedItemTemplate

– AlternatingItemTemplate

– EditItemTemplate

– InsertItemTemplate

 

Main Layoout dari ListView Control  dibuat dengan mendefinisikan LayoutTemplate .  LayoutTemplate akan mencakup kontrol yang bertindak sebagai tempat untuk data seperti Tabel, Panel, Label atau HTML kontrol seperti elemen tabel, div, atau rentang yang memiliki atribut runat diatur ke “server”.
Item Template adalah template utama yang akan menampilkan data dibatasi untuk ListView secara berulang. Template ini biasanya berisi kontrol yang merupakan data-terikat kolom data atau elemen data individu lainnya. Kedua template wajib.
GroupTemplate akan digunakan untuk kelompok item. The EditItemTemplate, SelectedItemTemplate, InsertItemTemplate ditampilkan di bahwa operasi tertentu seperti insert, mengedit, pilih. Item SeparatorTemplate, Grup SeparatorTemplate digunakan untuk memisahkan setiap item dan item kelompok terpisah.
Kami akan menggunakan setiap template untuk menanamkan kontrol HTML yang diperlukan seperti meja, tr, td, div, rentang atau server kontrol untuk menampilkan UI sesuai dengan kebutuhan kita.
Contoh berikut menunjukkan struktur dasar dari ListView dengan template wajib …

Sebuah pengganti barang harus ditentukan pada ListView. Ini akan ditentukan dalam LayoutTemplate atau GroupTemplate.

Dalam rangka untuk menentukan pengganti barang menetapkan kontrol properti ID untuk “itemPlaceholder”. Kontrol barang pengganti juga harus menentukan runat = “server”. Jika Anda ingin memberikan ID yang berbeda, Anda dapat menentukan menggunakan atribut ItemPlaceholderID dari kontrol ListView.

Jika Pengelompokan digunakan, GroupTemplate akan bertindak sebagai tempat dudukan untuk ItemTemplate. Dalam hal ini Groupplaceholder harus ditentukan dalam ListView. Sebuah Groupplaceholder dapat ditentukan dalam LayoutTemplate dengan menetapkan kontrol properti ID untuk “groupPlaceholder” atau menetapkan atribut GroupPlaceholderID dari kontrol ListView untuk kontrol yang ditentukan dalam LayoutTemplate.

Contoh kode untuk setting ID  properties control untuk “itemPlaceholder”, “groupPlaceholder”

<asp:ListView runat=”server” ID=”ListView1″
DataSourceID=”SqlDataSource1″
GroupItemCount=”5″>
<LayoutTemplate>
<table runat=”server” id=”table1″>
<tr runat=”server” id=”groupPlaceholder”  >
</tr>
</table>
</LayoutTemplate>
<GroupTemplate>
<tr runat=”server” id=”tableRow”>
<td runat=”server” id=”itemPlaceholder” />
</tr>
</GroupTemplate>
<ItemTemplate>
<td id=”Td1″ runat=”server”>
<%— Data-bound content. —%>
<asp:Label ID=”NameLabel” runat=”server”
Text=’<%#Eval(“Name”) %> />
</td>
</ItemTemplate>
</asp:ListView>

Contoh kode untuk setting itemPlaceholderID, groupPlaceholderID untuk propertis control ID

<asp:ListView runat=”server” ID=”ListView1″
DataSourceID=”SqlDataSource1″
GroupItemCount=”5″ GroupPlaceholderID=”Placeholder1″ ItemPlaceholderID=”Placeholder2″>
<LayoutTemplate>
<table runat=”server” id=”table1″>
<tr runat=”server” id=”Placeholder1″>
</tr>
</table>
</LayoutTemplate>
<GroupTemplate>
<tr runat=”server” id=”tableRow”>
<td runat=”server” id=”Placeholder2″ />
</tr>
</GroupTemplate>
<ItemTemplate>
<td id=”Td1″ runat=”server”>
<%— Data-bound content. —%>
<asp:Label ID=”NameLabel” runat=”server”
Text=’<%#Eval(“Name”) %> />
</td>
</ItemTemplate>
</asp:ListView>

 

 

Mempersiapkan LayoutTemplate untuk Email Viewer

Kita perlu menciptakan LayoutTemplate seperti yang ditunjukkan di bawah ini menggunakan kontrol HTML yang diperlukan seperti meja, tr, td (dengan gaya) untuk memformat dan Kontrol ASP.Net Server (Buttons, LinkButtons, DataPager) untuk menampilkan judul serta footer. Kita perlu menggunakan itemplaceholder untuk menampilkan item dari sumber data.

 

Mempersiapkan DataPager
DataPager kontrol digunakan untuk halaman data dan untuk menampilkan kontrol navigasi untuk kontrol data-bound yang mengimplementasikan interface IPageableItemContainer.
Sebuah kontrol DataPager dapat dikaitkan dengan kontrol data-bound dengan menggunakan Halaman Kontrol ID properti. Atau, kontrol DataPager dapat ditempatkan di dalam hirarki kontrol data-bound.
kontrol DataPager akan menampilkan kontrol navigasi dengan menambahkan bidang pager untuk kontrol. DataPager mendukung berikut jenis bidang pager.
NextPreviousPagerField: Memungkinkan untuk menavigasi melalui halaman satu halaman pada satu waktu, atau untuk melompat ke halaman pertama atau terakhir. Ini menunjukkan pertama, prev, next, tombol terakhir. Jenis tombol mungkin Button, Gambar, LinkButton.

NumericPagerField: memungkinkan untuk menavigasi melalui halaman dengan menampilkan nomor halaman pada DataPager tersebut.

TemplatePagerField: kita dapat membuat UI kustom dengan menggunakan TemplatePagerField. Kita dapat menggunakan Label, tombol, gambar untuk membuat UI kustom serta pengendalian program dari DataPager.

 

Dalam rangka untuk menciptakan DataPager sesuai dengan gambar di atas kita perlu menggunakan NumericPagerField serta TemplatePagerField sebagai bagian dari DataPager Fields. Kita dapat menggunakan properti DataPager kontrol seperti PageSize, TotalRowCount, StartRowIndex untuk menciptakan TemplatePagerField.

 

PageSize memberikan tidak ada halaman yang sedang ditampilkan di DataPager.

TotalRowCount adalah tidak ada baris yang disajikan dalam sumber data melekat pada DataPager.

StartRowIndex adalah indeks pertama saat baris dalam sdata source

Mempersiapkan EditItemTemplate & InsertItemTemplate

Demikian pula kita dapat membuat EditItemTemplate serta InsertItemTemplate, tapi bukannya label kita akan menggunakan boks teks seperti di bawah ini.

 

 

DataPager adalah kontrol yang bagus untuk beberapa skenario, tapi harus jauh lebih baik. Sepertinya DataPager selalu memilih sumber data yang lengkap (hanya menggunakan sumber data ListView). Yang tidak efisien, bahkan tidak dapat diterima jika Anda memiliki lebih dari 100 halaman. Dalam hal bahwa lebih baik untuk memilih hanya halaman yang ingin ditampilkan, bukannya memilih semua baris dari meja besar. Juga, DataPager hanya bekerja dengan ListView. Hal ini tidak bisa menggunakan Repeater atau DataList. Jika Anda membutuhkan kontrol pager lebih profesional yang bekerja dengan GridView, Repeater, ListView, DataList dan setiap kontrol lainnya, penggunaan dioptimalkan paging dengan prosedur yang tersimpan, abjad, tag atau bahkan fitur seperti nomor vertikal atau roman paging Anda bisa mendapatkan SEO Pager Control, yang terbaik software dalam kategori ini.

 

Mempersiapkan EditItemTemplate & InsertItemTemplate

 

Demikian pula kita dapat membuat EditItemTemplate serta InsertItemTemplate, tapi bukannya label kita akan menggunakan boks teks seperti di bawah ini.

 

 

 

jarhost-banner-new1Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

  •  Server dan Network yang Handal
  • Control Panel yang User-Friendly
  • Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun
  • Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir
  • Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Timeout di Regular Expressions ASP.NET 4.5





Kalimat biasa adalah bentuk common forms of parsing a document and get meaning. Sudah sangat populer dan sebagian besar orang menggunakannya secara teratur untuk memecahkan masalah mereka  yang kompleks .

Mari kita mulai dengan Api Regex baru diperkenalkan dengan framework. Peningkatan yang telah dibuat adalah minor namun berguna pada kasus-kasus tertentu. Regex kelas NET 4.5 mendukung Timeout. Mari kita lihat bagaimana bekerja dengan itu.

 

Di kode ini anda dapat melihat saya hanya memeriksa string dengan ekspresi reguler. Akhirnya bisa menemukan sebagai Pola cocok string. Sekarang kode ini sedikit berbeda dari apa yang telah kita lakukan selama beberapa tahun terakhir. Konstruktor kelebihan dari Regex sekarang mendukung benih Timespan, yang menunjukkan nilai timeout setelah ekspresi validator Regular otomatis akan menghasilkan RegexMatchTimeoutException a. Didefinisikan dalam kelas Regex dapat menghasilkan batas waktu setelah melebihi waktu tertentu.

Anda dapat menentukan Regex.InfiniteMatchTimeout untuk menentukan bahwa batas waktu tidak terjadi. Nilai Tak Terbatas Pertandingan Timeout adalah -1ms internal dan Anda juga dapat menggunakan Timespan.Frommilliseconds (-1) sebagai nilai untuk jangka waktu yang yang akan menunjukkan bahwa Regular ekspresi tidak akan pernah batas waktu yang menjadi perilaku default dari kelas Regex normal kita. Regex juga mendukung AppDomain untuk mendapatkan nilai default Timeout. Anda dapat mengatur nilai timeout untuk “REGEX_DEFAULT_MATCH_TIMEOUT” di AppDomain untuk mengatur semua jalan melalui ekspresi reguler yang digunakan dalam AppDomain yang sama. Mari kita lihat cara kerjanya.

 

Sekarang ini persis sama seperti sebelumnya. Berikut konstruktor Regex otomatis memeriksa nilai AppDomain dan berlaku sebagai default. Jika tidak hadir, itu akan mengambil -1 sebagai default yang Timeout Tak Terbatas dan juga jika secara eksplisit batas waktu yang ditentukan setelah nilai default dari AppDomain, kelas Regex cukup pintar untuk menggunakan nilai eksplisit diatur hanya untuk dirinya sendiri yang itu ditentukan. Regex Constructor menghasilkan TypeInitializationException jika nilai appdomain dari Timespan tidak valid. Mari kita memeriksa struktur internal.
Ini adalah kode aktual yang berjalan di latar belakang dan menghasilkan timeout. Bahkan saat memindai string dengan pola, ada panggilan untuk CheckTimeout yang memeriksa apakah waktu yang ditentukan berlalu untuk objek. The CheckTimeout melempar pengecualian dari dirinya sendiri.
Pembuat set default Pertandingan Timeout ketika objek dibuat mengambil dari elemen data AppDomain.
Jika Anda membaca MSDN secara menyeluruh, itu menyarankan untuk menggunakan Timeout ketika menentukan ekspresi reguler. Jika pola disuplai dari eksternal atau Anda tidak yakin tentang pola yang perlu diterapkan untuk string, selalu disarankan untuk menggunakan Timeout. Pada dasarnya Anda juga harus menentukan batas rasional AppDomain regex standar untuk memastikan tidak ada ekspresi reguler dapat pernah menggantung aplikasi Anda.
Ini adalah tips sederhana di perangkat tambahan Regex baru yang diperkenalkan dengan NET 4.5 baru-baru ini.

 


 

jarhost-banner-new1Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

centang Server dan Network yang Handal

centang Control Panel yang User-Friendly

centang Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun

centang Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir

centang Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

CRUD Function Untuk Statik Data di ASP.NET MVC





Hari ini kita mulai CRUD Function untuk data statis dalam ASP.NET MVC. Dalam MVC itu somuch lebih mudah untuk menghasilkan CRUD Function.

Langkah 1: Mulailah dengan pola yang sama; membuka studio visual dan tekan Buat Proyek tombol dan memilih ASP.NET Web Application, kemudian tekan tombol OK.

Langkah 2: Setelah menekan tombol OK sekarang memilih template MVC dan centang kotak centang MVC, kemudian tekan tombol OK

Langkah 3: Setelah itu klik kiri pada Model folder yang muncul dalam proyek Anda dan menambahkan kelas dan mengatur Member.cs nama dan kemudian tekan tombol add

Langkah 4: Setelah itu di kelas kami menyatakan beberapa properti. Cara terbaik untuk menulis properti hanya jenis pro dan kemudian tekan tombol tab segera dua kali, sekarang properti dibuat dan Anda membuat perubahan lebih lanjut.

Langkah 5: Setelah itu pindah dari HomeController.cs dan dan tambahkan Model yang Anda lihat di perpustakaan atas kemudian membuat daftar kelas Anggota dan menaruh beberapa catatan di atasnya.

Langkah 6: Klik kiri pada Metode Indeks dan menambahkan tampilan, setelah itu pilih Daftar Template dan juga mengubah kelas model untuk kelas Anggota, kemudian tekan tombol add; sekarang memberikan peringatan bahwa Anda sudah memiliki file indeks sehingga Anda menggantinya dengan menekan tombol yes.

Langkah 7: Sekarang ketika Anda menjalankan program Anda dapat melihat bahwa catatan-catatan yang kita letakan di daftar sekarang mudah menunjukkan di sini, tapi ingat, Anda dapat melihat bahwa ID tersebut tidak ditampilkan di sini.

Sekarang kita akan menambahkan beberapa informasi tambahan untuk menunjukkan ID atribut. Sekarang di atas kita menambahkan nama kolom yang dikenal sebagai ID Anggota dan dengan cara yang sama kita menambahkan atribut ID setelah loop foreach untuk menunjukkan ID catatan.

Langkah 8: Sekarang ketika Anda menjalankan program Anda melihat bahwa atribut Anggota Id sekarang muncul. Ingat bahwa kita melakukan fungsi ini untuk data statis, tidak untuk data database


 

Alasan Memilih JaringanHosting Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

centang Server dan Network yang Handal

centang Control Panel yang User-Friendly

centang Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun

centang Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir

centang Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Mengembangkan Aplikasi multibahasa di ASP.NET





Dalam persaingan ketat saat hari, setiap bisnis adalah mencari untuk menjangkau khalayak umum dan untuk ini aplikasi web multibahasa dapat menjadi hal yang baik . Aplikasi berbasis web multibahasa dapat dikembangkan dengan mudah dengan teknologi ASP.NET dan selanjutnya dapat memberikan bisnis cara yang lebih baik untuk menjangkau pasar global untuk produk dan promosi layanan dan penjualan. Pengembangan aplikasi ASP.NET untuk mendukung beberapa bahasa agak cara yang terjangkau untuk membawa bisnis Anda ke tingkat internasional daripada menerapkan strategi mahal lainnya untuk promosi bisnis di seluruh dunia. Oleh karena itu, banyak bisnis saat ini memilih untuk mengembangkan aplikasi web multibahasa dalam ASP.NET. Sebuah hal penting yang diperlukan untuk melakukan hal ini adalah sebagai berikut.

thiet-ke-web-asp-net

Memilih Metode yang tepat:

Ada berbagai metode untuk mengembangkan aplikasi web multibahasa dengan ASP.NET.

– Mengembangkan aplikasi web secara terpisah untuk setiap bahasa yang diinginkan.
– Menggunakan tabel database untuk menyimpan konten yang terkait dengan semua bahasa yang berbeda.
– Menggunakan file sumber daya untuk menyimpan konten dalam berbagai bahasa. Berikut file sumber daya berisi data non-executable yang diperlukan oleh dan digunakan oleh aplikasi. Dibandingkan dengan mengambil data dari database ini akan memberikan kinerja yang lebih baik.

Memahami Beberapa Konsep Dasar:

Sebelum pergi jauh ke dalam pengembangan penting, penting untuk memahami beberapa konsep dasar seperti:

Globalisasi adalah proses memisahkan bagian-bagian dari aplikasi yang berbeda dalam bahasa yang berbeda dan memisahkan mereka membentuk isi inti.

Lokalisasi adalah proses penciptaan aplikasi atau konfigurasi aplikasi untuk bahasa tertentu.

Culture adalah kombinasi dari bahasa lisan dan daerah yang bahasa milik. Misalnya mengatakan en-US, itu berarti bahasa Inggris yang digunakan di Amerika Serikat.

Namespace adalah mungkin satu set kelas yang .NET menyediakan untuk bekerja dengan culture information.. Misalnya, Culture diatur pada tingkat benang satu akan membutuhkan bekerja dengan kelas Thread dari System.Threading namespace.

Setting Culture and UI Culture di  Windows Forms:

Jika Anda ingin mengganti pengaturan pengguna atau OS, Anda memerlukan pengaturan CurrentCulture dan CurrentUICulture Properti eksplisit di app. Secara default, nilai CurrentCulture akan sistem Lokal Pengguna yang didefinisikan sudah pilihan regional di panel kontrol dari sistem pengguna. Di sisi lain, nilai CurrentUICulture akan ditetapkan ke bahasa antarmuka pengguna sistem anda. Anda harus menentukan Culture sebelum metode InitializeComponent () disebut. Dengan melakukan seperti ini, setiap bagian dari antarmuka pengguna aplikasi akan cenderung Culture itu.

Setting Culture and UI Culture di  Windows Forms:

Pada dasarnya ada dua nilai Culture di halaman Web Forms -Culture dan UICulture. Tujuan dasar dari UICulture adalah untuk mengontrol pemuatan sumber daya untuk formulir dan untuk menunjukkan bahasa yang sumber harus memuat sedangkan nilai Culture menentukan hal-hal lain seperti data dan format nomor dan banyak lagi.

Resource Files :

Satu dapat dengan mudah membuat Resx file menggunakan VS.NET. Di sini hanya mengikuti proses yang disebutkan di bawah.

Tambah> New Item> Sumber Daya File dari menu dan masukkan kunci dan nilai-nilai dalam editor sumber daya.

Kompilasi file sumber daya ini mudah. Hanya menggunakan ResGen diikuti oleh ruang dan diikuti lagi dengan nama file sumber daya.

Menyusun Resources di Majelis Satelit:

Majelis satelit adalah DLL disusun yang berisi data sumber daya dan dapat dibuat dengan bantuan AL utilitas yang disediakan dengan NET SDK atau menggunakan VS.NET.

Untuk mengkompilasi file sumber daya dalam perakitan satelit berikut langkah-langkah yang harus diikuti:

– Membuat dan menyusun file sumber daya.
– Membuat perakitan satelit (.dll) dan menciptakan folder untuk menyimpannya.
– Menempatkan perakitan satelit yang sesuai dalam folder.
– Mengakses sumber dalam aplikasi.

Windows Requirements

Dalam rangka mendukung kemampuan multibahasa, sistem harus memiliki Windows 2000 atau XP atau versi yang lebih tinggi karena versi ini UNICODE diaktifkan.

Set Up Pengaturan Bahasa

Anda perlu mengatur pengaturan bahasa yang relevan untuk sistem operasi untuk mendukung kemampuan multibahasa untuk sebuah aplikasi.

Di panel kontrol, Anda mungkin menemukan Options Daerah dan tab General. Pergi ke sana dan pilih bahasa pilihan Anda ingin sistem anda untuk mendukung.

Yang disebutkan di atas adalah hal-hal dasar dan penting dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi ASP.NET mendukung beberapa bahasa. Bagi mereka yang mencari jasa pengembangan aplikasi multibahasa di ASP.NET dapat mendekati Brainvire Infotech untuk kualitas dan solusi yang terjangkau.


JaringanHosting penyedia Adalah ASP.NET Dan Windows hosting No # 1 di Indonesia. Web Hosting Kami get Microsoft Spotlight Penghargaan Dari Microsoft Dan Suami berdasarkan PADA beberapa persyaratan Utama, Yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 dan Visual Studio Lightswitch

Support 24 Jam
Sistem Support 24 jam and 99,9% Jaminan Uptime

Kualitas Server
Kualitas Server yang sangat baik dan dapat diakses dengan cepat

Jaminan keamanan
Jaminan keamanan dan kestabilan server yang tinggi

Backup
Dukungan penuh daily backup dan monitoring

Pesan Sekarang

 

 

Windows Hosting Indonesia- Cara Merancang SharePoint 2010 ke SharePoint 2013





1dvbnlrb-e1425437395928Dalam contoh proyek ini anda akan menemukan dua alur kerja, SectionDocumentApprovalState (SDA) dan MasterDocumentApproval (MDA). MDA memeriksa apakah bagian SDA terkait yang berbeda telah bergabung dan diselesaikan, maka akan memberitahu pelanggan tertentu untuk persetujuan dalam dokumen final. Sebuah contoh dari SDA dirancang untuk setiap bagian, dibuat dari Dokumen Guru yang memantau editing dan persetujuan di bagian tertentu. Kami akan berkonsentrasi hanya pada alur kerja SDA. Dalam posting sebelumnya, saya dirujuk ke alur kerja sebagai elemen pada Layer Presentasi bersama dengan kode kustom disebut sebagai ke Layer Bisnis. Kedua lapisan-lapisan akan menyesuaikan dalam SharePoint 2013 workflow solution.

2kjdbvolrev-e1425437536715Business Layer

Business Layer terdiri dalam Proyek, ProjectFileBase, dan file type classes. Karena model alur kerja baru tidak memungkinkan kode kustom untuk menjadi tertulis, kami akan mengkonversi kelas ini untuk solusi internet. Kami punya sejumlah pilihan untuk persis di mana layanan ini dapat diselenggarakan.Terakhir, solusi mungkin ditulis dalam bahasa tambahan dan / atau host di teknik operasi server tambahan, seperti Linux. Ini akan membiarkan klien untuk memanfaatkan berpotensi jauh lebih sedikit mahal lisensi atau pengembang lebih banyak terampil untuk membangun dan menjaga solusi. Sementara ini akan memanggil untuk menulis ulang lengkap dari lapisan dari C # ke mana bahasa, klien mungkin menemukan bahwa, sebagai ilustrasi, implementasi Node pada Ubuntu kurang sulit dan jauh lebih murah bagi mereka untuk mempertahankan dari C # pada Windows Server karena mereka memiliki pengetahuan infrastruktur dan pengembangan untuk membantu. Semua pertimbangan dari awal dua kemungkinan bisa menjadi bagian dari pilihan hosting ini selanjutnya menuju menulis ulang penuh dari basis kode.

Presentation Layer

Ketika kita memiliki Enterprise Lapisan dikonversi ke layanan internet, kita harus mengatasi alur kerja. Dalam proyek kami, kami punya aktivitas kustom bahwa SDA digunakan untuk memproses bagian penggabungan dan logika pasca penggabungan. Pemanggilan metode ini akan menjadi bagian dari layanan bersih dan juga alur kerja akan menggantikan aktivitas kustom memiliki urutan yang membangun header layanan bersih, meminta materi konten, panggilan layanan internet, dan – jika diperlukan – menangkap isi respon. Header dan materi konten variabel akan menjadi semacam baru yang dikenal sebagai Dinamis Nilai. Semacam baru ini sebenarnya adalah sebuah koleksi nama / pasangan nilai yang Workflow Manager dapat menafsirkan dan menyebarkannya layanan dalam format yang dapat diterima (yaitu XML, JSON). Gambar dua menunjukkan sebuah contoh dari membangun variabel Nilai Dinamis untuk melewatkan data ke layanan internet.

Jika solusi web berhasil penyesuaian terhadap artefak SharePoint seperti memperbarui status tugas, maka akan ada kecil menambahkan alur kerja akan memerlukan untuk melakukan di luar pengelolaan negara. Meskipun demikian, ketika manipulasi objek telah ditangani oleh alur kerja, ada banyak kegiatan yang tersedia untuk memanipulasi SharePoint pada saat yang sama sebagai memanfaatkan layanan bersih SharePoint untuk memodifikasi artefak terkait. Gambar tiga dan empat menggambarkan urutan untuk membangun objek DynamicValue untuk layanan web konten permintaan serta aktivitas HttpSend.

Sementara perubahan arsitektur untuk SharePoint 2013 four.0 Workflow dan Workflow Foundation adalah pergeseran besar dari SharePoint 2010, proyek ini tidak akan sangat sulit untuk bermigrasi ke resolusi alur kerja SharePoint 2013 jika baru layanan web Bisnis Lapisan berlari di sekitar peternakan SharePoint . Mungkin ada beberapa modifikasi kode untuk konteks SharePoint dan manipulasi artefak, namun sebagian dari kode akan beroperasi karena Model Server Object tetap akan digunakan. Menimbang bahwa SharePoint workflow 2013 berjalan lebih tua, mungkin tidak masuk akal untuk meng-upgrade setiap alur kerja tunggal dalam atmosfer Anda sehingga Anda akan perlu menganalisis suasana Anda.

banner-jarhostRekomendasi Share Hosting Terbaik

JaringanHosting adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.