Growth Hacking Tactics 11 : Re-Marketing

Hai, tim JaringanHosting.com akan membahas tentang Growth Hacking Tactics 11 kali ini, yaitu tentang

RE-MARKETING / Pemasaran Ulang

RE-MARKETING

Kita semua pernah mengalami saat yang aneh:

Anda berbelanja online untuk sesuatu, misalnya : sepasang sepatu kulit warna hitam tapi Anda tidak jadi membelinya lalu menutup website online-shop yang Anda kunjungi, dan di website berikutnya yang Anda buka, seperti sulap, ada sebuah iklan untuk sepatu kulit warna hitam yang sedang Anda cari di website yang sebelumnya Anda kunjungi .

Sekarang, Anda mungkin menyadari bahwa itu bukan sebuah kebetulan, itu pemasaran ulang (REMARKETING).

Re-MARKETING adalah sebuah cara pemasaran yang berbeda dari iklan tradisional pada umumnya. Dalam Re-MARKETING, Anda akan dihadapkan dengan sebuah iklan spesifik tepat seperti apa yang Anda lihat atau Anda cari sebelumnya di sebuah website. Bahkan jika Anda sudah meng-close tab website tersebut.

Iklan itu akan seperti hantu yang mengikuti Anda ke manapun Anda melangkah di dunia online. Ya, terus seperti itu sampai akhirnya Anda akan meng-klik iklan tersebut dan kembali lagi ke halaman sebuah website yang Anda kunjungi sebelumnya untuk mencari sepatu kulit warna hitam.

Magic ? Bukan.. Google AdWord telah mengatur segalanya agar berjalan seperti itu.

Bagaimana Pemasaran ulang Berbeda dari Iklan Tradisional?

Tampilan iklan tradisional di web biasanya melibatkan gambar statis, blok teks, atau video animasi pendek di situs tertentu, mengarahkan pengguna ke situs Web Anda dengan harapan menghasilkan lalu lintas. Re-marketing pada dasarnya sama, tetapi dengan satu perbedaan utama: target spesifik.

Dengan menggunakan kode pelacakan sederhana, Google dapat menyimpan data dalam bentuk “cookie” pada komputer pengunjung, dan kemudian menggunakan data tersebut untuk menampilkan iklan khusus ditargetkan untuk pengunjung itu. Sehingga, setelah seorang user membuka website Anda tapi kembali menutupnya tanpa melakukan Sign-Up atau Pembelian, Google akan terus mengikutinya dengan “cookie” yang telah ia simpan tadi untuk kemudian terus menerus menampilkan iklan untuk Anda.

Diagram Remarketing

Proses Pengaturan

Untuk memulai menggunakan pemasaran ulang, Anda akan memerlukan kode pelacakan kustom untuk menambahkan ke situs web Anda, yang dapat Anda temui di Google Analytics atau AdWords. Jika Anda belum memiliki akun Google Analytics, kami sangat menyarankan membuat satu. Untuk mengatur kode pemasaran ulang di Analytics:

Pergi ke “Admin” Anda bagian dan klik “Daftar pemasaran ulang,” yang harus Anda lihat dalam biru

Di kiri atas, klik “Daftar Pemasaran Ulang Baru” yang akan memungkinkan Anda untuk nama daftar Anda dan menghubungkan akun AdWords Anda (akun AdWords diperlukan untuk ini)

Pilih jenis pemasaran ulang Anda sukai: Semua pengunjung situs, pengunjung halaman tertentu, semua pengunjung yang menyelesaikan sasaran konversi tertentu, atau pilihan kustom dari pengunjung

Ingat, Anda dapat membuat beberapa daftar berdasarkan pada tujuan Anda.

Web Anda Pelan? Temukan Solusinya disini

Tips Membuat Iklan untuk RE-MARKETING ::

Sertakan panggilan yang kuat untuk bertindak. Pastikan ada sesuatu yang menjadi sebuah alasan yang kuat bagi pengguna untuk mengklik iklan Anda. (misal, DISKON 50% khusus HARI INI)
Jaga iklan Anda konsisten dengan standar merek. Tidak perlu terlalu mencolok dan membuat user mencurigainya sebagai spam.
Gunakan iklan yang dapat bekerja secara konsisten di beberapa ukuran iklan. Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan pesan yang konsisten dan sekaligus memaksimalkan potensi iklan Anda. Karena tidak semua situs akan mendukung setiap ukuran jendela iklan.
Gunakan berbagai format. Jika iklan utama Anda adalah animasi, pastikan untuk menyertakan versi gambar diam dan versi teks dalam setiap grup iklan juga. Ini akan memastikan beberapa visibilitas bahkan di situs yang tidak mendukung animasi atau iklan gambar.

Sekian tips dari JaringanHosting.com

Semoga bisa bermanfaat untuk website Anda 😀

RELATED POSTS :