Tips SEO – Mengapa Konten Itu adalah Raja ?

Konten adalah jantung dari strategi marketing saat ini, sebab promosi melalui website atau blog memerlukan keahlian tersendiri. Konten yang kuat akan membantu penjualan,jasa, atau bisnis profesional yang anda miliki. Jadi alasan mengapa konten adalah raja,salah satunya adalah hal yang disebutkan. Apakah anda ingin membuat strategi konten yang kuat atau sekedar posting tanpa ada riset ? yah tentunya itu adalah pilihan anda. Namun pada artikel kali ini saya akan membahas mengapa konten adalah raja? Mari simak.

Konten Adalah Raja

Banyak pakar seo yang mengungkap dan membicarakan hal ini. karena kontenlah website banyak dikunjungi, karena kontenlah website banyak yang mencari dan karena konten juga website menjadi terkenal. konten bisa di artikan sebuah produk yang bagus dan berkualitas, seperti inilah konten sebenarnya, namun dan tapi kalau tak punya strategi SEO mustahil sekali kita akan lebih dikenal. ibaratnya kita jualan produk yang bagus dan berkualiatas, tentu kalau ingin terkenal kita harus tebarkan nama ke pelanggan dan pemasar agar produk yang kita jual laris dan banyak yang suka. inilah prinsip dasar seo kalau kita mempunyai produk dan kualitas yang baik tanpa adanya strategi pemasaran yang baik tentu tidak akan ada yang menikmati produk kita. jadi kesimpulannya SEO dan konten harus kerjasama demi mengharapkan kredibilitas website kita.

Konten halaman web anda adalah yang dapat merajai traffic suatu website. Dari banyak nya kata-kunci yang dicari pengguna di internet, salah satu kata-kunci tersebut mungkin ada di website anda. Syaratnya website anda harus memiliki konten yang banyak, sehingga otomatis memiliki banyak keyword yang relevan.

Berikut dibawah ini 5 alasan mengapa konten adalah Raja:

1. Keyword adalah segalanya
Ya benar..keyword atau kata kunci adalah segalanya. Dengan memiliki keyword yang unik yag di cari banyak orang, maka website kita akan dikunjungi banyak orang pula. Keyword-keyword tersebut tentunya harus didukung dengan judul dan isi artikel yang relevan. Atau dengan kata lain keyword-keyword tersebut berasal dari banyaknya konten yang relevan.

2. Judul artikel sebagai keyword terbaik
Banyak orang dengan berbagai cara memasang script-script keyword. Namun sebenarnya judul artikel anda adalah Keyword terbaik.

3. Membangun Link Yang Permanen
Setiap halaman konten baru yang dibuat tentunya akan menghasilkan link yang permanen untuk menuju halaman tersebut. Link permanen atau permalink ini ibaratnya sebagai akar yang mneyebar dan tertanam kuat didalam search engine.

4. Kebutuhan Update Informasi
Manusia era modern ini sangat membutuhkan update informasi dari berbagai macam sumber. Konten-konten dengan informasi yang menarik dan up to date akan di cari banyak orang.

5. Kekuatan Promosi
Di dalam konten kita bisa menuliskan apa saja yang menarik. Selain sekedar artikel atau berita kita dapat menyampaikan informasi-informasi yang sifatnya promosi. Promosi tersebut tentunya bisa disampaikan lebih detail dan memiliki jangkauan lebih luas lagi daripada kita hanya memposting dimedia sosial ataupun broadcast message.

Membuat konten berkualitas tinggi sangat penting untuk keberhasilan bisnis anda. . Satu hal yang pemilik bisnis kecil dan pengusaha lupa ketika datang untuk menciptakan konten adalah bagaimana konten mereka cocok dengan strategi pemasaran mereka secara keseluruhan.

Membuat konten bernilai tinggi baik, tapi membuat konten diatas nilai yang tinggi serta strategis itulah yang lebih baik!

Perusahaan Anda membutuhkan server yang CEPAT, STABIL, ANDAL dan PRIMA?Paket Hosting ini diciptakan untuk website perusahaan yang membutuhkan kecepatan akses, uptime yang tinggi dan tingkat keamanan yang baik. Kami dengan senang hati membantu memindahkan website perusahaan Anda dari provider lama ke server kami secara GRATIS!

Kunjungi www.jaringanhosting.com

ASP.NET Hosting Indonesia – Pengenalan ASP.NET MVC untuk Pemula

Min Syahrir ASP.NET Hosting March 17, 2016asp.net hosting indonesia, ASP.NET Hosting Indonesia Murah, Hosting ASP.NET Indonesia 0 Comment

Pada pengenalan ini, kita akan membuat aplikasi untuk manajemen data memiliki fungsi untuk menampilkan (Read), membuat (Create), mengubah (Update) dan menghapus data (Delete), atau bahasa kerennya adalah operasi CRUD (Create – Read – Update – Delete). Sebagai contoh, aplikasi yang akan kita buat disini adalah aplikasi untuk manajemen data koleksi film.

Langkah pertama adalah membuat project di Visual Studio

1. Klik menu File –> New Project

2. Pilih ASP.Net MVC 4 Web Application –> Berikan judul project (Contoh : “ManajemenKoleksiFilm”) –> Klik OK

3. Pilih Intranet Application –> OK

Setelah itu Visual Studio akan membuat template aplikasi. Template aplikasi ini adalah “Hello World” project. Untuk dapat melihat seperti apa bentuknya. Klik F5, atau klik menu Debug –> Start Debugging.

Selesai 🙂
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

WordPress Hosting Indonesia – 3 Template Magazine Untuk WordPress

Min Syahrir Tips Wordpress March 16, 2016Template Gratis Wordpress untuk portal berita, template portal berita wordpress, Template Wordpress, Wordpress Template Gratis 0 Comment

WordPress adalah CMS yang sangat populer di dunia alasannya mungkin karena kemudahan serta plugin yang didownload bisa kita dapatkan secara cuma-cuma. Mau buat toko online? bisa, company profile juga bisa, atau aplikasi pemesanan tiket dan lainnya. Semua bisa dibuat dengan menggunakan wordpress sebagai websitenya.

Lalu bagaimana dengan portal berita? Nah selain tampilan yang menarik banyak orang-orang yang menggunakan wordpress sebagai website portal berita lokal maupun nasional bahkan internasional. Contohnya saja Sidomi.com salah satu portal olahraga yang cukup terkenal atau blog.lazada.com keduanya menggunakan wordpress dan cukup menarik bukan?

Pada artikel ini kami akan memberikan rekomendasi template yang pas untuk portal berita yang anda inginkan. Template-template ini bisa anda dapatkan gratis.

1. FastNews. theme ini memang memiliki kualitas yang sangat baik, karena desain dari template portal gratis ini di prioritaskan pada kecepatan ketika dimuat. Jadi kalau anda ingin memiliki situs wordpress portal yang cepat. anda bisa mengguanakan theme FastNews sebagai salah satu theme yang bisa anda gunakan. Support CSS3 dan HTML 5. Untuk harga theme premium FastNews adalah $45. Download Theme FastNews WordPress.

Itulah beberapa theme magazine untuk portal berita wordpress gratis yang bisa saya bagikan untuk anda. Silahkan download theme-theme diatas. Semua template portal wordpress diatas bisa anda unduh secara gratis, namun anda bisa membeli premium jika anda suka dengan theme wordpress magazine diatas.

2.Karo Theme ini memiliki desain yang sangat elegan dan support dengan HTML 5, CSS dan mobile friendly / Responsive. anda bisa menggunakan theme ini untuk membuat sebuat website portal berita atau bisa juga untuk toko online atau bahkan untuk website profile perusahaan.

Dukungan lainnya pada pengaturan layout sudah disesuaikan dengan tampilan yang elegan serta support widget slider yang akan membuat template portal ini menjadi mewah. Harga untuk sebuah theme magazine karo ini sebesar $58. Download theme Karo.

3. New Moment Theme magazine dari kopa theme adalah New Moment. Template portal wordpress ini memiliki beberapa pengaturan dengan tampilan yang mudah untuk disesuaikan. Selain itu pada theme option anda bisa mengubah header, sidebar dan juga widget yang sangat mudah untuk mempercantik tampilan situs berita anda nantinya. Anda bisa upgrate ke theme premium dengan harga sekitar $58. Download Theme New Moment

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!

Mudah dalam membuat website

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang hosting, terutama WordPress Hosting dan Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi WordPress Hosting paling mutakhir

Server dan Network yang Handal

Layanan Bantuan Pelanggan 24 Jam

ASP.NET Hosting Indonesia – Cara Menggunakan ASP.NET 3.5 ListView & DataPager

Min Syahrir ASP.NET Hosting, Windows Hosting March 15, 2016asp.net hosting, Hosting terbaik di Indonesia No#1, Hosting Windows Terbaik, windows hosting, windows hosting indonesia, Windows Hosting Terbaik, Windows Hosting Terbaik di indonesia 0 Comment

ASP. NET 3.5 memperkenalkan dua data baru terikat kontrol ListView & DataPager. ListView Web server kontrol memungkinkan kita untuk menampilkan data dari sumber data dan jika DataPager terpasang maka memungkinkan paging di ListView.

ListView adalah bound control data yang mirip dengan DataList dan DataRepeater controls tetapi memberikan mengedit, insert, dan delete, semacam operasi pada data yang dibatasi seperti kontrol GridView. Tidak seperti kontrol ListView GridView memberikan pengguna kontrol penuh atas render halaman. menggunakan template dan gaya (CSS) pengguna dapat menghasilkan UI HTML bersih sesuai dengan kebutuhannya.

DataPager kontrol Web digunakan untuk data halaman dan kontrol navigasi tampilan untuk kontrol data-bound yang menerapkan IPageableItemContainer interface.ListView mengimplementasikan IPageableItemContainer dan akan menggunakan DataPager untuk mendukung Pager. Dalam tutorial ini kita akan menggunakan kedua kontrol untuk mencapai email Viewer terlihat dan terasa seperti gambar di bawah ini.

Binding ListView ke DataSource.

Kita dapat menggunakan ASP.NET datasource control data untuk mengikat ke ListView control dengan menyetel properti DataSourceID dari ListView Control dengan nama kontrol DataSource.

Sampel ini menggunakan kontrol AccessDataSource untuk mengikat ke ListView Control .

<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">ListView</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="ListView1"</span> <span style="color: red">DataSourceID</span><span style="color: blue">="AccessDataSource1"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">OnSorting</span><span style="color: blue">="ListView1Sorting"</span>
<span style="color: red">DataKeyNames</span><span style="color: blue">="id"</span> <span style="color: red">onitemcommand</span><span style="color: blue">="ItemUpdate"</span> <span style="color: blue">&gt;</span>

<asp:ListView ID="ListView1" DataSourceID="AccessDataSource1" runat="server" OnSorting="ListView1Sorting"

DataKeyNames="id" onitemcommand="ItemUpdate" >

ListView menyediakan dibangun untuk semacam fungsi, yang dapat ditentukan dengan menetapkan properti commandname dari kontrol, yang merupakan bagian dari ListView Control ke ‘Sort’. Yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengendalian mengangkat peristiwa semacam itu. Handler untuk acara semacam terdaftar dengan menyetel properti OnSorting dari ListView untuk nama handler.

Menentukan Urutkan acara pada Control

&lt;asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton5" Text="Body" CommandName="Sort" CommandArgument="Body" /&gt;

1	<asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton5" Text="Body" CommandName="Sort" CommandArgument="Body" />

Handling the raised sort event

protected void ListView1Sorting(Object sender, ListViewSortEventArgs e)
{
String strImage;
if (e.SortDirection == SortDirection.Ascending)
strImage = “asc.gif”;
else
strImage = “desc.gif”;
Image sortSender = (Image)ListView1.FindControl(“Image1”);
Image sortSubject = (Image)ListView1.FindControl(“Image2”);
Image sortRecdate = (Image)ListView1.FindControl(“Image3”);
Image sortBody = (Image)ListView1.FindControl(“Image4”);

if (e.SortExpression == “From”)
{
sortSender.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = true;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “Subject”)
{
sortSubject.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = true;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “recdate”)
{
sortBody.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = true;
sortBody.Visible = false;
}
else if (e.SortExpression == “Body”)
{
sortBody.ImageUrl = strImage;
sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = true;
}
else
{

sortSender.Visible = false;
sortSubject.Visible = false;
sortRecdate.Visible = false;
sortBody.Visible = false;
}
}

Menentukan Template ListView

– LayoutTemplate

– ItemTemplate

– ItemSeparatorTemplate

– GroupTemplate

– GroupSeparatorTemplate

– EmptyItemTemplate

– EmptyDataTemplate

– SelectedItemTemplate

– AlternatingItemTemplate

– EditItemTemplate

– InsertItemTemplate

Main Layoout dari ListView Control dibuat dengan mendefinisikan LayoutTemplate . LayoutTemplate akan mencakup kontrol yang bertindak sebagai tempat untuk data seperti Tabel, Panel, Label atau HTML kontrol seperti elemen tabel, div, atau rentang yang memiliki atribut runat diatur ke “server”.
Item Template adalah template utama yang akan menampilkan data dibatasi untuk ListView secara berulang. Template ini biasanya berisi kontrol yang merupakan data-terikat kolom data atau elemen data individu lainnya. Kedua template wajib.
GroupTemplate akan digunakan untuk kelompok item. The EditItemTemplate, SelectedItemTemplate, InsertItemTemplate ditampilkan di bahwa operasi tertentu seperti insert, mengedit, pilih. Item SeparatorTemplate, Grup SeparatorTemplate digunakan untuk memisahkan setiap item dan item kelompok terpisah.
Kami akan menggunakan setiap template untuk menanamkan kontrol HTML yang diperlukan seperti meja, tr, td, div, rentang atau server kontrol untuk menampilkan UI sesuai dengan kebutuhan kita.
Contoh berikut menunjukkan struktur dasar dari ListView dengan template wajib …

<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">ListView</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="ListView1"</span> 
    <span style="color: red">DataSourceID</span><span style="color: blue">="SqlDataSource1"&gt;</span>
  <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">LayoutTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
    <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">table</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">id</span><span style="color: blue">="table1"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: blue">&gt;</span>
      <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">id</span><span style="color: blue">="itemPlaceholder"</span> <span style="color: blue">&gt;&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
    <span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">table</span><span style="color: blue">&gt;</span>
  <span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">LayoutTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
  <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">ItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
    <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server&gt;</span>
      <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span> <span style="color: red">id</span><span style="color: blue">="Td1"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"&gt;</span>
        &lt;%<span style="color: green">-- Data-bound content. --</span>%&gt;
        <span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Label</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="NameLabel"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> 
          <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Eval("Name") %&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
      <span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
    <span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
  <span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">ItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">ListView</span><span style="color: blue">&gt;</span>

DataSourceID="SqlDataSource1">

</table>

</LayoutTemplate>

<%-- Data-bound content. --%>

<asp:Label ID="NameLabel" runat="server"

Text='<%#Eval("Name") %>' />

</td>

</tr>

</ItemTemplate>

</asp:ListView>

Sebuah pengganti barang harus ditentukan pada ListView. Ini akan ditentukan dalam LayoutTemplate atau GroupTemplate.

Dalam rangka untuk menentukan pengganti barang menetapkan kontrol properti ID untuk “itemPlaceholder”. Kontrol barang pengganti juga harus menentukan runat = “server”. Jika Anda ingin memberikan ID yang berbeda, Anda dapat menentukan menggunakan atribut ItemPlaceholderID dari kontrol ListView.

Jika Pengelompokan digunakan, GroupTemplate akan bertindak sebagai tempat dudukan untuk ItemTemplate. Dalam hal ini Groupplaceholder harus ditentukan dalam ListView. Sebuah Groupplaceholder dapat ditentukan dalam LayoutTemplate dengan menetapkan kontrol properti ID untuk “groupPlaceholder” atau menetapkan atribut GroupPlaceholderID dari kontrol ListView untuk kontrol yang ditentukan dalam LayoutTemplate.

Contoh kode untuk setting ID properties control untuk “itemPlaceholder”, “groupPlaceholder”

<asp:ListView runat=”server” ID=”ListView1″
DataSourceID=”SqlDataSource1″
GroupItemCount=”5″>
<LayoutTemplate>
<table runat=”server” id=”table1″>
<tr runat=”server” id=”groupPlaceholder” >
</tr>
</table>
</LayoutTemplate>
<GroupTemplate>
<tr runat=”server” id=”tableRow”>
<td runat=”server” id=”itemPlaceholder” />
</tr>
</GroupTemplate>
<ItemTemplate>
<td id=”Td1″ runat=”server”>
<%— Data-bound content. —%>
<asp:Label ID=”NameLabel” runat=”server”
Text=’<%#Eval(“Name”) %>‘ />
</td>
</ItemTemplate>
</asp:ListView>

Contoh kode untuk setting itemPlaceholderID, groupPlaceholderID untuk propertis control ID

<asp:ListView runat=”server” ID=”ListView1″
DataSourceID=”SqlDataSource1″
GroupItemCount=”5″ GroupPlaceholderID=”Placeholder1″ ItemPlaceholderID=”Placeholder2″>
<LayoutTemplate>
<table runat=”server” id=”table1″>
<tr runat=”server” id=”Placeholder1″>
</tr>
</table>
</LayoutTemplate>
<GroupTemplate>
<tr runat=”server” id=”tableRow”>
<td runat=”server” id=”Placeholder2″ />
</tr>
</GroupTemplate>
<ItemTemplate>
<td id=”Td1″ runat=”server”>
<%— Data-bound content. —%>
<asp:Label ID=”NameLabel” runat=”server”
Text=’<%#Eval(“Name”) %>‘ />
</td>
</ItemTemplate>
</asp:ListView>

Mempersiapkan LayoutTemplate untuk Email Viewer

Kita perlu menciptakan LayoutTemplate seperti yang ditunjukkan di bawah ini menggunakan kontrol HTML yang diperlukan seperti meja, tr, td (dengan gaya) untuk memformat dan Kontrol ASP.Net Server (Buttons, LinkButtons, DataPager) untuk menampilkan judul serta footer. Kita perlu menggunakan itemplaceholder untuk menampilkan item dari sumber data.

<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">LayoutTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">table</span> <span style="color: red">border</span><span style="color: blue">="0"</span> <span style="color: red">cellpadding</span><span style="color: blue">="6"</span> <span style="color: red">cellspacing</span><span style="color: blue">="0"&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">thead</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">CheckBox</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="CheckBox1"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="select"</span> <span style="color: red">CommandArgument</span><span style="color: blue">="id"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">LinkButton</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton2"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Sender"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Sort"</span><span style="color: red">CommandArgument</span><span style="color: blue">="From"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Image</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="Image1"</span> <span style="color: red">ImageUrl</span><span style="color: blue">="asc.gif"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">LinkButton</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton3"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Subject"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Sort"</span><span style="color: red">CommandArgument</span><span style="color: blue">="Subject"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Image</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="Image2"</span> <span style="color: red">ImageUrl</span><span style="color: blue">="desc.gif"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">LinkButton</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton4"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="recdate"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Sort"</span><span style="color: red">CommandArgument</span><span style="color: blue">="recdate"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Image</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="Image3"</span> <span style="color: red">ImageUrl</span><span style="color: blue">="asc.gif"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">LinkButton</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton5"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Body"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Sort"</span> <span style="color: red">CommandArgument</span><span style="color: blue">="Body"</span><span style="color: blue">/&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Image</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="Image4"</span> <span style="color: red">ImageUrl</span><span style="color: blue">="desc.gif"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>Action<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">thead</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tbody</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span> <span style="color: red">id</span><span style="color: blue">="ItemPlaceHolder"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tbody</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tfoot</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tfoot</span><span style="color: blue">&gt;</span> 
 
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">table</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">table</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span> <span style="color: red">align</span><span style="color: blue">=left&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Button</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton1"</span> <span style="color: red">CausesValidation</span><span style="color: blue">="false"</span>
<span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="CheckMail"</span> <span style="color: red">OnClick</span><span style="color: blue">="ClearSorting"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Button</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="LinkButton8"</span> <span style="color: red">CausesValidation</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Compose"</span>
<span style="color: red">OnClick</span><span style="color: blue">="ShowInsert"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="true"</span> <span style="color: blue">/&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Button</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="insert"</span>
<span style="color: red">CausesValidation</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Send"</span> <span style="color: red">OnClick</span><span style="color: blue">="HideInsert"</span> <span style="color: red">Visible</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span> <span style="color: red">align</span><span style="color: blue">=right</span> <span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">DataPager</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="ItemDataPager"</span> <span style="color: red">PageSize</span><span style="color: blue">="12"</span> <span style="color: red">PagedControlID</span><span style="color: blue">="ListView1"&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">Fields</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">NextPreviousPagerField</span> <span style="color: red">ButtonType</span><span style="color: blue">="Link"</span>
<span style="color: red">ShowFirstPageButton</span><span style="color: blue">="true"</span>
<span style="color: red">ShowPreviousPageButton</span><span style="color: blue">="true"</span>
<span style="color: red">ShowLastPageButton</span><span style="color: blue">="true"</span> 
<span style="color: red">ShowNextPageButton</span> <span style="color: blue">="true"/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TemplatePagerField</span><span style="color: blue">&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">PagerTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">b</span><span style="color: blue">&gt;</span>
showing
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Label</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="CurrentPageLabel"</span> 
<span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="</span>&lt;%# Container.StartRowIndex %&gt;<span style="color: blue">"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
to
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Label</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="TotalPagesLabel"</span> 
<span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="</span>&lt;%# Container.StartRowIndex+Container.PageSize %&gt;<span style="color: blue">"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
( of
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Label</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="TotalItemsLabel"</span> 
<span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="</span>&lt;%# Container.TotalRowCount%&gt;<span style="color: blue">"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
records)
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">br</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">b</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">PagerTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TemplatePagerField</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue"> </span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">Fields</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">DataPager</span><span style="color: blue">&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">table</span><span style="color: blue">&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">LayoutTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>

<thead>

<tr>

<td>

<asp:CheckBox runat="server" ID="CheckBox1" CommandName="select" CommandArgument="id" />

</td>

<td>

<asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton2" Text="Sender" CommandName="Sort"CommandArgument="From" />

<asp:Image runat="server" ID="Image1" ImageUrl="asc.gif" Visible="false" />

</td>

<td>

<asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton3" Text="Subject" CommandName="Sort"CommandArgument="Subject" />

<asp:Image runat="server" ID="Image2" ImageUrl="desc.gif" Visible="false" />

</td>

<td>

<asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton4" Text="recdate" CommandName="Sort"CommandArgument="recdate" />

<asp:Image runat="server" ID="Image3" ImageUrl="asc.gif" Visible="false" />

</td>

<td>

<asp:LinkButton runat="server" ID="LinkButton5" Text="Body" CommandName="Sort" CommandArgument="Body"/>

<asp:Image runat="server" ID="Image4" ImageUrl="desc.gif" Visible="false" />

</td>

<td>Action</td>

</tr>

</thead>

<tbody>

</tbody>

<tfoot>

<tr>

</tr>

</tfoot>

</table>

<table>

<tr>

<asp:Button runat="server" ID="LinkButton1" CausesValidation="false"

Text="CheckMail" OnClick="ClearSorting" />

<asp:Button runat="server" ID="LinkButton8" CausesValidation="false" Text="Compose"

OnClick="ShowInsert" Visible="true" /><asp:Button runat="server" ID="insert"

CausesValidation="false" Text="Send" OnClick="HideInsert" Visible="false" />

</td>

<asp:DataPager runat="server" ID="ItemDataPager" PageSize="12" PagedControlID="ListView1">

<asp:NextPreviousPagerField ButtonType="Link"

ShowFirstPageButton="true"

ShowPreviousPageButton="true"

ShowLastPageButton="true"

ShowNextPageButton ="true"/>

<asp:TemplatePagerField>

<b>

showing

<asp:Label runat="server" ID="CurrentPageLabel"

Text="<%# Container.StartRowIndex %>" />

<asp:Label runat="server" ID="TotalPagesLabel"

Text="<%# Container.StartRowIndex+Container.PageSize %>" />

( of

<asp:Label runat="server" ID="TotalItemsLabel"

Text="<%# Container.TotalRowCount%>" />

records)

<br />

</b>

</PagerTemplate>

</asp:TemplatePagerField>

</Fields>

</asp:DataPager>

</td>

</tr>

</table>

</LayoutTemplate>

Mempersiapkan DataPager
DataPager kontrol digunakan untuk halaman data dan untuk menampilkan kontrol navigasi untuk kontrol data-bound yang mengimplementasikan interface IPageableItemContainer.
Sebuah kontrol DataPager dapat dikaitkan dengan kontrol data-bound dengan menggunakan Halaman Kontrol ID properti. Atau, kontrol DataPager dapat ditempatkan di dalam hirarki kontrol data-bound.
kontrol DataPager akan menampilkan kontrol navigasi dengan menambahkan bidang pager untuk kontrol. DataPager mendukung berikut jenis bidang pager.
NextPreviousPagerField: Memungkinkan untuk menavigasi melalui halaman satu halaman pada satu waktu, atau untuk melompat ke halaman pertama atau terakhir. Ini menunjukkan pertama, prev, next, tombol terakhir. Jenis tombol mungkin Button, Gambar, LinkButton.

NumericPagerField: memungkinkan untuk menavigasi melalui halaman dengan menampilkan nomor halaman pada DataPager tersebut.

TemplatePagerField: kita dapat membuat UI kustom dengan menggunakan TemplatePagerField. Kita dapat menggunakan Label, tombol, gambar untuk membuat UI kustom serta pengendalian program dari DataPager.

Dalam rangka untuk menciptakan DataPager sesuai dengan gambar di atas kita perlu menggunakan NumericPagerField serta TemplatePagerField sebagai bagian dari DataPager Fields. Kita dapat menggunakan properti DataPager kontrol seperti PageSize, TotalRowCount, StartRowIndex untuk menciptakan TemplatePagerField.

PageSize memberikan tidak ada halaman yang sedang ditampilkan di DataPager.

TotalRowCount adalah tidak ada baris yang disajikan dalam sumber data melekat pada DataPager.

StartRowIndex adalah indeks pertama saat baris dalam sdata source

&lt;ItemTemplate&gt;
&lt;tr title="Tooltip text goes here!"
onmouseover="this.style.backgroundColor='#FFCCFF'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#FFFFFF'"&gt;
&lt;td&gt;
&lt;asp:CheckBox ID="ID" runat="server" /&gt;
&lt;/td&gt;&lt;td&gt;
&lt;asp:Label ID="lbFrom" runat="server"&gt; &lt;%#Eval("From")%&gt; &lt;/asp:Label&gt;
&lt;/td&gt;&lt;td&gt;
&lt;asp:Label ID="lbSubject" runat="server"&gt;&lt;%#Eval("Subject")%&gt;&lt;/asp:Label&gt;
&lt;/td&gt;&lt;td&gt;
&lt;asp:Label ID="lbrecdate" runat="server"&gt;&lt;%#Eval("recdate")%&gt;&lt;/asp:Label&gt;
&lt;/td&gt;&lt;td&gt;
&lt;asp:Label ID="lbBody" runat="server"&gt;&lt;%#Eval("Body")%&gt;&lt;/asp:Label&gt;
&lt;/td&gt;&lt;td&gt;
&lt;asp:Button ID="EditButton" runat="Server" Text="Read" CommandName="Edit" /&gt;
&lt;/td&gt;&lt;/tr&gt;
&lt;/ItemTemplate&gt;

<tr title="Tooltip text goes here!"

onmouseover="this.style.backgroundColor='#FFCCFF'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#FFFFFF'">

<td>

<asp:CheckBox ID="ID" runat="server" />

</td><td>

<asp:Label ID="lbFrom" runat="server"> <%#Eval("From")%> </asp:Label>

</td><td>

<asp:Label ID="lbSubject" runat="server"><%#Eval("Subject")%></asp:Label>

</td><td>

<asp:Label ID="lbrecdate" runat="server"><%#Eval("recdate")%></asp:Label>

</td><td>

<asp:Label ID="lbBody" runat="server"><%#Eval("Body")%></asp:Label>

</td><td>

<asp:Button ID="EditButton" runat="Server" Text="Read" CommandName="Edit" />

</td></tr>

</ItemTemplate>

Mempersiapkan EditItemTemplate & InsertItemTemplate

Demikian pula kita dapat membuat EditItemTemplate serta InsertItemTemplate, tapi bukannya label kita akan menggunakan boks teks seperti di bawah ini.

<span style="text-decoration: underline"><span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">EditItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbFrom"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("From")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbSubject"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("Subject")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbrecdate"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("recdate")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbBody"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("Body")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Button</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="DeleteButton"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="Server"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Delete"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Delete"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span> 
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">EditItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span></span>

<asp:TextBox ID="tbFrom" runat="server" Enabled="false" Text='<%#Bind("From")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbSubject" runat="server" Enabled="false" Text='<%#Bind("Subject")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbrecdate" runat="server" Enabled="false" Text='<%#Bind("recdate")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbBody" runat="server" Enabled="false" Text='<%#Bind("Body")%>' />

</td><td>

<asp:Button ID="DeleteButton" runat="Server" Text="Delete" CommandName="Delete" />

</td></tr>

</EditItemTemplate>

<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">InsertItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbFrom"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="true"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("From")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbSubject"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="true"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("subject")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbrecdate"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="false"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("recdate")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">TextBox</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="tbBody"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="server"</span> <span style="color: red">Enabled</span><span style="color: blue">="true"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">='</span>&lt;%#Bind("Body")%&gt;<span style="color: blue">'</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;</span><span style="color: #a31515">asp</span><span style="color: blue">:</span><span style="color: #a31515">Button</span> <span style="color: red">ID</span><span style="color: blue">="InsertButton"</span> <span style="color: red">runat</span><span style="color: blue">="Server"</span> <span style="color: red">Text</span><span style="color: blue">="Send"</span> <span style="color: red">CommandName</span><span style="color: blue">="Insert"</span> <span style="color: blue">/&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">td</span><span style="color: blue">&gt;&lt;/</span><span style="color: #a31515">tr</span><span style="color: blue">&gt;</span>
<span style="color: blue">&lt;/</span><span style="color: #a31515">InsertItemTemplate</span><span style="color: blue">&gt;</span>

<asp:TextBox ID="tbFrom" runat="server" Enabled="true" Text='<%#Bind("From")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbSubject" runat="server" Enabled="true" Text='<%#Bind("subject")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbrecdate" runat="server" Enabled="false" Text='<%#Bind("recdate")%>' />

</td><td>

<asp:TextBox ID="tbBody" runat="server" Enabled="true" Text='<%#Bind("Body")%>' />

</td><td>

<asp:Button ID="InsertButton" runat="Server" Text="Send" CommandName="Insert" />

</td></tr>

</InsertItemTemplate>

DataPager adalah kontrol yang bagus untuk beberapa skenario, tapi harus jauh lebih baik. Sepertinya DataPager selalu memilih sumber data yang lengkap (hanya menggunakan sumber data ListView). Yang tidak efisien, bahkan tidak dapat diterima jika Anda memiliki lebih dari 100 halaman. Dalam hal bahwa lebih baik untuk memilih hanya halaman yang ingin ditampilkan, bukannya memilih semua baris dari meja besar. Juga, DataPager hanya bekerja dengan ListView. Hal ini tidak bisa menggunakan Repeater atau DataList. Jika Anda membutuhkan kontrol pager lebih profesional yang bekerja dengan GridView, Repeater, ListView, DataList dan setiap kontrol lainnya, penggunaan dioptimalkan paging dengan prosedur yang tersimpan, abjad, tag atau bahkan fitur seperti nomor vertikal atau roman paging Anda bisa mendapatkan SEO Pager Control, yang terbaik software dalam kategori ini.

Mempersiapkan EditItemTemplate & InsertItemTemplate

Demikian pula kita dapat membuat EditItemTemplate serta InsertItemTemplate, tapi bukannya label kita akan menggunakan boks teks seperti di bawah ini.

Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

Server dan Network yang Handal
Control Panel yang User-Friendly
Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama Windows Hosting selama bertahun-tahun
Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir
Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

ASP.NET Hosting Indonesia – Timeout di Regular Expressions ASP.NET 4.5

Min Syahrir ASP.NET Hosting March 14, 2016ASP.NET 4.5 Indonesia, ASP.NET Hosting Windows di Indonesia, ASP.NET Indonesia, Hosting ASP.NET Indonesia Terbaik, windows hosting indonesia, Windows Hosting Terbaik di indonesia 0 Comment

Kalimat biasa adalah bentuk common forms of parsing a document and get meaning. Sudah sangat populer dan sebagian besar orang menggunakannya secara teratur untuk memecahkan masalah mereka yang kompleks .

Mari kita mulai dengan Api Regex baru diperkenalkan dengan framework. Peningkatan yang telah dibuat adalah minor namun berguna pada kasus-kasus tertentu. Regex kelas NET 4.5 mendukung Timeout. Mari kita lihat bagaimana bekerja dengan itu.

Lets try to write a simplest RegEx validator to look into it. 
Try
{
 Regex regexpr = new Regex("[A-Z ]{10}", RegexOptions.Singleline, TimeSpan.FromMilliseconds(1));
 Match mch = regexpr.Match("ABHISHEK SUR");
 if (mch.Success)
 Console.WriteLine("Match found");
 else
 Console.WriteLine("Not matched");

}
catch (RegexMatchTimeoutException ex)
{
 Console.WriteLine("Regex Timeout for {1} after {2} elapsed. Tried pattern {0}", ex.Pattern, ex.Message, ex.MatchTimeout);
}
catch (ArgumentOutOfRangeException ex)
{
 Console.WriteLine(ex.ToString());
}
finally
{
 Console.ReadKey(true);
}

Lets try to write a simplest RegEx validator to look into it.

Try

{

Regex regexpr = new Regex("[A-Z ]{10}", RegexOptions.Singleline, TimeSpan.FromMilliseconds(1));

Match mch = regexpr.Match("ABHISHEK SUR");

if (mch.Success)

Console.WriteLine("Match found");

else

Console.WriteLine("Not matched");

}

catch (RegexMatchTimeoutException ex)

{

Console.WriteLine("Regex Timeout for {1} after {2} elapsed. Tried pattern {0}", ex.Pattern, ex.Message, ex.MatchTimeout);

}

catch (ArgumentOutOfRangeException ex)

{

Console.WriteLine(ex.ToString());

}

finally

{

Console.ReadKey(true);

}

Di kode ini anda dapat melihat saya hanya memeriksa string dengan ekspresi reguler. Akhirnya bisa menemukan sebagai Pola cocok string. Sekarang kode ini sedikit berbeda dari apa yang telah kita lakukan selama beberapa tahun terakhir. Konstruktor kelebihan dari Regex sekarang mendukung benih Timespan, yang menunjukkan nilai timeout setelah ekspresi validator Regular otomatis akan menghasilkan RegexMatchTimeoutException a. Didefinisikan dalam kelas Regex dapat menghasilkan batas waktu setelah melebihi waktu tertentu.

Anda dapat menentukan Regex.InfiniteMatchTimeout untuk menentukan bahwa batas waktu tidak terjadi. Nilai Tak Terbatas Pertandingan Timeout adalah -1ms internal dan Anda juga dapat menggunakan Timespan.Frommilliseconds (-1) sebagai nilai untuk jangka waktu yang yang akan menunjukkan bahwa Regular ekspresi tidak akan pernah batas waktu yang menjadi perilaku default dari kelas Regex normal kita. Regex juga mendukung AppDomain untuk mendapatkan nilai default Timeout. Anda dapat mengatur nilai timeout untuk “REGEX_DEFAULT_MATCH_TIMEOUT” di AppDomain untuk mengatur semua jalan melalui ekspresi reguler yang digunakan dalam AppDomain yang sama. Mari kita lihat cara kerjanya.

{
 AppDomain.CurrentDomain.SetData("REGEX_DEFAULT_MATCH_TIMEOUT", TimeSpan.FromMilliseconds(2));

 Regex regexpr = new Regex("[A-Z ]{10}", RegexOptions.Singleline);
 Match mch = regexpr.Match("ABHISHEK SUR");
 if (mch.Success)
 Console.WriteLine("Match found");
 else
 Console.WriteLine("Not matched");

}
catch (RegexMatchTimeoutException ex)
{
 Console.WriteLine("Regex Timeout for {1} after {2} elapsed. Tried pattern {0}", ex.Pattern, ex.Message, ex.MatchTimeout);
}
catch (ArgumentOutOfRangeException ex)
{
 Console.WriteLine(ex.ToString());
}
finally
{
 Console.ReadKey(true);
}

{

AppDomain.CurrentDomain.SetData("REGEX_DEFAULT_MATCH_TIMEOUT", TimeSpan.FromMilliseconds(2));

Regex regexpr = new Regex("[A-Z ]{10}", RegexOptions.Singleline);

Match mch = regexpr.Match("ABHISHEK SUR");

if (mch.Success)

Console.WriteLine("Match found");

else

Console.WriteLine("Not matched");

}

catch (RegexMatchTimeoutException ex)

{

Console.WriteLine("Regex Timeout for {1} after {2} elapsed. Tried pattern {0}", ex.Pattern, ex.Message, ex.MatchTimeout);

}

catch (ArgumentOutOfRangeException ex)

{

Console.WriteLine(ex.ToString());

}

finally

{

Console.ReadKey(true);

}

Sekarang ini persis sama seperti sebelumnya. Berikut konstruktor Regex otomatis memeriksa nilai AppDomain dan berlaku sebagai default. Jika tidak hadir, itu akan mengambil -1 sebagai default yang Timeout Tak Terbatas dan juga jika secara eksplisit batas waktu yang ditentukan setelah nilai default dari AppDomain, kelas Regex cukup pintar untuk menggunakan nilai eksplisit diatur hanya untuk dirinya sendiri yang itu ditentukan. Regex Constructor menghasilkan TypeInitializationException jika nilai appdomain dari Timespan tidak valid. Mari kita memeriksa struktur internal.
Ini adalah kode aktual yang berjalan di latar belakang dan menghasilkan timeout. Bahkan saat memindai string dengan pola, ada panggilan untuk CheckTimeout yang memeriksa apakah waktu yang ditentukan berlalu untuk objek. The CheckTimeout melempar pengecualian dari dirinya sendiri.
Pembuat set default Pertandingan Timeout ketika objek dibuat mengambil dari elemen data AppDomain.
Jika Anda membaca MSDN secara menyeluruh, itu menyarankan untuk menggunakan Timeout ketika menentukan ekspresi reguler. Jika pola disuplai dari eksternal atau Anda tidak yakin tentang pola yang perlu diterapkan untuk string, selalu disarankan untuk menggunakan Timeout. Pada dasarnya Anda juga harus menentukan batas rasional AppDomain regex standar untuk memastikan tidak ada ekspresi reguler dapat pernah menggantung aplikasi Anda.
Ini adalah tips sederhana di perangkat tambahan Regex baru yang diperkenalkan dengan NET 4.5 baru-baru ini.

Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

Server dan Network yang Handal

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir

Standar security yang amat tinggi

WordPress Hosting Indonesia – 3 Plugin WordPress Terbaik Untuk Membuat Form

Min Syahrir Tips Wordpress, Windows Hosting March 11, 2016Hosting Wordpress Indonesia, Hosting Wordpress Terbaik dan Terpercaya, wordpress hosting indonesia, Wordpress Hosting Murah Indonesia, Wordpress Hosting Terbaik di Indonesia, Wordpress Murah dan Hosting Keren 0 Comment

Sebuah formulir kontak adalah cara yang bagus untuk menawarkan pembaca Anda kemampuan untuk berhubungan, tanpa memberikan alamat email Anda. Sementara kebanyakan tema WordPress datang dengan form kontak built-in, Namun lebih baik lagi jika kita sendiri yang mengatur form tersebut dengan sebuha plugin khsus.. Memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan dan nuansa yang Anda inginkan untuk website wordpress yang anda inginkan, menambahkan bidang tambahan artinya anda benar-benar total mengontrol isi form yang anda buat di website wordpress anda.
Ada banyak gratis dan premium bentuk plugin yang menawarkan berbagai fitur yang berbeda tergantung pada apa yang Anda butuhkan.Periksa daftar dari beberapa bentuk WordPress plugin lebih populer di bawah ini. Apakah Anda menggunakan salah satu bentuk plugin pada daftar ini? Mari kita cek daftar 10 Plugin WordPress Terbaik untuk Formulir

1.Gravity Form

Gravity Form tidak diragukan lagi adalah plugin yang paling populer di daftar ini. Hanya data pekan lalu dari Datanyze mengungkapkan opsi premium ini digunakan pada 53 persen dari top juta situs dengan Alexa peringkat menggunakan formulir host. Bentuk gravitasi memungkinkan Anda merancang dan membangun bentuk Anda sendiri menggunakan bentuk editor yang intuitif. Fitur termasuk bentuk multi-halaman, pengaturan khusus, kemampuan untuk membatasi entri dan bentuk jadwal, bidang standar dan maju, harga dan bidang pos.
Harga mulai dari $ 39 per tahun untuk lisensi pribadi dan termasuk dukungan, dan bentuk-bentuk yang tak terbatas dan entri. Ada juga banyak add-ons yang tersedia dengan bisnis dan pengembang lisensi yang memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan Bentuk Gravity dengan MailChimp, PayPal, Survey dan layanan lainnya.

2. Contact Form 7

Jika Bentuk Gravity adalah plugin premium yang paling populer, Contact Form tidak diragukan lagi karena gratis plugin ini paling populer dengan lebih dari 18 juta download di WordPress Plugin Repository.

Contact Form 7 ini mudah digunakan. Hal ini dapat mengelola beberapa bentuk kontak, dan Anda dapat menyesuaikan bentuk dan konten email fleksibel dengan HTML. Plugin ini juga mendukung mengirimkan Ajax bertenaga, CAPTCHA dan Akismet penyaringan spam.

Formulir Kontak 7 dapat mengelola beberapa bentuk kontak, ditambah Anda dapat menyesuaikan bentuk dan isi surat fleksibel dengan markup sederhana. Bentuknya mendukung Ajax-powered mengirimkan, CAPTCHA, Akismet penyaringan spam dan sebagainya.

3. Ninja Forms

Bentuk Ninja adalah plugin gratis lain yang populer. Ini memiliki drag dan drop antarmuka yang mudah digunakan dan memungkinkan Anda untuk membuat form kontak, form koleksi email, atau bentuk lain yang Anda butuhkan di situs Anda.

Beberapa fitur plugin termasuk opsional Ajax, modus bentuk preview baru, styling dan tata letak pilihan, opsi impor dan ekspor, bidang anti-spam, bidang dapat digunakan kembali, pilihan bidang disesuaikan dan penciptaan bentuk mudah.

Untuk pengembang, Ninja Bentuk mencakup banyak kait dan filter sehingga Anda dapat membuat sebagian besar kerangka bentuk bangunan kuat plugin.

Sementara plugin gratis, Anda harus membayar untuk add-ons, yang ada banyak. Mudah mengintegrasikan Bentuk Ninja dengan Form PDF Submission, Stripe, PayPal dan MailChimp.

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!

Mudah dalam membuat website

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang hosting, terutama WordPress Hosting dan Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi WordPress Hosting paling mutakhir

Server dan Network yang Handal

Layanan Bantuan Pelanggan 24 Jam

Tips Social Media – 5 Kunci Sukses Membangun Konten di Social Media

Min Syahrir Tips March 10, 20165 Kunci Sukses Membangun Konten di Social Media, Konten Social Media 0 Comment

Konten yang menyenankan, baik dan relevan menjadi inti dari strategi di social media. Konten yang tentunya harus memembesarkan brand anda dan membuat orang terlibat dan meninggalkan alasan untuk mengunjungi website toko online anda. Tanpa hal itu akan sangat beresiko untuk calon pengunjung di website toko online anda dan hal yang paling buruk adalah meninggalkan website yang anda miliki. Apakah anda ingin seperti itu? saya rasa tidak. Lima teknik strategi membangun konten ini akan hubungan yang lebih baik dengan para pengunjung dan calon pengunjung dan membangun brand anda di socialmedia.

1. Mengetahui apa yang ditulis

Menulis untuk membangun brand anda itu adalah sesuatu hal yang baik. Namun jika itu dilakukan terus menerus tentunya akan berdampak tidak baik bagi strategu konten yang anda lakukan. Menulislah seperti rasa “permen” yang memiliki rasa yang unik,manis dan menyenangkan hal itu bisa membantu anda mendapatkan pengunjung,like atau komentar pada kolom status yang kita buat.

2. Menentukan Waktu Menulis

Selanjutnya adalah menjadwalkan konten yang anda buat dengan mengetahui sebuah trend pada saat itu. Contoh : orang-orang tentunya tidak peduli dengan Santa Claus pada bulan januari, mereka lebih mengenal jika Santa Claus ada di bulan Desember bertepatan dengan hari Natal. Nah hal itu perlu diketahui apabila ingin membangun strategi konten di socialmedia.

3. Mengetahui Audiens anda

Jika audience anda mayoritas adalah anak muda pastinya konten yang harus dibangun adalah yang pas dengan anak muda. Apabila tidak tentunya konten yang kita buat menjadi tidak relevan. Kembali pada point satu bagaimana kita perlu mengetahui apa yang kita tulis dan menargetkan tulisan kita kepada audiens kita.

4. Solve Problem

Kecepatan mengatasi masalah apabila customer komplain di wall fanspage atau twitter kita menjadi salah satu teknik membangun kepercayaan. Memberikan customer solusi yang sederhana dengan membuat segalanya lebih mudah bagi orang lain, kita membangun kepercayaan. Kepercayaan memperkuat hubungan kita.

5. Jujur

Konten yang baik tidak palsu. Tidak membuat janji-janji yang tidak bisa ditepati. Ini intrinsik sosial dan alasan ini pula kami masukan dalam 5 teknik mebangun brand di social media, hal tersebut juga alasan mengapa customer anda mengikuti atau menyukai merek Anda. Audiens akan keluar jika Anda berpura-pura. Tapi jika Anda menyenangkan, jujur dan relevan, mereka akan merekomendasikan Anda untuk teman-teman mereka. Bukankah hal itu adalah tentang social media ?

Alasan Memilih JaringanHosting Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

Server dan Network yang Handal

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir

Standar security yang amat tinggi

Membedakan Apa itu Http dan Https

Min Syahrir Tips March 8, 2016Membedakan Apa itu Http dan Https, pengertian domain ssl, pengertian http, Pengertian http dan https, pengertian https 0 Comment

blog_http_https2-1024x642_1 Melanjutkan artikel kemarin yang berjudul Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung Website kita, Sedikit menyinggung tentang domain SSL. Nah pada artikel kita kali ini akan membahas tentang perbedaan domain http dan https dan apa bedanya sih http berwarna hijau,merah dan kuning. Mari kita simak yah 🙂

Jika anda seorang netter yang biasanya menggunakan web browser Google Chrome pastinya anda tidak pernah luput untuk memperhatikan protokol HTTP dan HTTPS yang terletak diujung sebelah kiri address bar anda. Yaps, terkadang warnanya bisa berubah mulai dari warna merah, kuning dan hijau. Apa sebenarnya maksud dari warna tersebut? Sebelum saya menguraikannya kita lihat terlebih dahulu pengertian dan perbedaan antara keduanya agar tidak bingung.

HTTP Adalah

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Apa itu HTTPS dan bagaimana cara kerjanya?

HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah protokol komunikasi internet yang melindungi integritas dan kerahasiaan data pengguna antara komputer pengguna dan situs. Misalnya, saat pengguna memasukkan data ke formulir di situs Anda guna berlangganan pembaruan atau membeli produk, HTTPS melindungi informasi pribadi pengguna antara pengguna tersebut dan situs Anda. Pengguna mengharapkan pengalaman online yang aman saat memberikan data melalui situs web. Sebaiknya gunakan HTTPS untuk melindungi interaksi pengguna dengan situs web Anda.

Data yang dikirim menggunakan HTTPS diamankan melalui protokol Transport Layer Security (TLS), yang memberikan tiga lapis perlindungan kunci:

Enkripsi—mengenkripsi data pertukaran untuk menjaga keamanannya dari penyadap. Artinya, saat pengguna menjelajahi situs web, tidak ada yang dapat “menguping” percakapan, melacak aktivitas di berbagai laman, atau mencuri informasi mereka.
Integritas data—data tidak dapat diubah atau dirusak selama transfer, dengan sengaja atau tidak, tanpa terdeteksi.
Autentikasi—membuktikan bahwa pengguna Anda berkomunikasi dengan situs web yang diinginkan. Hal tersebut melindungi dari serangan man-in-the-middle (MITM) dan membangun kepercayaan pengguna, yang dapat memberikan keuntungan lain untuk bisnis Anda.

Icon	Pengertian
	Situs tersebut tidak menggunakan SSL. Ikon ini ditampilkan untuk situs http://. Banyak situs yang tidak perlu menggunakan SSL karena tidak perlu menangani informasi penting. Hindari memasukkan informasi yang sensitif, misalnya informasi kartu kredit Anda atau informasi masuk bank, di laman. Jika sebuah situs yang tidak menggunakan SSL meminta informasi yang sensitif, pertimbangkan untuk menghubungi pemilik situs web.
	Google Chrome berhasil membuat sambungan aman dengan situs yang Anda tampilkan. Cari ikon ini dan pastikan bahwa URL memiliki domain yang benar, jika Anda diharuskan masuk ke situs atau memasukkan informasi penting pada suatu laman.Jika situs menggunakan sertifikat Extended Validation SSL (EV-SSL), nama organisasi juga akan tampil di sebelah ikon dalam warna hijau.
	Situs ini menggunakan SSL, tetapi Google Chrome mendeteksi ada konten yang tidak aman pada laman. Hati-hati jika Anda memasukkan informasi penting pada laman ini. Konten semacam itu dapat menjadi celah bagi orang berniat jahat untuk mengubah tampilan laman.
	Site menggunakan SSL, namun Google Chrome telah mendeteksi konten tidak aman berisiko tinggi di laman atau pun masalah dengan sertifikat situs. Jangan masukkan informasi penting pada laman. Sertifikat tidak valid atau masalah https yang gawat menandakan adanya pihak yang mencoba memalsukan sambungan Anda ke situs.

Identitas Situs

Icon	Pengertian
	Sertifikat keamanan situs valid dan telah diverifikasi oleh otoritas pihak ketiga yang tepercaya.
	Situs tersebut belum menyediakan sertifikat keamanan kepada browser. Hal ini wajar untuk situs HTTP biasa (lihat ikon Blank page icon di bilah alamat), karena sertifikat biasanya diberikan hanya jika situs menggunakan SSL.
	Google Chrome mendeteksi ada masalah dengan sertifikat situs. Anda harus berhati-hati untuk melanjutkan penggunaan situs karena situs mungkin berpura-pura menyerupai situs lain untuk mengecoh Anda membagikan informasi pribadi atau penting lainnya dengan mereka.
	Sambungan Anda ke situs dienkripsi, namun Google Chrome mendeteksi skrip campuran pada laman. Hati-hati jika Anda memasukkan informasi pribadi pada laman ini. Skrip campuran dapat menjadi celah bagi orang berniat jahat untuk mengambil alih laman. Konten ini dapat berupa skrip atau video pihak ketiga yang tersemat pada laman.Jika Anda tersambung ke internet lewat jaringan nirkabel publik, skrip campuran sangat berisiko karena jaringan nirkabel lebih mudah diutak-atik dari jaringan kabel

JaringanHosting.com melayani jasa registrasi domain dengan harga terjangkau, fasilitas lengkap, dan domain yang anda beli adalah 100% hak milik Anda. Anda bisa mengubah profile, me- lock / unlock, memindahkan layanan, dan lain sebagainya tanpa adanya campur tangan kami. Paket domain kami sangat tepat untuk digunakan keperluan Blog Pribadi, Profile Perusahaan, Toko Online, dan berbagai tipe bisnis Anda.

WordPress Hosting Indonesia – Alasan Blog Gratis itu Berbahaya!

Min Syahrir Tips Wordpress March 7, 2016Hosting Wordpress Indonesia, wordpress hosting indonesia, wordpress hosting murah, Wordpress Indonesia 0 Comment

Apapun yang namanya gratisan memang asyik untuk dinikmati. Tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, termasuk salah satunya adalah gratis membuat halaman website. Ada yang disebut sebagai halaman web dengan hosting dan domain gratisan, dan pilihannya pun ada cukup banyak saat ini. Dengan sedikit bermodalkan skill olah bahasa pemrograman dan koneksi internet Anda sudah bisa membuat halaman web yang lumayan meski tidak terlihat professional.

Bagi pemula memilih untuk menggunakan blog gratis adalah sebuah pilihan. Namun tahukah anda bahwa tentu ada banyak kekurangan dan hal yang paling parah terjadi jika anda menggunakan blog gratis. Berikut ini adalah hal-hal terparah yang terjadi jika anda menggunakan blog gratis.

1. Fitur sudah pasti kurang

Fitur blog gratisan sudah pasti kurang ketimbang blog berbayar. Alasannya simple saja, apabila hosting berbayar memiliki fitur sama dengan hosting gratisan, tentu saja semua orang akan memilih blog gratisan. Jadi, kelengkapan fitur tetap unggul dari blog berbayar.

2.Upgrade Qouta

Blog yang gratis akan mengambil beberapa keuntungan setelah Anda menggunakannya. Situs blog gratis akan mengambil iklan dalam website Anda. Dan parahnya lagi, Anda tidak dapat mengontrol iklan apa yang dimasukkan dalam website Anda. Dilain pihak ketika Anda membutuhkan penambahan kuota, maka diharuskan untuk membayar upgrade.

3. Iklan yang tidak terduga

Jangan kaget bila halaman dengan blog gratisan Anda terdapat iklan yang sebenarnya tidak dikehendaki. Ya, ternyata iklan yang muncul berasal dari pihak provider web hosting. Anda dilarang protes dan dilarang untuk menghapus, lagipula tidak dapat dihapus. Namanya juga gratisan jadi Anda harus menerima apa adanya.

4. Keamanan data tidak bisa terjamin

Inilah saah satu hal yang paling dikhawatirkan, yakni soal keamanan data yang kurang terjamin. Mungkin Anda sudah merancang web sedemikian rupa, install script, memposting gambar, edit ini, edit itu. Tiba-tiba semua data hilang atau website di delete dari server.

Padahal pengunjung sudah banyak, dan Anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkannya. Sudah banyak orang yang “curhat” tentang pengalamannya menggunakan hosting gratisan. Dan salah satu yang paling banyak di”curhatkan” adalah masalah tersebut.

Namun teman-teman jangan khawatir JaringanHosting mempunyai solusi yang pas, yaitu dengan menggunakan WordPress Hosting JaringanHosting.com Kenapa menggunakan WordPress Hosting di JaringanHosting.com

Mudah dalam membuat website

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang hosting, terutama WordPress Hosting dan Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi WordPress Hosting paling mutakhir

Server dan Network yang Handal

Layanan Bantuan Pelanggan 24 Jam

Untuk WordPress Hosting murah dan terbaik, Anda selalu dapat mulai dari Starter Plan kami (mulai dari @ Rp 40.000,-/bulan) untuk memiliki hosting website berbasis WordPress Hosting di server kami. Ingin ada perubahan yang jauh lebih baik? Dengan senang hati, Kami akan selalu melayani tanpa menyebabkan downtime apapun.

WordPress Hosting Indonesia – Menampilkan Semua Tulisan Dalam Satu Halaman

Min Syahrir Tips Wordpress March 4, 2016Hosting Wordpress Terbaik di Indonesia, wordpress hosting, wordpress hosting indonesia 0 Comment

Apakah Anda ingin menampilkan semua posting WordPress Anda pada satu halaman? Baru-baru ini salah satu pembaca kami ingin membuat halaman arsip dan menampilkan semua posting WordPress pada satu halaman. Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara untuk menampilkan semua posting WordPress Anda pada satu halaman tanpa pagination.

Mengapa dan Kapan Tampilan All Posts on Satu Halaman?

WordPress dilengkapi dengan built in halaman arsip untuk setiap kategori, tag, penulis, dan tanggal.
Banyak pemilik situs namun lebih memilih untuk membuat halaman arsip kustom untuk situs mereka. Halaman arsip biasanya menonjolkan tulisan populer mereka, menampilkan tanggal berbasis arsip kompak, kategori daftar, atau awan tag display, dan banyak lagi. Lihatlah halaman arsip WPBeginner sebagai contoh.
Beberapa blog memilih untuk hanya menampilkan daftar semua judul posting WordPress mereka pada satu halaman.

Menampilkan Semua WordPress Posts on Satu Halaman

Ada banyak cara yang berbeda untuk menampilkan semua posting WordPress Anda pada satu halaman. Anda dapat menampilkan posting pada halaman dengan shortcode, Anda dapat menampilkan posting pada halaman menggunakan plugin, dan terakhir Anda dapat menampilkan semua posting di halaman menggunakan template kustom dan loop.
Kami akan mencakup semua tiga metode dimulai dengan yang paling pemula ramah.

Cara 1 : Menggunakan Posts Shortcode Plugin

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan Posts Shortcode Plugin . Plugin ini bekerja di luar kotak, dan tidak ada pengaturan bagi Anda untuk mengkonfigurasi. Pergi ke depan dan membuat halaman baru dan menyebutnya Archives atau judul lainnya. Setelah itu, Anda perlu paste shortcode berikut di halaman Anda.

1
[display-posts posts_per_page="1000" order="DESC"]

1 2	1 [display-posts posts_per_page="1000" order="DESC"]

shortcode ini hanya akan menampilkan daftar semua judul posting Anda dalam urutan kronologis. Hal ini diatur untuk menampilkan maksimum 1000 posting per halaman. Jika Anda memiliki lebih dari seribu posting, maka Anda dapat mengubah itu. Anda juga dapat mengubah urutan posting ke ASC yang akan menampilkan posting dalam urutan kronologis terbalik (posting lama pertama).

Meskipun Anda bisa menggunakan tampilan posting shortcode untuk menampilkan kutipan, thumbnail, dan informasi terkait lainnya, kami tidak menyarankan melakukan hal itu. Ketika Anda daftar semua posting Anda pada satu halaman, halaman ini akan lama, dan Anda ingin memastikan itu sederhana dan cepat. Hanya menampilkan judul posting sudah cukup untuk halaman arsip ini.

Jika Anda ingin menampilkan posting pada halaman berdasarkan kategori atau parameter lainnya.

Cara 2: Menggunakan Simple Tahunan Arsip Plugin

Menampilkan semua posting WordPress Anda pada satu halaman dapat membuatnya terlalu lama untuk menggulir. Anda dapat memperbaikinya dengan menampilkan daftar setiap tahun. Pengguna kemudian dapat mengklik satu tahun untuk memperluas dan melihat tulisan yang dipublikasikan tahun itu.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan Simple Tahunan Arsip Plugin.
Setelah aktivasi, Anda perlu pergi ke Settings » Simple Yearly Archive lalu ke configure plugin settings.

Plugin ini memungkinkan Anda untuk menampilkan daftar posting dalam berbagai cara. Anda dapat menunjukkan kepada mereka semua link di bawah untuk arsip tahunan, atau Anda dapat menunjukkan kepada mereka di bawah tahun dilipat.
Jika Anda ingin menampilkan mereka di bawah tahun dilipat, maka Anda perlu menambahkan <div> dan </ div> di samping opsi ‘Sebelum / Setelah (Tahun headline)’.
Sisa dari pilihan plugin yang cukup jelas. Anda dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan lupa untuk mengklik tombol simpan perubahan untuk menyimpan pengaturan Anda.
Sekarang untuk menampilkan semua posting Anda pada halaman, Anda hanya perlu menambahkan [Simple Tahunan Archive] shortcode ke halaman pilihan Anda.

Plugin menyediakan berbagai parameter yang dapat digunakan dengan shortcode tersebut. Anda dapat melihat parameter pada halaman dokumentasi plugin.

Cara 3 : Tampilkan Semua WordPress Tulisan dalam Satu Halaman dengan Kode Template

Saat menggunakan plugin untuk menampilkan semua posting dalam satu halaman adalah cara termudah, beberapa dari Anda mungkin ingin belajar bagaimana melakukannya dengan kode halaman template.
Pertama Anda harus membuat halaman template kustom dan menyalin styling dari file page.php Anda.
Setelah itu, Anda akan menggunakan loop di bawah ini untuk menampilkan semua posting dalam satu halaman.

&lt;?php
02
// the query
03
$wpb_all_query = new WP_Query(array('post_type'=&gt;'post', 'post_status'=&gt;'publish', 'posts_per_page'=&gt;-1)); ?&gt;
04
 
05
&lt;?php if ( $wpb_all_query-&gt;have_posts() ) : ?&gt;
06
 
07
&lt;ul&gt;
08
 
09
 &lt;!-- the loop --&gt;
10
 &lt;?php while ( $wpb_all_query-&gt;have_posts() ) : $wpb_all_query-&gt;the_post(); ?&gt;
11
 &lt;li&gt;&lt;a href="&lt;?php the_permalink(); ?&gt;"&gt;&lt;?php the_title(); ?&gt;&lt;/a&gt;&lt;/li&gt;
12
 &lt;?php endwhile; ?&gt;
13
 &lt;!-- end of the loop --&gt;
14
 
15
&lt;/ul&gt;
16
 
17
 &lt;?php wp_reset_postdata(); ?&gt;
18
 
19
&lt;?php else : ?&gt;
20
 &lt;p&gt;&lt;?php _e( 'Sorry, no posts matched your criteria.' ); ?&gt;&lt;/p&gt;
21
&lt;?php endif; ?&gt;

<?php

// the query

$wpb_all_query = new WP_Query(array('post_type'=>'post', 'post_status'=>'publish', 'posts_per_page'=>-1)); ?>

<?php if ( $wpb_all_query->have_posts() ) : ?>

<ul>

<?php while ( $wpb_all_query->have_posts() ) : $wpb_all_query->the_post(); ?>

<?php endwhile; ?>

</ul>

<?php wp_reset_postdata(); ?>

<?php else : ?>

<?php _e( 'Sorry, no posts matched your criteria.' ); ?>

<?php endif; ?>

Jika petunjuk kode di atas tidak masuk akal, kami menyarankan Anda menggunakan Cara 1.
Kami harap artikel ini membantu Anda menampilkan semua posting WordPress Anda pada satu halaman. Anda juga mungkin ingin melihat panduan kami tentang 8 metode terbukti untuk mempromosikan posting lama di WordPress.
Jika Anda menyukai artikel ini silahkan like dan share artikel website ini.

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!

Mudah dalam membuat website

Control Panel yang User-Friendly

Pengalaman di bidang hosting, terutama WordPress Hosting dan Windows Hosting selama bertahun-tahun

Teknologi WordPress Hosting paling mutakhir

Server dan Network yang Handal

Layanan Bantuan Pelanggan 24 Jam

	+62 21 661 1105
	+62 21 668 5588
	+62 21 9327 7931
	sales@jaringanhosting.com
	Live Chat with us Now!

Windows and ASP.NET Hosting Indonesia

Informasi mengenai Windows dan ASP.NET Hosting di Indonesia

Tips SEO – Mengapa Konten Itu adalah Raja ?

Konten Adalah Raja

Berikut dibawah ini 5 alasan mengapa konten adalah Raja:

ASP.NET Hosting Indonesia – Pengenalan ASP.NET MVC untuk Pemula

WordPress Hosting Indonesia – 3 Template Magazine Untuk WordPress

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!

ASP.NET Hosting Indonesia – Cara Menggunakan ASP.NET 3.5 ListView & DataPager

Handling the raised sort event

Menentukan Template ListView

Contoh kode untuk setting ID properties control untuk “itemPlaceholder”, “groupPlaceholder”

Contoh kode untuk setting itemPlaceholderID, groupPlaceholderID untuk propertis control ID

Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

ASP.NET Hosting Indonesia – Timeout di Regular Expressions ASP.NET 4.5

Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

WordPress Hosting Indonesia – 3 Plugin WordPress Terbaik Untuk Membuat Form

1.Gravity Form

2. Contact Form 7

3. Ninja Forms

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!

Membedakan Apa itu Http dan Https

HTTP Adalah

Apa itu HTTPS dan bagaimana cara kerjanya?

Icon

Pengertian

Icon

Pengertian

WordPress Hosting Indonesia – Alasan Blog Gratis itu Berbahaya!

1. Fitur sudah pasti kurang

2.Upgrade Qouta

3. Iklan yang tidak terduga

4. Keamanan data tidak bisa terjamin

WordPress Hosting Indonesia – Menampilkan Semua Tulisan Dalam Satu Halaman

Mengapa dan Kapan Tampilan All Posts on Satu Halaman?

Menampilkan Semua WordPress Posts on Satu Halaman

Cara 1 : Menggunakan Posts Shortcode Plugin

Cara 2: Menggunakan Simple Tahunan Arsip Plugin

Cara 3 : Tampilkan Semua WordPress Tulisan dalam Satu Halaman dengan Kode Template

Percayakan WordPress Hosting Website Anda kepada kami!