5 Cara Mudah Redirect Website URL Anda

Ketika Anda baru memulai membuat website, semuanya lebih sederhana. Anda hanya memiliki beberapa halaman konten. URL Anda mudah, dan Anda sedang membangun momentum awal.

Tetapi, seiring waktu, website Anda tumbuh lebih kompleks. Selain mempertimbangkan peningkatan paket web hosting (untuk mendukung peningkatan pengguna dan traffic) Anda memiliki lebih banyak halaman, posting, dan URL yang harus ditangani. Anda membuat halaman dan posting yang tidak ada lagi, atau Anda memutuskan untuk menyederhanakan struktur URL konten Anda.

Mungkin Anda bahkan membeli beberapa domain yang ingin Anda alihkan ke website Anda, atau Anda ingin mengganti domain sama sekali.

Apa sih URL Redirect itu?

URL redirect akan mengambil satu URL website dan mengarahkannya ke yang lain. Ketika seseorang mengetik atau mengklik URL asli itu, mereka akan dibawa ke halaman atau website baru.

Bahkan jika Anda tidak menerapkan URL redirect, namun mungkin pada akhirnya Anda pasti menggunakan ini.

Anda dapat menerapkan URL redirection berdasarkan URL atau page by page.

Ada beberapa jenis URL Redirection yang perlu Anda ketahui. Seperti yang akan Anda lihat di bawah, 301 adalah yang paling umum dan berguna, tetapi ada beberapa redirect lainnya juga tersedia.

1. 301 Redirect

Redirect 301 adalah redirect permanen. Ini adalah redirect yang paling umum digunakan dan kuat karena meneruskan hampir semua jenis tautan dari domain yang ada. Jenis pengalihan/redirect ini terjadi pada tingkat browser dan server. Pada waktunya, mesin pencari akan mengindeks pengalihan ini.

2. 302 Redirect

302 redirect digunakan ketika Anda ingin me-redirect URL untuk sementara, tetapi nantinya Anda juga ingin kembali ke URL yang lama. Misalnya, Anda sedang mendesain ulang website Anda, tetapi ingin mengarahkan pengguna ke domain yang berbeda saat Anda selesai membangun website Anda.

302 redirect tidak sering digunakan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan redirect 302, pikirkan dengan seksama: Anda mungkin lebih baik hanya menggunakan redirect 301.

3. Meta Refresh

Meta refresh tidak sering digunakan. Tapi, Anda mungkin masih melihat redirect jenis ini sebelum semua website loading sempurna.

Pernahkah Anda landing di halaman dan ada pesan yang mengatakan, “URL asli telah dipindahkan, kini Anda sedang diarahkan. Klik di sini jika Anda tidak dialihkan dalam 5 detik “? Nah itu contoh dari meta refresh.

Jenis redirect ini meneruskan sedikit tautan, tetapi tidak sebanyak redirect 301.

Kenapa sih Menerapkan Website Redirect

Nah Anda kan sudah tahu jenis-jenis redirect di atas dan sekarang saatnya nih untuk mengetahui mengapa menggunakan website redirection.

Berikut adalah beberapa skenario umum di mana Anda ingin mengarahkan satu website ke yang lain.

1. Arahkan Subdirektori ke Halaman di Website Anda

Mungkin ketika Anda membuat website, Anda memutuskan untuk membuat halaman blog di subdomain website Anda. Jadi, bukannya menjadi “mysite.com/blog”, tapi jadinya “blog.mysite.com.”

Hal yang sama berlaku untuk alasan lain Anda membuat website atau bagian dari website Anda di subdomain, dan sekarang Anda ingin beralih struktur URL.

2. Redirect Duplikat Konten ke Halaman Asli

Memiliki duplikat konten di website Anda benar-benar dapat mengacaukan peringkat Anda. Jika Anda memiliki website yang besar, maka kemungkinan besar Anda memiliki beberapa halaman dengan duplikat konten. Ketika Anda memiliki lebih dari satu versi halaman yang sama, sulit bagi Google untuk mencari tahu halaman mana yang diurutkan.

Anda dapat menghindari masalah duplikat konten yang umum dengan mengarahkan ulang duplikat konten ke konten asli. Ini tidak hanya akan mengurangi kebingungan ketika visitor mengunjungi web Anda, namun ini juga membantu peringkat Anda di Google.

3. Redirect Banyak Domain ke Satu Domain

Merupakan hal yang umum untuk membeli beberapa nama domain yang terkait dengan URL utama Anda untuk melindungi merek online Anda.

Tetapi, bukan hanya membeli domain ini dan membiarkannya saja, Anda dapat mengarahkan domain-domain Anda ke website utama Anda. Apakah itu salah ejaan umum dari nama domain Anda saat ini, ekstensi nama domain lain, atau sesuatu yang lain sama sekali, mereka layak dialihkan kembali ke website utama Anda.

4. Redirect Domain Lama Anda ke Domain Baru Anda

Nah, pasti pada saat register domain pertama kali, Anda pasti sedikit bingung domain apa yang ingin Anda register, benar kan? Mungkin saat itu Anda register nama domain lain dan kemudian Anda baru sadar bahwa Anda benar- benar ingin meregister domain yang Anda impikan.

Nah dengan bantuan redirect, nanti tentunya Anda bisa redirect domain Anda yang lama ke domain Anda yang baru. Mudah, bukan?

5. Alihkan URL Lama ke URL Baru

Terkadang Anda harus mengubah URL laman dan pos yang ada. Mungkin Anda sedang membersihkan struktur URL yang ada, atau Anda memindahkan beberapa halaman atau page lama Anda.

Nah jika benar ada alasan seperti ini, maka alangkah baiknya Anda menggunakan 301 redirect.

Kesimpulan

Seperti yang Anda lihat, ada banyak alasan Anda ingin redirect website, dan beberapa redirect website yang dapat Anda gunakan. Semoga, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai mereka dan mengapa itu adalah sesuatu yang perlu Anda pelajari, pada akhirnya.

 

Simak Nih Cara Menggunakan SSL di WebSite Anda

Pada artikel sebelumnya, kami telah memberi tahu Anda pentingnya sertifikat SSL. Sekarang, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan/applying HTTPS dan SSL ke situs Anda. Teknologi internet bergerak cepat dan sebagai pemilik situs web, Anda harus mengikuti perubahan ini. Suka atau tidak suka, Anda harus mengikuti perubahan. Jika Anda tetap menggunakan situs HTTP lama, situs Anda akan segera dilabeli oleh sebagai situs web tidak aman oleh browser-browser terkenal seperti Chrome, IE, Firefox, etc. Ga mau kan kayak gitu? Bayangin aja orang masuk ke web Anda, tiba-tiba ada tanda merah di URL Anda. Kan ga enak dilihat begitu. Bener ga, Jarhoster?!

Gimana sih Caranya Pakai SSL di Website Anda?

Mengganti website atau blog Anda ke HTTPS caranya mudah kok, ga mengerikan. Yuk, simak terus!

Anda dapat mencari-cari tuh informasi di Google cara apply SSL di website Anda ataupun bisa baca-baca di blog kami. Ada banyak tutorial yang mengajarkan Anda untuk apply SSL di website Anda.

Tapi jika SSL itu berbayar, maka itu sudah hal biasa. Nah disini, bagaimana kalau SSL-nya gratis alias ga usah bayar? Pasti mau kan? Nah kami disini ingin memberitahukan informasi memakai FREE SSL certificate di website Anda.

Gimana tuh caranya?

Kami tidak mau pelit informasi ke Anda, sudah pernah dengar namanya Let’s Encrypt? Nah ini nih SSL gratis yang dapat dipasang di website Anda dan caranya juga mudah. Hosting provider seperti kami sudah support Let’s Encrypt, dan tentu saja jika Anda memakai jasa hosting kami, Anda bisa tuh pasang Let’s Encrypt secara gratis. Enak kan?

Error yang Mungkin Ditemui Jika Menggunakan Let’s Encrypt

Nah kalau sudah pakai Let’s Encrypt, maka web Anda akan secara otomatis redirect ke HTTPS, itu artinya bahwa HTTP sudah tidak dapat digunakan lagi, semua link internal dan eksternal ke website Anda akan mati.

Nah Lho?! Jadi Solusinya Gimana?

Jangan khawatir! Ga usa pusing! Anda dapat menggunakan URL Redirection di code Anda sehingga http address Anda akan secara otomatis redirect ke https.

Sekarang setiap halaman Anda akan terhubung langsung ke halaman yang sesuai dengan website Anda.

Jika tidak tahu cara apply URL redirection di code Anda, silahkan contact developer Anda untuk mengeceknya untuk Anda. Jangan khawatir, nanti kami akan bahas di tutorial berikutnya cara menggunakan URL redirection di code Anda. Selalu ikutin news/tutorial/tips terbaru di blog kami.

Oh ya, jika Anda pakai Google Analytics tools, jangan lupa ganti settingannya, silahkan ke Admin –> Property Settings –> dan ganti website Anda ke HTTPS. Tinggal tunggu deh Om Google crawling website Anda kembali. Biasanya sih memakan waktu 2-3 minggu untuk crawling website Anda. Jadi, harap sabar!

Conclusion

OK, sekian dulu tutorial santai dari kami. Stay tune terus di blog kami untuk mengetahui perkembagan mengenai hosting atau bisa baca-baca mengenai tips-tips dalam hosting, website, dan lainnya. Pastinya ke depan, kami akan terus memberikan tutorial/tips yang bermanfaat bagi Anda semua.

Cari hosting? Kalau lagi cari hosting, langsung saja ke web kami di https://www.jaringanhosting.com. Jangan ada keraguan! Ada pertanyaan bisa telpon, live chat dengan sales team kami, atau email kami.

 

Kamu Pilih Mana: Shared Hosting atau VPS Hosting?





Memilih jenis hosting yang tepat untuk website Anda bisa terasa seperti proses yang rumit. Anda tidak hanya harus memilah-milah berbagai perusahaan hosting yang berbeda, tetapi Anda juga harus memilih jenis hosting yang tepat juga. Dua jenis hosting yang mungkin Anda temui dalam pencarian Anda adalah shared hosting dan VPS. Kedua jenis hosting ini keduanya memenuhi tujuan akhir yang sama, memastikan Anda memiliki situs secara langsung di internet. Namun, keduanya memiliki cara yang sangat berbeda untuk mencapai tujuan itu. Namun, penting bagi Anda untuk memilih solusi hosting yang tepat untuk situs Anda. Dengan memilih jenis hosting yang tepat, Anda akan menjadikan hidup Anda sebagai pemilik website lebih mudah. Di bawah ini Anda akan belajar tentang shared hosting vs VPS, apa yang membuatnya berbeda, bersama dengan kelebihan dan kekurangannya yang unik, sehingga Anda dapat memilih jenis hosting yang tepat untuk website Anda.

shared vs vps

Apa itu Shared Hosting?

Sebelum kami dapat melakukan perbandingan, penting bagi kami untuk terlebih dahulu menjelaskan apa itu shared hosting dan apa artinya bagi pemilik website. Shared hosting adalah bentuk paling umum dari hosting yang ada saat ini. Karena biaya rendah dan fitur ramah pemula, ini paling sering digunakan oleh mereka yang membangun situs web pertama mereka. Shared hosting sangat murah karena Anda berbagi sumber daya server dengan ratusan atau bahkan ribuan pengguna lain. Dengan memecah biaya keseluruhan sumber daya server, Anda akan bisa mendapatkan solusi hosting dengan tarif yang jauh lebih murah. Setiap individu pada server bersama yang sama diberikan jumlah disk space, memori server, CPU, dan banyak lagi. Anggap saja sebagai komputer desktop keluarga bersama. Secara keseluruhan, biaya lebih murah daripada membuat setiap anggota keluarga Anda memiliki laptop sendiri dan setiap orang di rumah tangga Anda akan memiliki akses ke mesin. Namun, meskipun Anda menggunakan komputer fisik yang sama, Anda dapat membuat profil pengguna Anda sendiri dan menginstal aplikasi dan program apa pun yang Anda inginkan. Namun, karena setiap orang di rumah Anda menggunakan mesin yang sama, Anda akan menggunakan ruang penyimpanan yang sama, bahkan jika desktop dibagi menjadi beberapa akun pengguna. Shared hosting adalah opsi entry-level yang solid karena harga saja. Namun, sebagian besar pengguna pada akhirnya akan melebihi shared hosting. Jika volume lalu lintas yang diterima situs Anda terus bertambah, Anda perlu upgrade paket hosting untuk mempertahankan kinerja website Anda.

Keuntungan dari Shared Hosting

Hampir setiap penyedia hosting menawarkan beberapa shared hosting plan. Selain pilihan termurah yang tersedia, ada beberapa keuntungan lain dari shared hosting yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa manfaat paling umum menggunakan shared hosting.

1. Terjangkau

Kebanyakan orang akan beralih ke shared hosting karena biayanya saja. Anda akan sulit sekali menemukan hosting plan yang lebih murah yang masih memberi Anda semua fitur yang Anda butuhkan. Namun, Anda perlu memastikan Anda memilih penyedia hosting yang berkualitas mantap

2. User Friendly

Saat Anda mendaftar paket shared hosting, Anda akan mendapatkan akses ke control panel dan dasbor pengguna yang intuitif. Ini membuatnya mudah untuk mengatur situs Anda, menginstal CMS, mengkonfigurasi akun email Anda, dan banyak lagi. Plus, Anda umumnya dapat menemukan banyak informasi online yang akan membantu Anda mendapatkan hosting dan cara publish website Anda. Shared hosting adalah pilihan tepat bagi mereka yang kurang mengerti cara me-manage server itu sendiri.

3. Sudah termasuk biaya maintenances

Perlu diketahui bahwa semua pemeliharaan server yang diperlukan akan ditangani oleh staf hosting. Tugas-tugas ini mutlak diperlukan jika Anda ingin server Anda terus bekerja pada performa terbaik. Namun, kadang cukup rumit dan akan sulit dilakukan sendiri. Dengan shared hosting, Anda tidak perlu menangani maintenance server yang rumit. Plus, semua tugas yang berhubungan dengan keamanan juga akan ditangani oleh staf hosting.

Kekurangan Shared Hosting

Shared hosting sangat populer dan merupakan hosting yang paling umum. Namun, ini bukan tanpa kekurangannya dan tidak akan sempurna untuk setiap jenis website di luar sana. Berikut adalah beberapa kelemahan dari shared hosting.

1. Kadang Lambat/Lemot

Dengan shared hosting, Anda dapat mengalami masalah dengan kinera website Anda. Karena Anda berbagi environment server dengan pengguna lain, jika salah satu dari situs tersebut mengalami traffic yang sangat besar, hal itu dapat berdampak negatif pada situs Anda. Hal yang sama berlaku untuk website Anda. Jika Anda mengalami volume traffic yang tinggi, kemungkinan website Anda dapat offline atau berkinerja buruk. Oleh karena itu sangat diperlukan untuk memilih shared hosting yang dapat dipercaya. Dengan shared hosting yang dipercaya, staf hosting akan terus melakukan pengecekan/maintenance server untuk memastikan server selalu bekerja pada performa yang optimal

2. Kurangnya Akses Penuh

Dengan shared hosting, Anda dibatasi oleh konfigurasi hardware dan juga software. Anda dapat menyesuaikan dengan menginstal CMS Anda sendiri, atau membuat perubahan kecil melalui control panel, tetapi hanya itu saja. Jika ingin install software lain di shared hosting, Anda harus tanyakan kepada pihak penyedia hosting terlebih dahulu.

3. Ada limit untuk Anda

Dengan layanan shared hosting, ada batas disk space dan batas bandwidth. Jika website Anda tumbuh dengan cepat dalam hal ukuran atau volume traffic, maka Anda mungkin perlu meng-upgrade paket hosting Anda. Shared hosting lebih diperuntukkan untuk pemula atau website dengan traffic kecil. Namun jika website Anda sudah berkembang cukup pesat, maka ada kemungkinan Anda perlu upgrade versi ke paket hosting VPS atau dedicated server. Di JaringanHosting, kami memudahkan Anda untuk memigrasi shared hosting Anda ke paket VPS.

Terus, Apa itu VPS?

Sekarang setelah Anda lebih tahu tentang apa itu shared hosting, mari kita teliti lebih dalam dan jelaskan apa itu VPS. Hosting VPS beroperasi dengan cara yang sama sekali berbeda dengan shared hosting; namun, secara teknis hosting tersebut masih di-sharing. VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server.

Pada dasarnya server VPS adalah lingkungan server tervirtualisasi yang beroperasi seperti server khusus, tetapi sebaliknya menarik sumber daya dari beberapa server fisik bersama yang berbeda. Teknologi ini mirip di belakang VPS dan shared hosting, tetapi teknologi VPS jauh lebih maju dan menawarkan keuntungan tertentu bagi website Anda. Pada server VPS, Anda memiliki akses yang jauh lebih besar ke sumber daya server, karena Anda dapat memanfaatkan lebih banyak server fisik saat kebutuhan Anda berkembang.

Dengan hosting VPS, Anda dijamin tingkat resources server tertentu, plus Anda memiliki kemampuan untuk dengan cepat meningkatkan penggunaa resources Anda jika kebutuhan traffic Anda sedang meningkat. Paket hosting VPS menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi, bersama dengan lebih banyak opsi penyesuaian dan dukungan untuk website Anda yang berkembang.

Keuntungan Memakai VPS

VPS hosting seperti gabungan antara shared hosting dan dedicated server. Untuk beberapa pemilik webiste, ini akan menjadi pengaturan hosting yang sempurna. Berikut adalah beberapa manfaat terbesar menggunakan VPS hosting.

1. Performa Server yang MANTUL!

Dengan VPS hosting, Anda mendapat resources yang cukup besar. Jadi, jika Anda memiliki website yang besar atau sedang bertumbuh, nah maka VPS sangat tepat untuk Anda pilih. Selain itu, lingkungan hosting Anda tervirtualisasi dan lebih terisolasi dari website lain di server fisik yang sama. Ini membuat website lain tidak akan mempengaruhi kinerja website Anda.

2. Security yang lebih OK

Hosting VPS menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada shared hosting. Karena lingkungan hosting Anda tervirtualisasi, Anda akan diisolasi dari website lain yang memiliki ruang pada server fisik yang sama. Teknologi virtualisasi memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi, sehingga situs lain di server tidak akan memengaruhi website Anda dengan cara apa pun.

3. Scalable Hosting

Hosting VPS fleksibel. Jika Anda mengalami volume traffic yang lebih tinggi dari biasanya, Anda dapat meningkatkan resources server Anda. Karena Anda tidak terbatas pada satu server fisik saja, mudah untuk menambahkan lebih banyak resource server. Hampir tidak mungkin menemukan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas ini dengan shared hosting.

Kekurangan dari VPS Hosting

Namun, hosting VPS bukan tidak ada kekurangannya. Karena ini adalah tipe hosting yang lebih kuat, maka akan lebih teknis untuk memaintain server Anda secara efektif. Berikut adalah dua kelemahan terbesar dari hosting VPS yang mungkin membuat Anda mempertimbangkan untuk menggunakan tipe hosting yang berbeda.

1. Lebih Mahal

Hosting VPS akan lebih mahal daripada shared hosting, tidak ada keraguan tentang itu. Karena Anda mendapatkan akses lebih besar ke server, biayanya juga akan meningkat.

2. Harus Lebih Mengerti Secara Teknis

Dengan hosting VPS, Anda biasanya memerlukan tingkat keterampilan teknis yang lebih tinggi untuk mengelola server Anda dengan cara yang benar. Namun, tergantung pada penyedia hosting Anda, Anda mungkin juga dapat register manage server. Jika memilih manage server berarti bahwa staf teknis penyedia hosting akan membantu menjaga, meningkatkan, dan mengoptimalkan lingkungan server Anda untuk Anda.

Jadi Pilih Mana Nih? Shared Hosting atau VPS?

Semoga Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang shared hosting vs VPS hosting. Shared hosting akan menjadi tipe hosting termurah yang tersedia untuk Anda, tetapi mungkin dari Anda juga ingin memilih VPS hosting yang butuh resources lebih besar. Pada tingkat fitur saja, hosting server pribadi virtual akan memberikan situs Anda dengan tingkat kinerja, skalabilitas, dan keamanan yang lebih tinggi. Tetapi, fitur-fitur ini akan datang dengan biaya tinggi. Sebagian besar pemilik website akan menemukan kegunaan yang cukup dalam paket shared hosting. Shared hosting adalah tipe hosting yang sempurna untuk pemula dan pemilik website baru, karena mudah untuk memulai, dan akan memberi Anda resource server yang cukup untuk mendapatkan website Anda melalui tahap baru mulai. Baik Anda memutuskan untuk menggunakan paket shared hosting atau hosting VPS, pastikan Anda memperhitungkan kebutuhan dari website Anda sendiri. Jenis hosting akan berbeda tergantung pada anggaran Anda dan tahap website Anda saat ini.

Cloud Hosting Indonesia

 

Apakah Perlu Menggunakan Wildcard? Yukk…. Simak!





Di artikel sebelumnya, kami telah membahas beberapa alasan menggunakan SSL untuk website Anda. Sekarang pertanyaannya adalah jenis SSL apakah yang perlu dipakai? Apakah perlu memakai Wildcard SSL? Apa sih Wildcard SSL itu? Yuk…. Ikutin artikel di bawah ini secara lengkap.

Sertifikat SSL Wildcard menghemat uang dan waktu Anda dengan mengamankan domain Anda dan sub-domain tak terbatas pada satu sertifikat. Sertifikat wildcard bekerja dengan cara yang sama seperti Sertifikat SSL biasa, memungkinkan Anda untuk mengamankan koneksi antara situs web Anda dan browser Internet pelanggan Anda – dengan satu keuntungan utama.

Masih bingung dengan Wildcard SSL ini? Ayuk baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang Wildcard SSL.

Apa itu Sertifikat Wildcard SSL?

Sertifikat SSL wildcard dirancang untuk mengamankan subdomain dalam jumlah tak terbatas yang terkait dengan basis atau domain tingkat atas tertentu. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan sertifikat SSL wildcard untuk melindungi domain dan subdomain seperti:

  • com
  • yourdomain.com
  • * .yourdomain.com

Perlu juga dicatat bahwa Anda hanya perlu memvalidasi domain utama untuk mengeluarkan sertifikat. Validasi untuk setiap subdomain tidak diperlukan.

Kelebihan

  • Dapat mengamankan unlimited subdomains. Hanya dengan satu sertifikat SSL wildcard, Anda dapat mengamankan semua subdomain, tanpa membeli beberapa sertifikat SSL untuk setiap subdomain.
  • Mudah dikelola. Sertifikat SSL wildcard menghemat waktu Anda. Jadi, Anda tidak perlu merenew satu per satu jika SSL Anda jika sudah expire. Anda hanya perlu merenew 1 SSL ini saja.
  • Meskipun sertifikat SSL wildcard lebih mahal daripada sertifikat SSL biasa/domain tunggal, tapi ini akan menjadi pilihan yang bagus jika Anda ingin mengamankan banyak subdomain. Jika memang hanya punya 1 atau 2 subdomain, ya Anda bisa memilih SSL yang biasa saja. Namun bayangkan Anda punya 10 subdomain, maka Wildcard merupakan pilihan yang bagus.

Kekurangan

  • Saat Anda menggunakan sertifikat SSL wildcard di beberapa server, Anda juga menggunakan private key yang sama. Ini berisiko karena jika satu server kena hack/compromised, maka semua server lain juga akan rentan terkena juga.

image_1

Beberapa Tipe Sertifikat Wildcard SSL

Saat ini, sertifikat SSL wildcard tersedia dalam dua opsi:

  • Domain Validation. Ini adalah sertifikat SSL wildcard paling umum dan terjangkau di market, yang biasanya dikeluarkan dalam beberapa menit setelah pembelian.
  • Organization Validation. Jenis sertifikat SSL wildcard ini memerlukan sedikit proses pemeriksaan tambahan, mengharuskan Anda untuk membuktikan bahwa Anda memiliki domain saat organisasi Anda sah. Dalam kebanyakan kasus, dibutuhkan beberapa hari untuk mengeluarkan sertifikat wildcard SSL dan organisasi atau perusahaan kecil, menengah, dan besar lebih suka layanan ini.

Kapan Harus Mempertimbangkan Sertifikat Wildcard SSL?

Pertama, sertifikat SSL wildcard dirancang untuk tim pengembangan, yang biasanya perlu menggunakan dan mengamankan beberapa situs web atau aplikasi pengujian dalam lingkungan pengembangan. Sertifikat SSL wildcard membantu menyederhanakan proses pengembangan SSL dengan menggunakan satu sertifikat untuk mengamankan semua subdomain.

Kedua, sertifikat SSL wildcard populer digunakan di lingkungan hosting. Anda dapat menyebarkannya di beberapa situs web dengan satu alamat IP.

Ketiga, sertifikat SSL wildcard telah menjadi cara yang paling terjangkau bagi bisnis untuk melindungi aset web mereka ketika dihubungkan dengan domain tingkat atas yang sama.

Bagaimana cara memilih sertifikat SSL wildcard?

Anda dapat menghemat uang Anda jika tepat memilih. Namun, menemukan sertifikat SSL wildcard yang tepat untuk bisnis Anda tidak mudah dan inilah daftar saran.

1. Harga: Faktor pertama yang akan dipertimbangkan kebanyakan orang ketika datang untuk membeli sertifikat wildcard SSL adalah harganya. Harga bukan segalanya tetapi masih memainkan peran penting dalam memilih sertifikat serbaguna tersebut. Anda harus memperhitungkan biaya terhadap penghematan; dengan kata lain, Anda harus menghitung harga pengamanan setiap halaman secara individual dan dari sertifikat SSL wildcard. Dalam kebanyakan kasus, sertifikat wildcard akan jauh lebih hemat biaya setelah semua Anda dapat menggunakan sertifikat tunggal untuk mengamankan jumlah subdomain yang tidak terbatas.

2. Level: Sertifikat SSL wildcard datang dalam dua tingkat validasi yang berbeda: Domain Validation dan Organization Validation. Jadi, jika Anda menjalankan situs blog pribadi atau jika identitas dan reputasi Anda tidak terpisahkan dari kesuksesan Anda, Anda mungkin dapat menerima sertifikat SSL DV wildcard. Tetapi jika Anda berjualan secara online, Anda harus mempertimbangkan sertifikat SSL wildcard OV.

3. Certificate Authority: Karena otoritas sertifikat yang berbeda (CA) menikmati reputasi yang berbeda, sebelum memasang sertifikat wildcard SSL, Anda harus benar-benar yakin bahwa CA yang Anda lalui dipercaya oleh browser web. Selain itu, pastikan untuk memilih CA yang yang sudah reputable dan dipercaya oleh banyak orang. Sertifikat SSL wildcard dilengkapi dengan segel kepercayaan yang menunjukkan situs Anda dilindungi oleh CA yang menerbitkannya. CA yang lebih baik memiliki “segel trust” yang lebih baik. Tentu saja ini akan meningkatkan kepercayaan orang jika mengunjungi web Anda.

Cari Wildcard SSL?

Jika Anda mencari Wildcard SSL, Anda dapat membelinya bersama kami. Selain Wildcard SSL, kami juga menawarkan paket ASP.NET Hosting yang menarik dan sesuai untuk kebutuhan Anda.

jaringanhosting_plan

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Membuat Template ASP.NET Repeater





Repeater control  kontrol yang membuat HTML untuk menampilkan isi dari daftar atau source mereka saling terikar. Tidak memiliki built-in tata letak atau gaya, sehingga Anda harus secara eksplisit menyatakan semua tata letak, format, dan tag gaya dalam controls templates.

repeat control

 

Minimal, setiap Repeater Control harus menentukan ItemTemplate. template opsional lainnya dapat digunakan untuk menyesuaikan tampilan dari daftar. Mereka ItemTemplate, AlternatingItemTemplate, SeparatorTemplate, HeaderTemplate dan FooterTemplate.

ItemTemplate diperlukan olehRepeater Control dan menghasilkan satu baris output untuk setiap baris data. AlternatingItemTemplate sama seperti ItemTemplate dan merender untuk setiap baris data lainnya. HeaderTemplate dan FooterTemplate membuat HTML segera sebelum dan setelah semua baris data yang telah diberikan dan akhirnya SeparatorTemplate membuat item antara setiap baris data seperti tag HTML br, p, atau HR.

mengikuti program ASP.NET menunjukkan cara menggunakan Template di Repeater Control.

Default.aspx

jarhost-banner-new1Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

  • Server dan Network yang Handal
  • Control Panel yang User-Friendly
  • Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun
  • Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir
  • Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – ASP.NET MVC Data Binding dengan Dapper





Pada controller tambahkan namespace berikut

Pada action di controller tersebut, dimana kita akan menggunakan dapper, tambahkan kode berikut untuk melakukan data binding.

 

Sehingga secara keseluruhan, controller yang baru saja kita buat menjadi seperti ini :

Setelah selesai bekerja dengan controller, mari kita mulai untuk membuat view.

1. Klik kanan pada action index –> Add View

2. Buat view dengan class/model City.cs (Model ini harus sesuai dengan class/model yang kita gunakan pada dapper di controller). Dengan temlpate List. Lebih jelasnya, kita dapat melihat gambar di bawah ini.

Visual Studio akan membuat template view dengan gambar dibawah ini

Untuk melihat hasilnya run project (F5), masuk ke controller City , contoh : http://localhost:54614/City

Data yang kita dapatkan akan ditampilkan seperti berikut ini :

Selesai

 
^E53310598E83672F51C32C961DFE30F4C3B33A242CDC407495^pimgpsh_fullsize_distr

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Cara Membuat Gambar Thumbnail di ASP.NET





Gambar adalah salah satu konten yang cukup menarik pengunjung ke website anda. Tentunya diperlukan gambar-gambar berkualitas serta sesuai dengan ukuran yang pas ketika masuk kedalam website. Anda dapat mengubah ukuran gambar ini dengan tidak berpengaruh pada kualitas gambar dan Anda dapat menyimpannya dalam format apapun seperti .jpeg, .png, .bmp dan .gif dll Anda dapat menggunakan kode ini setiap tempat di asp.net. Berikut kami berikan contoh code membuat gambar Thumbnail di ASP.NET

Gambar Thumbnail digunakan untuk gallery atau foto produk di website anda. Jika anda memerlukan silahkan copy-paste dan bagikan ke tyang lain.


 

jarhost-banner-new1Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

  • Server dan Network yang Handal
  • Control Panel yang User-Friendly
  • Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun
  • Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir
  • Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Pengenalan ASP.NET MVC untuk Pemula





Pada pengenalan ini, kita akan membuat aplikasi untuk manajemen data memiliki fungsi untuk menampilkan (Read), membuat (Create), mengubah (Update) dan menghapus data (Delete), atau bahasa kerennya adalah operasi CRUD (Create – Read – Update – Delete). Sebagai contoh, aplikasi yang akan kita buat disini adalah aplikasi untuk manajemen data koleksi film.

Langkah pertama adalah membuat project di Visual Studio

1. Klik menu File –> New Project

2. Pilih ASP.Net MVC 4 Web Application –> Berikan judul project (Contoh : “ManajemenKoleksiFilm”) –> Klik OK

3. Pilih Intranet Application –> OK

Setelah itu Visual Studio akan membuat template aplikasi. Template aplikasi ini adalah “Hello World” project. Untuk dapat melihat seperti apa bentuknya. Klik F5, atau klik menu Debug –> Start Debugging.

Selesai 🙂
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

CRUD Function Untuk Statik Data di ASP.NET MVC





Hari ini kita mulai CRUD Function untuk data statis dalam ASP.NET MVC. Dalam MVC itu somuch lebih mudah untuk menghasilkan CRUD Function.

Langkah 1: Mulailah dengan pola yang sama; membuka studio visual dan tekan Buat Proyek tombol dan memilih ASP.NET Web Application, kemudian tekan tombol OK.

Langkah 2: Setelah menekan tombol OK sekarang memilih template MVC dan centang kotak centang MVC, kemudian tekan tombol OK

Langkah 3: Setelah itu klik kiri pada Model folder yang muncul dalam proyek Anda dan menambahkan kelas dan mengatur Member.cs nama dan kemudian tekan tombol add

Langkah 4: Setelah itu di kelas kami menyatakan beberapa properti. Cara terbaik untuk menulis properti hanya jenis pro dan kemudian tekan tombol tab segera dua kali, sekarang properti dibuat dan Anda membuat perubahan lebih lanjut.

Langkah 5: Setelah itu pindah dari HomeController.cs dan dan tambahkan Model yang Anda lihat di perpustakaan atas kemudian membuat daftar kelas Anggota dan menaruh beberapa catatan di atasnya.

Langkah 6: Klik kiri pada Metode Indeks dan menambahkan tampilan, setelah itu pilih Daftar Template dan juga mengubah kelas model untuk kelas Anggota, kemudian tekan tombol add; sekarang memberikan peringatan bahwa Anda sudah memiliki file indeks sehingga Anda menggantinya dengan menekan tombol yes.

Langkah 7: Sekarang ketika Anda menjalankan program Anda dapat melihat bahwa catatan-catatan yang kita letakan di daftar sekarang mudah menunjukkan di sini, tapi ingat, Anda dapat melihat bahwa ID tersebut tidak ditampilkan di sini.

Sekarang kita akan menambahkan beberapa informasi tambahan untuk menunjukkan ID atribut. Sekarang di atas kita menambahkan nama kolom yang dikenal sebagai ID Anggota dan dengan cara yang sama kita menambahkan atribut ID setelah loop foreach untuk menunjukkan ID catatan.

Langkah 8: Sekarang ketika Anda menjalankan program Anda melihat bahwa atribut Anggota Id sekarang muncul. Ingat bahwa kita melakukan fungsi ini untuk data statis, tidak untuk data database


 

Alasan Memilih JaringanHosting Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

centang Server dan Network yang Handal

centang Control Panel yang User-Friendly

centang Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun

centang Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir

centang Standar security yang amat tinggi

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

 

ASP.NET Hosting Indonesia – Cara menggunakan ajax control toolkit autocomplete pada Project





Pada artikel blog ini saya akan membahas bagaimana menggunakan ajax-control tool kit auto-lengkap dalam aplikasi ASP.NET. Hal ini sangat mudah untuk mengintegrasikan dengan aplikasi formulir web Anda. Mari kita bahas bagaimana mengintegrasikannya. Langkah 1 Tambahkan referensi dari ajax-control-tool-kit dalam proyek.

Langkah 2 Tambahkan bawah kelas dalam kode CSS Anda.

Langkah 3. Buat Layanan yang akan mengembalikan hasil untuk mengisi di autocomplete seperti contoh yang saya berikan diatas mendapatkan daftar Pengguna dalam metode layanan.

Selesai. Smeog artikel ini bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Jangan lupa untuk like dan share 🙂

jarhost-banner-new1Alasan Memilih Kami Sebagai Partner ASP.NET Hosting Anda!

centang Server dan Network yang Handal centang Control Panel yang User-Friendly centang Pengalaman di bidang ASP.NET hosting, terutama  Windows Hosting selama bertahun-tahun centang Teknologi ASP.NET Hosting paling mutakhir centang Standar security yang amat tinggi JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia. Web Hosting kami mendapatkan Microsoft Spotlight Award dari Microsoft dan ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2015, ASP.NET 4.6, ASP.NET MVC 6, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.