ASP.NET MVC Hosting – JaringanHosting.com :: Cara Upload Multiple File Pada Web API

Artikel ini menjelaskan cara untuk meng-upload beberapa file dalam API Web. Di sini kita menggunakan atribut HTML5 multiple = “multiple” untuk meng-upload lebih dari satu file.

Prosedur untuk membuat aplikasi:

Langkah 1
Pertama kita membuat aplikasi web API seperti berikut:

Mulai Visual Studio 2013.
Dari jendela awal pilih “New Project”.
Dari jendela proyek baru pilih “Installed” -> “Visual C #” -> “Web” -> “Visual Studio 2012”.
Pilih “ASP.NET MVC 4 Web Application”, lalu klik tombol “OK”.

upload multiple file pada web api

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Dari “MVC4 project” jendela pilih “Web API”:

upload multiple file pada web api 2

lalu klik tombol “OK”.

Langkah 2
Sekarang di “HomeController” tambahkan kode berikut. File ini ada:
Dalam “Solution Explorer”.
Memperluas “Controller” folder.
Pilih “HomeController”.

upload multiple file pada web api 3

Tambahkan kode berikut:

upload multiple file pada web api 4

Langkah 3
Dalam View menyediakan kode berikut:
Dalam “Solution Explorer”.
Perluas “Views folder”.
Pilih “Home” -> “Index.cshtml”.

upload multiple file pada web api 5

Tambahkan kode berikut:

upload multiple file pada web api 6

Langkah 4
Jalankan aplikasi:

upload multiple file pada web api 7

Pilihlah beberapa file

upload multiple file pada web api 8

Klik “upload”

 

ASP.NET MVC 4 Hosting Indonesia :: Alasan Menggunakan MVC 4 untuk Mendevelop Sistem/Website Anda

Pastinya bagi Anda semua, programming menggunakan MVC 4 sedikit menakutkan atau Anda tidak pede dengan teknologi yang satu ini apalagi kalau background Anda adalah LAMP. Mungkin dari Anda sekalian juga sudah pernah atau sedikit mengetahui mengenai ASP.NET, dan mungkin Anda juga pernah menggunakan ASP.NET di localhost Anda/lokal komputer Anda sendiri tapi Anda belum mengetahui bagaimana cara kerjanya dalam hal remote ke hosting server.

mainAlt

Nah, kabar bagusnya adalah sebenarnya untuk mendevelop MVC 4 ini tidak sesulit yang Anda pikirkan. MVC, sebagaimana yang Anda tahu merupakan implementasi dari struktul model-view-controller dalam kerangka kerja yang fleksibel yang memungkinkan developer ASP.NET untuk mengontrol output HTML mereka lebih detail yang hampir mustahil/tidak mungkin menggunkan tools lainnya. Sekarang yang terbaru adalah versi MVC 4 hosting dimana JaringanHosting.com telah mensupport fitur terbaru ini.

Framework ini dapat dideploy berkali-kali di setiap server. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki banyak domain di berbagai ASP.NET hosting provider, Anda dapat mengesetnya terpisah untuk masing-masing MVC aplikasi Anda dengan syarat hosting provider Anda memperbolehkan hal ini.

Setelah sudah siap disetup, Anda dapat mengembangkan aplikasi ini di Visual Studio Anda dan menggunakan MVC 4 untuk meningkatkan performanya. Saya jamin bahwa ini tidaklah sulit jika Anda pernah menggunakan yang namanya Web Forms, Anda tidak akan menemukan kesulitan yang berarti. 🙂

Salah satu hal yang paling disukai oleh developer MVC 4 adalah modularitas yang dipunyai oleh MVC 4. Dengan memisahkan Model, View dan Controller dari aplikasi Anda, Anda dapat menemukan posisi Anda untuk melakukan pengujian terhadap modul Anda yang tidak mungkin dilakukan oleh aplikasi platform yang lain. Dan info bagusnya lagi adalah jika Anda mempunyai background LAMP lalu Anda pindah ke MVC 4, Anda akan merasa sangatlah mudah untuk menggunakan aplikasi ini, membuat hidup Anda jauh lebih mudah. hehe…

MVC 4 adalah suatu framework yang scalable/terukur, baik dari segi kinerja, dan kemudahan untuk me-manage setelah website/sistem Anda telah live. Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak developer memilih aplikasi MVC 4 dan perusahaan besar pun memakainya. Anda mungkin berpikir bahwa perusahaan besar memakai aplikasi ini dengan budget yang besar. Sekarang Anda tidak perlu khawatir karena kami JaringanHosting.com memberikan hosting MVC 4 dengan harga terjangkau, yaitu start dengan harga Rp. 30.000,-/bulan. Tunggu apa lagi?

Jika ingin tahu lagi lebih detail cara publish MVC, coba mampir ke sini, bagaimana cara mempublish MVC 4 ke shared hosting

 

ASP.NET 4.0 Hosting – Cara Menangani Error 500.19 Internal Server Error – There is a duplicate ‘system.web.extensions/scripting/scriptResourceHandler’section defined

Pernahkah anda mengalami masalah error ketika menjalan website anda pada localhost? Pada localhost seringkali hanya berupa tampilan pesan

500 – Internal server error.

There is a problem with the resource you are looking for, and it cannot be displayed.

disinilah letak masalahnya, kita tidak mengetahui secara pasti dimana letak error itu berada, untuk menemukannya anda harus ke server production untuk menjalankan website anda pada localhost server.
Berikut ini adalah langkah singkat untuk mengetahui dimana letak error 500  dan cara menanganinya :
  1. Pastikan bahwa anda telah men-tick dedicated pool pada saat meregistrasi Dedicated hosting anda.
  2. Masukan ip dan nama domain pada localhost dedicated server anda, kemudian buka command promp dan Ping domain anda. Jika pada saat di ping berhasil maka selanjutnya buka browser anda dan masukkan nama domain anda.
Ternyata penjelasan error 500 anda lebih lengkap bagaimana error itu bisa terjadi.
menangani error 500.19 (1)
Error ini bisa terjadi akibat perbedaan versi pada saat anda mendevelop ASP.NET dengan setup default pada plesk control panel (untuk kasus ini saya menggunakan plesk 11). Pada penjelasan error dikatakan bahwa versi .NET yang anda gunakan adalah 3.5 atau setara dengan .NET 2, maka dari itu kita akan merubahnya settingan yang ada pada plesk menjadi 2.0.
mainAlt
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!
Adapun langkahnya sebagai berikut :
  1. Buka IIS anda, kemudian cek pada Application pool dan cari nama domain anda, maka akan terlihat versi defaultnya. Untuk merubah silahkan klik pada Basic Setting.
menangani error 500.19 (2)
         2. kemudian atur lah versi dari ASP.NET-nya, ubah menjadi .NET Framework v2.0 – OK.
menangani error 500.19 (3)
Dan reload lah… yeeeyyy.. website anda sudah dapat berjalan.. 😀
 

ASP.NET Hosting :: Konfigurasi State Service pada ASP.NET State Server (IIS 7.0)

ASP.NET digunakan untuk mengelola session state pada komputer. Layanan ASP.NET state akan terinstall secara default ketika Microsoft ® Windows ® Server Anda instal. File aspnet_state.exe yang terinstal pada remote server yang akan menyimpan informasi session state; secara default akan ada pada systemroot\Microsoft.NET\Framework\version\aspnet_state.exe.

Berikut ini langkah-langkah untuk menkonfigurasi ASP.NET state service (IIS 7.0):

  • Pada remote server yang akan menyimpan informasi session state, buka Administrative Tools, lalu klik Services.
  • Pada detail pane, klik kanan ASP.NET State Service, kemudian Properties.
  • Pada tab General, di Startup type list box, klik Automatic.
  • Dibawah Service status, klik Start, kemudian OK. State service akan berjalan otomatis ketika Web server telah di restart.

mainAlt

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

Visual Studio 2012 Hosting :: Manfaat Cloud Computing Pada Visual Studio 2012

Sudahkah anda mencoba Visual studio 2012?? Apa jasa fitur yang ada pada Visual Studio 2012?? Lalu apa manfaat yang bisa anda dapatkan bila menggunakan teknologi cloud dalam Visual Studio 2012 anda?? Simaklah artikel ini untuk mengetahui jawabannya..

Fitur Visual Studio 2012

Visual Studio 2012 hadir dengan segala kecanggihannya bersamaan dengan launching Windows 8. Visual Studio 2012 hadir untuk menunjang kerja pada Windows 8. Segala fitur baru ditawarkan oleh Visual Studio 2012 diantaranya :

Visual-Studio-2012

1. User Interface

Hal baru pertama yang akan kita rasakan adalah UI atau tampilan antar mukanya. Mengusung gaya Metro, yang menjadi ciri khas produk-produk baru Microsoft, tampilan Visual Studio 2012 akan lebih rapi dan simpel, namun tetap dengan kaya akan fungsi.

2. Microsoft.NET Framework 4.5

Perubahan yang terjadi pada Framework 4.5 meliputi dukungan untuk HTML5, dan WebSockets. Juga ditingkatkannya dukungan untuk paralelisme dan IPv6 juga kompresi zip. Selain itu, ASP.NET Web Forms juga telah diperbarui untuk mendukung modul asinkron dan menangani lebih banyak lagi data.

3. Kemampuan untuk membangun aplikasi Metro-Style

Dengan Visual Studio 2012, anda dapat membangun aplikasi Metro-Style dengan menggunakan HTML, JavaScript, XAML, Visual Basic, C# atau C++.

4. LightSwitch

Dengan menggunakan Visual Studio 2012 maka secara otomatis anda juga telah menginstal LightSwitch.

5. IIS Express

pada Visual Studio 2012 dibentuk IIS Express yang dijadikan sebagai web server default lokal.  IIS Express merupakan versi ringan dari IIS.

6. Dukungan untuk WinRT

WinRT (Windows Runtime) adalah model pemrograman baru yang digunakan oleh aplikasi Metro-Style. Visual Studio 2012 mendukung pengembangan WinRT di C + +, C #, VB, dan JavaScript.

 

Manfaat Teknologi Cloud pada Visual Studio 2012

Banyak manfaat yang bisa anda peroleh bila anda membuat sebuah aplikasi dengan Visual Studio 2012 dan teknologi Cloud, diantaranya :

a. Hemat Biaya

Dengan cloud anda dapat menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Hal ini lebih praktis dan aman bila dibandingkan dengan penyimpanan file aplikasi Visual Studio 2012 anda pada hard disk ataupun flash disk.

b. Hemat Waktu

Bayangkan berapa banyak waktu yang butuhkan untuk mengakses file aplikasi Visual Studio 2012 jika anda berada di luar ruangan dan anda masih menggunakan cara penyimpanan tradisional? Dengan cloud, anda dapat mengaksesnya secara cepat dimanapun dan kapanpun.

c. Hemat biaya operasional

Tanpa anda sadari teknologi cloud menghemat biaya operasional anda dengan sistem informasi yang dibangun.

d. Kolaborasi handal dan terpercaya

Ini adalah point terpenting, bagaimana file anda dapat berkolaborasi dengan cloud secara aman dan terpercaya.

Demikianlah ulasan tentang manfaat Teknologi Cloud bagi Visual Studio 2012 anda.. Semoga artikel ini dapat membantu.

 

Deployment Aplikasi ASP.Net MVC 3 RC 2 pada Shared Hosting

MVC 3 RC 2 telah memiliki go-live-license sehingga Anda dapat menggunakan ini dalam produksi jika Anda inginkan. Namun masalah utama terjadi jika Anda berada dalam lingkungan shared hosting. Seperti yang Anda ketahui, penyedia shared hosting tidak bersedia untuk menginstal rilis baru kecuali itu adalah untuk memastikan bahwa tidak ada bug terdeteksi dalam paket.

Masalah besar yang munkin muncul adalah tentang bagaimana untuk menyebarkan sebuah aplikasi MVC 3 ke dalam lingkungan shared hosting. Artikel ini mencakup semua langkah yang diperlukan mengerahkan RC 2 dari MVC 3.

Ketika anda menemukan error seperti ini :

Could not load file or assembly ‘System.Web.WebPages.Deployment, Version=1.0.0.0, Culture=neutral, PublicKeyToken=31bf3856ad364e35’ or one of its dependencies. The system cannot find the file specified.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Kesalahan akan dilemparkan oleh sistem karena membutuhkan System.Web.WebPages.Deployment.dll juga. Solusi dari masalah ini sedikit sederhana;

Arahkan ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies (atau bisa menjadi C:\Program Files (x86)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies pada Windows 7) dalam windows explorer dan Anda akan melihat beberapa file di dalam folder;

mvc1

Anda membutuhkan 6 file dll. Selain itu Anda juga akan membutuhkan System.Web.Mvc.dll (versi 3.0.11209.0). Anda akan dapat menemukan bahwa file dll dengan menavigasi ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies (yang seharusnya C:\Program Files (86x)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies dalam Windows 7)

mvc2

Akhirnya anda harus memiliki semua dll berikut :

  • Microsoft.Web.Infrastructure
  • System.Web.Razor
  • System.Web.WebPages
  • System.Web.WebPages.Razor
  • System.Web.Helpers
  • System.Web.WebPages.Deployment (Jika Anda mendevelop dengan MVC RC 2, perakitan ini diperlukan untuk penyebaran)
  • System.Web.Mvc

Anda dapat membuat salinan dari dll dan menempatkannya bersama-sama di dalam folder sehingga dapat dihubungkan dengan mudah ketika membutuhkannya;

mvc3

Ada beberapa konvensi di sini dan Anda bisa memilih dengan cara berikut ini :

Gunakan Visual Studio Publish Tools untuk mempublikasikan aplikasi saya ke sisi produksi.

Setelah penerbitan itu selesai, salinlah 7 file dll ke dalam folder bin di dalam direktori root dari aplikasi.

mvc4

Akhirnya, folder bin saya memiliki perakitan file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi;

mvc5

 

 

Tips ASP.NET::Cara membuat ASP.NET Web User Control

Untuk membuat ASP.NET Web User Control sama mudahnya dengan membuat halaman ASP.NET dengan menggunakan Visual Web Developer.

Berikut ini merupakan langkah dalam membuatnya :

1. Buka Website yang Anda inginkan untuk ditambah dengan user control.

2. Klik kanan pada menu konteks Website dan klik “Add New Item …”. Kemudian akan muncul kotak dialog New Item Tambahkan dengan daftar Visual Studio diinstal template. Pilih “Web User Control” seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

web user control

3. Klik Add. maka akan menambahkan user control ke dalam website Anda. Anda dapat membuka user control dalam Design View dan mulai menambahkan control.

4. User control ASP.NET terlihat sangat mirip dengan Halaman Web ASP.NET, kecuali bahwa itu disimpan dengan ekstensi ascx. Dan memiliki @Control directive daripada @Page directive. Perhatikan bahwa kontrol Pengguna tidak mengandung html,baik di body maupun elemen form. Direktif kontrol terlihat seperti ini:

<% @ Control Language = “VB” AutoEventWireup = “false” CodeFile = “WebUserControl.ascx.vb” Inherits = “WebUserControl”%>

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

5. Ketika telah selesai mengatur page user control, mendaftarkan Web user control ini ke halaman web Anda dengan sederhana seperti menyeret dan menjatuhkan kontrol pengguna dari Solution Explorer ke halaman web yang dibutuhkan dalam tampilan design mode. Visual Studio akan secara otomatis mendaftarkan user control di halaman web dengan menambahkan direktif @Register di halaman web Anda seperti ditunjukkan di bawah.

<% @ Register src = “WebUserControl.ascx” Tagname = “WebUserControl” TagPrefix = “uc1″%>

Atribut tagname adalah nama dari user control dan TagPrefix yang digunakan untuk menentukan namespace yang unik untuk kontrol pengguna. Atribut scr digunakan untuk menentukan path ke user control.

6. Visual Studio juga menambahkan user control ke halaman dengan menambahkan baris kode berikut.

<uc1:WebUserControl ID=”WebUserControl1″ runat=”server” />

Perhatikan bahwa TagName bersama dengan TagPrefix digunakan untuk mengidentifikasi kontrol.

 

Mencari OpenSource CMS Terbaik untuk ASP.NET bersama JaringanHosting.com

Para Developer sangat suka berdebat tentang apakah ASP.NET lebih baik dari LAMP (Linux, Apache, MySQL & PHP) model. Tapi pertanyaan yang seharusnya bukanlah mana yang lebih baik, tapi yang mana yang lebih cocok dengan kebutuhan sebuah project tertentu.

Jika Anda ingin menggunakan Content Management System untuk membangun situs Anda, kemungkinan bahwa Anda telah berpikir untuk pergi untuk LAMP hosting karena memiliki open source CMS sistem seperti WordPress, Drupal dan Joomla. Anda mungkin tidak menyadari bahwa, semua itu juga dapat dilakukan oleh CMS yang dibangun di ASP.net (aspnet cms open source) platform, dan banyak pula yang dapat menawarkan lebih dari LAMP.

Yang paling populer dari open source CMS ASP.net mungkin DotNetNuke. DotNetNuke didukung oleh komunitas yang besar dan berkembangnya DNN module marketplace supplying pada array module, DNN dirancang dengan opan sorce dan secara profesional, yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan instalasi CMS sesuai dengan kebutuhan.

DotNetNuke memiliki jenis yang sama pada fleksibilitas dan fungsionalitas seperti Drupal, tapi umumnya memiliki inti yang lebih stabil dalam membangun dan arsitektur jauh lebih rumit daripada inti Drupal 7.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

ASP.NET CMS Open Source

Pada edisi premium DotNetNuke tersedia, seperti untuk Umbraco dan open source software CMS ASP.net lainnya . Fitur killer Umbraco adalah integrasi dengan Microsoft Word, memungkinkan Anda untuk melakukan develop secara offline dalam word package prosesor. Umbraco sangat banyak ditujukan pada pertengahan sampai pengembang tingkat ahli yang menginginkan kontrol penuh atas tampilan dan nuansa situs, instalasi asli benar-benar bersih dan Anda membangun seluruh situs sendiri.

Mungkin Umbraco sedikit terlalu kompleks dan Anda ingin sebuah open source ASP.net CMS yang lebih sederhana seperti WordPress. N2 CMS sangat baik, light open source CMS yang disesuaikan dengan template yang dimaksudkan untuk memiliki plug’n’play dibandingkan dengan WordPress.

Ada banyak open source ASP.net paket CMS lain (aspnet cms open source) yang tersedia saat ini, termasuk mojoPortal, Composite C1, Sitefinity dan Kentico. Bahkan Microsoft telah open source, dengan mereka sendiri open source CMS ASP.net disebut Orchard Proyek.

 

Tips Silverlight :: Mengatasi Crash Plug-In Pada Silverlight

Microsoft Silverlight memungkinkan pengguna untuk melakukan inovasi-inovasi yang menakjubkan pada aplikasi website siapapun. Meskipun program ini cukup stabil, namun karena beberapa kesalahan teknis terkadang terdapat crash pada plug-In. Sekarang kita akan membahas solusi untuk memperbaiki masalah ini :

Pedoman Mengatasi Masalah

1. Instal ulang Silverlight

2. Perbaikan Silverlight Registry Entries

3. Update Internet Explorer/web browser lainnya

4. Download Update Terbaru & Patch

5. Nonaktifkan Tablet PC Input Service

6. Hapus Cache Browser

Berikut ini adalah uraian dari setiap point :

silverlight_logo

1.       Instal ulang Silverlight

Menginstal ulang Silverlight dapat membantu memecahkan file program yang rusak. Hal ini akan memperbaiki Silverlight plug-in crash.

1. Klik Start.

2. Klik Control Panel.

3. Klik Program | Uninstall Program.

4. Pilih Microsoft Silverlight dari daftar program yang diinstal dan kemudian tombol klik Uninstall.

5. Ikuti wizard pada layar Anda.

2.       Perbaikan Silverlight Registry Entries

Silverlight crash plug-in dapat terjadi jika entri registri yang ada rusak. Anda perlu mengambil fitur bantuan Registry Cleaner dari Utilitas Sistem perangkat lunak. Perlu diingat bahwa registry Windows menyimpan informasi penting tentang semua program komputer termasuk Silverlight. Registri harus bebas dari kesalahan dalam rangka untuk menjalankan program tanpa kesalahan dan crash.

1. Download Utilitas Sistem perangkat lunak.

2. Klik tab Registry Cleaner.

3. Klik tombol Scan.

4. Klik tombol Fix Now.

 JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

3.       Update Internet Explorer

Update Internet Explorer ke versi terbaru yang tersedia di website Microsoft. Ini dapat membantu Anda memperbaiki Silverlight crash plug-in di komputer Anda.

4.       Download Update Terbaru & Patch

Komputer Anda mungkin kurang update terbaru yang dirilis oleh Microsoft. Download dan menginstal update terbaru untuk sistem operasi Anda menggunakan alat Windows Update.

1. Klik Start | All Programs.

2. Klik Windows Update.

5.       Nonaktifkan Tablet PC Input Service

Menjalankan Tablet PC Input Service di latar belakang dapat mengakibatkan Silverlight plug-in crash. Untuk me-nonaktifkannya, silahkan ikuti Instruksi berikut:

1. Klik Start.

2. Pada Search box, tekan enter.

3. Dari daftar semua layanan yang muncul, pilih dan klik kanan Tablet PC Input Service.

4. Pilih Stop.

5. Restart browser web Anda.

Anda juga dapat menggunakan fitur Services Manager dari Sistem Utilitas perangkat lunak untuk melakukan hal ini.

6.       Hapus Cache Browser

Hapus segala sesuatu yang browser Anda telah disimpan di komputer Anda. Misalnya, web cache, file-file sementara, download file setup, password dan data formulir yang telah diisi. Jika Anda ingin, Anda dapat menggunakan fitur Cleaner System dari Utilitas Sistem perangkat lunak. Sehingga Silverlight crash plug-in tidak akan terjadi lagi.

1. Buka Internet Explorer.

2. Klik Tools | Delete Browsing History.

3. Tandai semua kotak cek dan kemudian klik tombol Delete.

 

Cara Me-reuse Web Page Dengan Mengubah dari ASP.NET User Control

Cara  Me-reuse  Web Page Dengan Mengubah dari ASP.NET User Control

Pada saat ini ada banyak cara untuk me-reuse halaman page ketika telah di-upload dalam hosting.
Jika Anda ingin menggunakan kembali konten formulir web di tempat lain dalam aplikasi Anda, Anda dapat dengan mudah mengkonversi halaman menjadi ASP.NET User Control. Kemudian Anda dapat menambahkan bahwa kontrol pengguna ke halaman lain.

Misalnya, Anda memiliki halaman dalam aplikasi Anda yang terlihat seperti berikut:

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Tips1

Sekarang, Buka project anda di Visual Studio. Anda perlu untuk mengubah nama ke file yang memiliki ekstensi ascx.. Lalu menghapus html, head,body dan bentuk tag dari halaman. Mengubah “@ Page” direktif untuk “@ Control” direktif. Hapus semua atribut dari “@ Control” direktif, kecuali Language, AutoEventWireup, CodeFile, dan Inherits. Anda juga perlu merubah inherits yang memiliki kode UserControl baru dibalik nama file, seperti pada gambar di bawah. Tutup dan buka kembali file.

Tips2

Jika Anda memiliki file kode-belakang, namanya akan berubah untuk Anda secara otomatis. Buka file dan ubah kelas inherits dari ke UserControl, dan nama kelas untuk mencocokkan berkas Ascx. Anda. Lihat di bawah.

Tips3
Demikian tutorial singkat dari saya semoga membantu. 😀