Windows Hosting Indonesia – Tips Mengidentifikasi Masalah pada Windows Server yang Kinerjanya Pelan

OK, pada tutorial kali ini saya akan membicarakan mengenai masalah mengapa server Anda kadang lemot alias pelan? Bagaimana cara mengidentifikasi problem apa yang ada di server Anda yang menyebabkan server Anda menjadi pelan? Nah, disini saya akan mencoba menjelaskan sebaik mungkin dan saya harap artikel kali ini bermanfaat bagi Anda semua.

Saya tahu pasti Anda merasa frustasi dengan Windows Server Anda yang kadang berjalan sangat lambat sekali, rasanya ingin masuk ke server terus membuang server tersebut. Saya tahu bahwa ini bukan hanya terjadi pada Anda, namun banyak orang yang mengalami hal serupa.  Banyak orang lain yang menggunakan Windows Server pasti pernah mengalami hal yang Anda alami sekarang. Hmmm…. Sekarang, perlahan Anda harus berusaha untuk memilah apa masalahnya. Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan server Anda menjadi pelan:

– Penggunaan RAM yang berlebihan
– CPU usage yang terlalu tinggi
– Disk I/O yang terlalu tinggi
– High Network Utilization
– dan lainnya

Keempat hardware diatas yang umumnya menyebabkan cepat lambatnya kinerja server Anda. Tiga komponen yang bersifat internal, yaitu CPU, memory, dan disk dan komponen ke 4 adalah pintu gerbang ke jaringan. Ok, mari kita bahas satu per satu supaya tidak bingung.

Penggunaan RAM yang berlebihan

image_1

Jika Anda liaht dari task manager Anda dan penggunaan memory tidak mencapai 90%, maka tidak akan mempengaruhi kinerja server Anda. Namun, jika penggunaannya sudah melebihi 90%, maka itu yang menyebabkan kinerja server Anda menjadi pelan. Jadi bagaimana nih solusinya? Untuk menanganinya, yang jelas Anda harus menutup/mematikan aplikasi tertentu yang tidak penting sehingga penggunaan memori pun menjadi berkurang.

Penggunan Disk I/O yang tinggi

Disk I/O yang tinggi adalah salah satu indicator yang mempengaruhi kinerja server. Ketika aktivitas read dan write di server Anda tinggi, maka system Anda akan melaksanakan task/tugasnya satu per satu. Nah, ini yang menyebabkan server Anda menjadi pelan. Alasan untuk hal ini memang sangat banyak, tetapi Anda perlu mengecek Memory yang tersedia, Virtual Memory yang tersedia, berapa banyak cache yang digunakan, berapa bandwith yang tesedia, kinerja network Anda, berapa banyak prosesor yang digunakan.

Ada kemungkinan ketika Anda menganalisa hal diatas, Anda dapat mengetahui apa penyebab sesungguhnya yang menyebabkan Disk I/O yang tinggi. Berdasarkan sumber permasalahan, Anda dapat menemukan solusinya. Coba lihat gambar dibawah ini.

image_2

CPU usage yang tinggi yang menyebabkan kinerja server Anda menjadi pelan

Ketika processor Anda mengalami peningkatan secara mendadak, ini yang dapat menyebabkan system Anda menjadi berhenti bekerja atau bahkan merusak system Anda. Ada banyak penyebab yaitu salah satunya penggunaan aplikasi yang berat secara bersamaan. Selain itu, hal lain adalah virus/malware yang ada di server. Ini dapat menyedot semua sumber resource yang ada di server Anda.

Kadang, ada beberapa aplikasi yang tiba-tiba menyebabkan error dan terus menyebabkan error ketika Anda menjalankan aplikasi tersebut. Ini yang menyebabkan log file Anda menjadi besar yang membuat kinerja server Anda menjadi pelan/lebih lambat. Dalam kasus ini, Anda harus berupaya menganalisa problemnya dan menghapus log file yang berukuran besar sehingga Anda dapat menghilangkan masalah ini. Atau Anda dapat meng-nonaktifkan log generation secara sementara.

High network utilization menyebabkan server Anda menjadi pelan

Ketika aktifitas traffic Anda mencapai puncak dan tidak turun-turun, ini akan membuat kinerja server Anda menjadi pelan. Sebagai contoh jika masing-masing aplikasi/komponen Anda menggunakan lebih dari 75%, maka dipastikan kiinerja server Anda menjadi pelan.

Hindari menjalankan backup pada peak hour/jam sibuk, backup hanya boleh dijalankan pada saat jam tidak sibuk/idle time sehingga tidak ada permasalahan yang ditimbulkan. Ini juga salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja server Anda.

Faktor lain yang membuat server Anda menjadi pelan

Kadang ada proses yang membutuhkan bandwith yang besar, seperti backup data, virus scanner, dll. Menonaktifkan virus scanner ini dapat membantu dan menjamin stabilitas server juga.

OK, sekian tutorial dari saya dan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya.

 

Visual Studio 2012 Hosting :: Manfaat Cloud Computing Pada Visual Studio 2012

Sudahkah anda mencoba Visual studio 2012?? Apa jasa fitur yang ada pada Visual Studio 2012?? Lalu apa manfaat yang bisa anda dapatkan bila menggunakan teknologi cloud dalam Visual Studio 2012 anda?? Simaklah artikel ini untuk mengetahui jawabannya..

Fitur Visual Studio 2012

Visual Studio 2012 hadir dengan segala kecanggihannya bersamaan dengan launching Windows 8. Visual Studio 2012 hadir untuk menunjang kerja pada Windows 8. Segala fitur baru ditawarkan oleh Visual Studio 2012 diantaranya :

Visual-Studio-2012

1. User Interface

Hal baru pertama yang akan kita rasakan adalah UI atau tampilan antar mukanya. Mengusung gaya Metro, yang menjadi ciri khas produk-produk baru Microsoft, tampilan Visual Studio 2012 akan lebih rapi dan simpel, namun tetap dengan kaya akan fungsi.

2. Microsoft.NET Framework 4.5

Perubahan yang terjadi pada Framework 4.5 meliputi dukungan untuk HTML5, dan WebSockets. Juga ditingkatkannya dukungan untuk paralelisme dan IPv6 juga kompresi zip. Selain itu, ASP.NET Web Forms juga telah diperbarui untuk mendukung modul asinkron dan menangani lebih banyak lagi data.

3. Kemampuan untuk membangun aplikasi Metro-Style

Dengan Visual Studio 2012, anda dapat membangun aplikasi Metro-Style dengan menggunakan HTML, JavaScript, XAML, Visual Basic, C# atau C++.

4. LightSwitch

Dengan menggunakan Visual Studio 2012 maka secara otomatis anda juga telah menginstal LightSwitch.

5. IIS Express

pada Visual Studio 2012 dibentuk IIS Express yang dijadikan sebagai web server default lokal.  IIS Express merupakan versi ringan dari IIS.

6. Dukungan untuk WinRT

WinRT (Windows Runtime) adalah model pemrograman baru yang digunakan oleh aplikasi Metro-Style. Visual Studio 2012 mendukung pengembangan WinRT di C + +, C #, VB, dan JavaScript.

 

Manfaat Teknologi Cloud pada Visual Studio 2012

Banyak manfaat yang bisa anda peroleh bila anda membuat sebuah aplikasi dengan Visual Studio 2012 dan teknologi Cloud, diantaranya :

a. Hemat Biaya

Dengan cloud anda dapat menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya. Hal ini lebih praktis dan aman bila dibandingkan dengan penyimpanan file aplikasi Visual Studio 2012 anda pada hard disk ataupun flash disk.

b. Hemat Waktu

Bayangkan berapa banyak waktu yang butuhkan untuk mengakses file aplikasi Visual Studio 2012 jika anda berada di luar ruangan dan anda masih menggunakan cara penyimpanan tradisional? Dengan cloud, anda dapat mengaksesnya secara cepat dimanapun dan kapanpun.

c. Hemat biaya operasional

Tanpa anda sadari teknologi cloud menghemat biaya operasional anda dengan sistem informasi yang dibangun.

d. Kolaborasi handal dan terpercaya

Ini adalah point terpenting, bagaimana file anda dapat berkolaborasi dengan cloud secara aman dan terpercaya.

Demikianlah ulasan tentang manfaat Teknologi Cloud bagi Visual Studio 2012 anda.. Semoga artikel ini dapat membantu.

 

Windows 2012 Hosting :: Fitur-fitur Terbaru Windows Server 2012

Microsoft membangun Windows Server 2012 dari cloud up, menerapkan pengalaman operasi pusat data global yang mengandalkan ratusan ribu server untuk memberikan lebih dari 200 layanan komputasi awan. Windows Server 2012 memperluas definisi dari sistem operasi server, dengan kemajuan baru yang signifikan dalam virtualisasi, jaringan penyimpanan, dan otomatisasi. Ratusan fitur baru dapat membantu pelanggan mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi. Windows Server 2012 memberdayakan pelanggan untuk mengelola dan menghasilkan aplikasi dan layanan di seluruh komputasi awan, baik pribadi, hosted dan publik.

clip_image001

Windows Server terbaru ini dibangun dari cloud up, menerapkan pengalaman Microsoft mengoperasikan pusat data global yang mengandalkan ratusan ribu server untuk memberikan lebih dari 200 Microsoft layanan awan. Ini mengubah apa dan bagaimana sistem operasi server berjalan, menawarkan ratusan fitur baru dan kemajuan penting dalam virtualisasi, penyimpanan, jaringan, dan otomatisasi. Dengan Windows Server 2012, pelanggan dapat mencapai lompatan transformasional dalam kecepatan, skala dan kekuatan pusat data dan aplikasi.

Microsoft telah mengatur dan memastikan bahwa, kebijakan, keamanan, identitas, mobilitas, penyimpanan dan dukungan ditangani langsung dengan solusi cloud yang memungkinkan untuk fleksibilitas yang besar oleh bisnis ketika tiba saatnya untuk mengelola penyebaran awan. Beberapa fitur dari ratusan fitur baru dan perbaikan fitur yang dapat ditemukan pada Windows Server 2012, berikut ini fitur-fitur terbaru Windows Server 2012.

1. Hyper-V
Hyper-V adalah jawaban yang Microsoft dari VMware. Microsoft mampu menunjukan kalau platform virtualization miliknya mampu menandingi produk virtualisasi lainya yang ada di pasaran. Pada Windows server 2012 ini, Hyper-V akan memiliki fitur baru yang disebut dengan Hyper-V Replica. Mekanisme dari replikasi ini akan menjadi sebuah skenario untuk disaster recovery. Dengan mencatat perubahan log yang terjadi pada disk didalam virtual machine, dan membandingkanya serta melakukan kompresi untuk proses sinkronisasinya ternyata ini dapat menghemat bandwith.

Peran Hyper-V memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola lingkungan komputasi virtual dengan menggunakan teknologi virtualisasi yang dibangun untuk Windows Server 2012. Hyper-V virtualizes perangkat keras untuk menyediakan lingkungan di mana Anda dapat menjalankan beberapa sistem operasi pada saat yang sama pada satu komputer fisik, dengan menjalankan setiap sistem operasi dalam mesin virtual sendiri.

2. Graphical User Interface (GUI)
Windows server 2012 menjadikan GUI sebagai fitur yang dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Anda dapat menonaktifkan GUI jika Anda lebih tehcies dan lebih menyukai command line.

3. Server Manager
Pada Windows 2012, anda akan memiliki server manager yang lebih canggih dimana anda dapat dengan mudah mendeploy berbagai macam jenis role secara remote ke pada server fisik maupun virtual. Kemudahan mengklasifikasikan server group mengelompokan server yang dapat diatur dengan mudah hingga peningkatan pada kemampuan remote administration yang mampu mempropovisi server tampa harus membuat koneksi RDP.

4. Dynamic Access Control (DAC)
Microsoft juga mencoba meningkatkan sekuritinya dengan mengintegrasikan DAC yang membantu IT admin untuk membuat model security yang lebih tersentral untuk mengakses jaringan dengan melakukan tag pada data yang sensitif baik secara manual maupun otomatis berdasarkan konten file ataupun si pembuat file.

5. Server Message Block (SMB)
Server Message Block (SMB) protocol yang sudah mencapai versi 3.0 ini mengalami improvisasi yang cukup signifikan. Dimana SMB  mendukung fitur file server terbaru seperti SMB transparent failover , SMB Scale Out, SMB Multichannel, SMB Direct, SMB encryption, VSS for SMB file sharing, SMB directory leasing, dan juga SMB PowerShell. Dan tentu saja ini komptaibel dengan Hyper-V, sehingga VHD file yang anda miliki dapat dapat disimpan dalam SMB 3.0 share. SQL database juga dapat disimpan dalam SMB share dengan peningkatan kemampuan.

6. Storage Spaces
Storage Spaces adalah fitur baru dari Server 2012 dimana anda dapat memanfaatkan hard drive yang anda miliki untuk dijadikan storage pool, yang dibagi bagi menjadi spaces selayaknya physical disk. Anda dapat membuat hot standby drive dan menggunakan metode redudansi seperti 2- or 3 jalur mirroring.

7. Active Directory Domain Services Overview
Layanan Domain Active Directory (AD DS) pada Windows Server 2012 termasuk fitur baru yang membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menggunakan kontroler domain (baik lokal dan di awan), lebih fleksibel dan lebih mudah untuk audit yang baik dan mengotorisasi akses ke file, dan lebih mudah untuk melakukan tugas administratif pada skala, baik secara lokal atau jarak jauh, melalui konsisten pengalaman manajemen grafis dan script.

8. ReFS
Windows Server 2012 memberi file system baru yang disebut dengan ReFS atau Resilient File System. Ia tentu saja akan backward compatible dengan NTFS, Sebagai tambahan ReFS akan memberikan fungsi verifikasi data dan auto correction yang digunakan pada Storage Spaces untuk melakukan pengecilan ataupun pembesaran logical storage pool. Dengan kata lain file system baru ini memiliki fitur skalabiliti yang lebih dinamis dan sudah mendukung hingga 16 exabytes (saat ini di limit hingga 16 terabyte.) ReFS secara teoritis mendukung 256 zetabytes (atau juga 270 milyar terabyte).

9. IP Manajemen (IPAM)
Alamat IP Manajemen (IPAM) adalah fitur yang sama sekali baru di Windows Server 2012 yang menyediakan kemampuan administratif dan pemantauan sangat disesuaikan untuk infrastruktur alamat IP pada jaringan perusahaan.

10. Lisensi Yang Sederhana
Anda tidak perlu lagi pusing dengan perhitungan lisensi server yang anda perlukan karena Windows Server 2012 hanya akan memberikan 4 jenis varian yakni: Datacenter, Standard, Essentials, dan juga Foundation. Lisensi untuk Datacenter dan Standard menggunakan berdasrkan per-processor dan juga CAL, Essential dan Foundation digunakan untuk small businesses yang di lisensi per-server dengan limit jumlah user accounts yang terbatas (15 untuk Foundation dan 25 untuk Essential).

 

PHP Hosting – Tips dan Trik Membuat Multiple Upload File Dengan PHP

Konsep utama dalam membuat script multiple file upload ini adalah, kita harus mengupayakan membuat form yang di dalamnya terdapat komponen upload file yang dinamis, maksudnya adalah secara otomatis dalam form tersebut akan muncul komponen upload file dengan jumlah sebanyak file yang akan diupload, yang dikembangkan sedikit mengenai bagaimana membuat form dinamis dengan Javascript.

Gambar berikut adalah tampilan menu multiple file upload yang akan kita jalankan, pada gambar di bawwah terdapat menu dropdown file upload dengan jumlah banyak file maximum 6, jika kalian menginkan lebih bisa saja mengeditnya di halaman formupload.html  :

multi01

Setelah user memilih jumlah file yang akan diupload melalui combo box, selanjutnya ‘secara langsung’ akan muncul komponen upload file sejumlah pilihannya tadi tanpa mensubmit. Untuk memunculkan secara langsung komponen upload file ini, kita menggunakan Javascript, seperti gambar di bawah ini :

multi02

setelah itu untuk membuat tampilan sesuai dengan output diatas maka kita lakukan pengkodingan sesuai dengan script seperti gambar di bawah ini, save dengan nama formupload.html :

multi03

Setelah konsep Javascript untuk membuat form upload dinamis. Sekarang kita lanjutkan ke script PHP untuk proses uploadnya. Pada prinsipnya sama seperti upload single file, namun dalam script ini kita buat looping dalam proses uploadnya, seperti gambar di bawah ini :
multi04
Ada hal yang perlu kita perhatikan terkait dengan script di atas. Misalkan kita memilih jumlah file yang akan diupload sejumlah 4 buah. Setelah kita memilih 4 pada combo boxnya, maka akan muncul 4 buah komponen untuk upload file. Namun, dari 4 komponen yang muncul ternyata kita hanya menggunakan 2 komponen saja, sehingga 2 komponen yang lain kosong, seperti gambar dibawah ini :

multi05
demikianlah proses pembuatan multiple upload file pada php, ingin tau seputar tips dan trik php lainnya ? silahkan baca di Info Seputar Tips dan Trik PHP Hosting

Ingin mendapatkan PHP Hosting Murah, Terbaik dan Berkualitas?
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft, selain itu JaringanHosting juga menyediakan hosting murah dan berkualitas yang mendukung joomla hosting. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5, Visual Studio Lightswitch, dan PHP Hosting Indonesia, Selain itu  Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!
 

WebDeploy Hosting :: Install WebDeploy pada Windows Server 2012

Salah satu hal yang menarik tentang WebDeploy adalah bahwa kita dapat bermigrasi dari IIS6 dan IIS7 ke IIS8 dengan mudah.

Berikut adalah langkah-langkah untuk dapat mengatur fungsi WebDeploy pada server Anda:

  • Gunakan Web Platform Installer untuk mengistall WebDeploy dan kemudian setup konfigurasi komponen IIS yang diperlukan.
  • Buatlah pengguna local non-admin user pada server Anda untuk deployments.
  • Konfigurasi WebDeploy Publishing Settings pada IIS.

Untuk menginstal WebDeploy kita akan menggunakan Microsoft Web Platform Installer (WebPI) 4.0. Anda dapat men-download WebPI di http://www.microsoft.com/web/downloads/platform.aspx.

Jalankan installer WebPI, kemudia ketik  “Recommended” pada kotak pencarian. Kami ingin memilih “Recommended Configuration for Hosting Providers” dengan klik “Add”.

WebPI Installer

Jika Anda mengklik “tems to be installed” di bagian bawah, Anda dapat melihat daftar apa yang akan diinstal. Apa pun daftar yang memiliki tanda “X” di samping dapat dihapus. Sebagai contoh jika Anda tidak ingin atau perlu PHP dan komponennya dapat Anda menghapusnya.

Perhatikan fitur WebDeploy saat proses install:

WebDeploy 3.0

Klik Install, kemudian Anda akan menerima License Agreements, instalasi Anda akan mulai:

Install WebDeploy

Setelah itu selesai, Anda bisa menutup WebPI.

Selanjutnya kita akan membuat  local non-admin user yang akan kita gunakan pada WebDeploy. Buka Server Manager, dan kemudian pilih Computer Management.

Server manager

Setelah selesai load Computer Management, arahkan ke Local Users and Groups, kemudian klik kanan folder Users dan pilih New User. Dalam contoh ini, saya membuat pengguna “GabeWebDeploy” baru.

Local Users and Groups Username and Password

Kita juga harus pergi ke depan dan membuat folder WebDeployyang nantinya akan digunakan untuk  Publishing settings. Saya membuat sebuah folder WebDeploy di: C: \ inetpub. Langkah ini akan menyederhanakan manajemen pengelolaan Profil Publishing.

WebDeploy Folder

Kemudian,buka IIS Manager, Control Panel > Administrative Tools > IIS Manager. Ketika IIS Manager muncul, Anda akan mendapatkan prompt seperti gambar berikut:

IIS Manager

Klik “Do not show this message” pada checkbox jika Anda ingin pesan ini tidak muncul  dan kemudian klik “No” . Jika Anda klik “Yes”, aplikasi hanya akan pergi ke tempat download Web Platform Installer Anda.

Untuk langkah-langkah ini saya juga membuat sebuah website baru, “WebDeploy Test”. Lalu, Anda perlu mengubah WebDeploy Publishing Settings. dengan klik kanan Deploy > Configure WebDeploy Publishing.

Sekarang ubah beberapa settings pada window Configure WebDeploy Publishing :

WebDeploy Configuration Settings

Klik Next di samping baris paling atas yang diawali dengan ServerName \ Username. Kami ingin mengubahnya ke WebDeploy user baru yang kita buat sebelumnya.

Anda harus memasukkan username di ServerName \ Format Nama dengan mengklik Select… fungsi akan menutup IIS. Hal ini seperti menjadi bug.

Setelah Anda memasukkan username, pada baris “Specify a location to save the publish settings file”  dan ubahlah path ke folder WebDeploy kita buat sebelumnya. Ubah “C: \ Users \ Username \” menjadi path baru: “C: \ inetpub \ WebDeploy \”. Lalu klik Publish.

Selesai.

 

WebDeploy Hosting Indonesia :: Publish Website Anda dengan Web Deploy pada WebMatrix

Web Deploy (Web Deployment Tool) menyederhanakan migrasi, manajemen dan deployment dari IIS Web servers, aplikasi Web dan situs Web. Administrator dapat menggunakan command-line scripting dengan Web Deploy untuk menyinkronkan IIS 6.0 dan IIS 7.0 server atau untuk migrasi IIS 6.0 server ke IIS 7.0. Web Deploy juga memungkinkan administrator dan pengguna yang didelegasikan untuk menggunakan IIS Manager untuk melakukan deploy aplikasi ASP.NET dan PHP ke server IIS 7.0

WebMatrix memudahkan Anda untuk mempublikasikan website Anda ke server hosting. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mempublikasikan situs Anda melalui Web Deploy.

1. Buka web Anda pada komputer.

2. Pilih situs yang ingin Anda kelola dan publikasikan.

3. Pilih “Set up the remote publishing location for your web site.”

4. Konfigurasi pengaturang pada Web Deploy Anda.

– Lengkapilah form tersebut.
– Klik “Validate Connection” utnuk memverifikasi semua pengaturan sudah benar.
– Klik “Publish” untuk melanjutkan.

5. Tes Kompatibilitas

Ketika pertama kali Anda mempublikasikan, menambahkan fitur baru atau fungsionalitas untuk situs web Anda, mungkin WebMatrix akan meminta Anda untuk menguji kompatibilitas situs Anda dengan layanan hosting. Klik “Yes” sehingga Anda akan diberitahu tentang masalah yang akan datang dengan situs Anda sebelum Anda mempublikasikannya. Jika Anda tidak melihat kotak pop-up ini silahkan saja lanjutkan dengan langkah-langkah berikut.

6. Hasil Tes Kompatibilitas

Klik “Continue”. Jika Anda tidak ada pop-up Publish Compatibility dari langkah sebelumnya, maka Anda tidak dapat melihat jendela ini dengan baik.

7. WebMatrix determines required changes

WebMatrix akan mengevaluasi file pada salinan lokal Anda dari situs Anda dan file-file pada server hosting untuk menentukan file mana yang perlu dipublikasikan.

8. Verifikasi perubahan yang akan dibuat

WebMatrix mendaftar tindakan yang tercentang dan akan memakan waktu ketika mem-publish website Anda. Jika Anda tidak ingin salah satu tindakan yang harus diselesaikan, hapus centang pada kotak centang di sebelah nama file.

Pada saat WebMatrix menampilkan pesan “Publish: Complete” pada bar berwarna kuning di website Anda, maka web Anda telah terpublih ke server hosting dengan sukses.

 

Drupal Hosting – Cara Membuat Dan Mencantumkan Blok Flash Dalam Drupal

Anda tidak perlu mengintal modul drupal dari pihak ketiga jika ingin menanamkan dan menampilkan file blok flash pada drupal, anda hanya tinggal mengatur blok filter untuk memungkinkan full dengan HTML dan kemudian menanamkan file flash menggunakan HTML. File flash ini dapat digunakan untuk menampilkan games, iklan ataupun video dalam blok drupal pada situs anda.

drupal

Instruksi

  • Masuk kedalam dashboard admin drupal pada website anda. Klik tombol  menu “structure” dan kemudian buka “blocks”.
  • Klik judul  “add block” pada field “description”. Field ini hanya digunakan di admin area untuk memberitahu dumana blok yang sedang anda kerjakan Jika ingin blok anda memiliki judul di situs, masukkan satu judul pada field “title”.
  • Pindahkan  ke bagian “Format”. Kemudian  pilih “full HTMl”
  • Sisipkan kode berikut pada field “Blok Body”.Ini adalah kode HTML untuk menampilkan Flash movie:

<object classid=”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-444553540000″

codebase=”http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=9,0,16,0″
width=”320″ height=”400″ >

<param name=”movie” value=”video-filename.swf”>

<param name=”quality” value=”high”>

<param name=”play” value=”true”>

<param name=”LOOP” value=”false”>

<embed src=”video-filename.swf” width=”320″ height=”400″ play=”true” loop=”false” quality=”high” pluginspage=”http://www.macromedia.com/go/getflashplayer”
type=”application/x-shockwave-flash”>

</embed>

</object>

  • Edit kode untuk memasukkan value yang diinginkan.  Ubah URL “Embed Src” dengan link ke file film Flash di server Anda – gunakan URL lengkap jika filetersebut adalah host eksternal. Ubah nilai “LOOP”menjadi “true” jika anda ingin file Flash untuk secara otomatis berputar / looping. Ubah value “movie” dengan nama file Flash. Kemudian atur tinggiu dan lebar sesuai dengan yang diinginkan.
  • Pilih tempat yang diinginkan diletakkan file emmed flas.  Kemudian pilih pada halaman yang ingin ditampilkan. Klik “Save Block”
Ingin mendapatkan Drupal Hosting Murah, Terbaik dan Berkualitas?
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft, selain itu JaringanHosting juga menyediakan hosting murah dan berkualitas yang mendukung drupal hosting. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5, Visual Studio Lightswitch, dan Drupal Hosting Indonesia, Selain itu  Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

 

PHP Hosting – Tips dan Trik Cara Menulis File XML di PHP

Script PHP dapat menulis berbagai jenis file, termasuk file XML. Menggunakan PHP untuk menulis file XML sangatlah mudah dan ini menjadikan setiap orang dapat belajar , bahkan jika orang tersebut tidak banyak pengalaman mengenai pemrograman. Sebelumnya anda harus memastikan dan memiliki gagasan yang jelas tentang struktur XML apa yang anda inginkan sebelum menulisnya di PHP agar output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan, ini juga akan membuat anda menjadi lebih mudah dan rentan terhadap kesalahan. Antara PHP dan XML merupakan teknologi yang diakses untuk pengembangan yang dilakukan setiap saat.

Instruksi

1. Buat script PHP dengan membuka file baru pada text editor atau penyedia lain yang mendukung ekstensi .php, lalu simpan dengan nama “writexml.php” atau nama lain yang cocok menurut anda. Lalu masukan outline php seperti dibah ini :

<?php

//masukkan koding disini

?>

Ini adalah struktur dasar dari setiap script PHP. Antara tag pembuka dan penutup PHP, anda dapat memasukkan kode PHP yang anda butuhkan untuk memproses dan menulis file XML Anda.

2. Buatlah struktur XML anda. Cobalah untuk mempelajari struktur penulisan XML karena hal ini akan meminimalkan kemungkinan kesalah yang Anda buat. XML menggunakan struktur pohon, dengan unsur-unsur yang digambarkan oleh tag, seperti contoh dibawah ini :

<?xml version=’1.0′?>

<individual>

<title>Tommy</title>

<years>17</years>

</individual>

Buatlah contoh content XML yang anda butuhkan dalam file terpisah untuk referensi anda dalam mengembangakan kode php yang anda buat.

3. Membangun struktur XML ke dalam script PHP. Jika XML anda yang akan dibangun secara dinamis, ini merupakan situasi yang paling umum dalam pemrograman Web, penangkapan atau proses data yang yang anda butuhkan akan dibangun menjadi XML. Berikut ini adalah cotoh kode PHP yang diambil dari variabel get:

$individual_title = $_GET[‘ititle’];

$individual_years = $_GET[‘iyears’];

$xml_text = “<?xml version=’1.0′?><individual>”;

$xml_text .= “<title>”.$individual_title.”</title>”;

$xml_text .= “<years>”.$individual_years.”</years>”;

$xml_text .= “</individual>”;

Variable “$xml_text” sekarang berisi seluruh struktur yang ditulis XML, termasuk item-item data yang diberikan dari variable get. Variable get memungkinakan anda melewatkan data dari halaman satu ke halaman lainnya, dengan menambahkan data tersebut ke page address (alamat halaman).

4. Tambahkan kode untuk membuka file XML yang digunakan untuk menulis atau membuat jika sudah tidak ada (setelah teks XML tersimpan di dalam variabel), seperti contoh dibawah ini :

//get a handler for the file

$file_handler = fopen(“filename.xml”, ‘a’);

//write the XML

fwrite($file_handler, $xml_text);

//close the file handler

 fclose($file_handler);  

Ubah nama file sesuai dengan kebutuhan anda. Kode ini adalah file didalam direktori yang sama seperti script PHP, jadi jika anda ingin menyimpannya di tempat berbeda silahkan saja.

Ingin mendapatkan PHP Hosting Murah, Terbaik dan Berkualitas?
JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft, selain itu JaringanHosting juga menyediakan hosting murah dan berkualitas yang mendukung joomla hosting. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5, Visual Studio Lightswitch, dan PHP Hosting Indonesia, Selain itu  Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

5. Upload script PHP Anda ke server Web untuk mengujinya. Untuk menjalankan script PHP, Anda dapat browse ke dalam browser Web, termasuk variabel get, misalnya dengan mengetik URL  seperti contoh berikut ke address bar browser anda:

http://namadomainanda.com/writexml.php?ititle=Tommy&iyears=17

Setelah anda melihatnya, perikasalah apakah file XML yang anda tulis ke server anda bener berisi content yang diinginkan dan terstruktur sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tips:

  • Jika script PHP anda untuk penulisan file XML ini sedang dipanggil oleh script lain, ingatlah untuk meloloskan variabel get dari sana.
  • Janganlah  menggunakan struktur XML tanpa memvalidasinya. Anda dapat menggunakan tools web free untuk melakukan hal ini, mengidentifikasi setiap kesalahan anda yang belum dilihat.
 

Joomla Hosting :: Cara Memindahkan Aplikasi Joomla Dari Satu Server ke Server Lain

Joomla adalah pemenang penghargaan Content Management System (CMS), yang memungkinkan Anda untuk membangun situs Web dan aplikasi online yang kuat. Banyak aspek, termasuk easy-to-use dan extensibility, yang telah membuat Joomla menjadi Web site software paling populer. Bagusnya, Joomla adalah open source solution yang tersedia secara gratis untuk semua orang

Anda Pasti pernah mengalami kesalahan atau error pada saat memindahkan aplikasi joomla anda dari satu server ke server lain, mungkin saja error seperti yang anda alami :

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

jtablesession::Store Failed
DB function failed with error number 1146
Table ‘cms.jos_session’ doesn’t exist SQL=INSERT INTO jos_session ( session_id,time,username,gid,guest,client_id ) VALUES ( ‘bch10s603gm5d8ljd5jbmhn4i4′,’1232128272′,”,’0′,’1′,’0′ )

Untuk mengatasinya sangatlah mudah, silahkan ketikkan script dibawah ini pada mysql anda :

joomla

Demikianlah tips singkat untuk memindahkan aplikasi joomla, semoga membantu. 🙂

 

Deployment Aplikasi ASP.Net MVC 3 RC 2 pada Shared Hosting

MVC 3 RC 2 telah memiliki go-live-license sehingga Anda dapat menggunakan ini dalam produksi jika Anda inginkan. Namun masalah utama terjadi jika Anda berada dalam lingkungan shared hosting. Seperti yang Anda ketahui, penyedia shared hosting tidak bersedia untuk menginstal rilis baru kecuali itu adalah untuk memastikan bahwa tidak ada bug terdeteksi dalam paket.

Masalah besar yang munkin muncul adalah tentang bagaimana untuk menyebarkan sebuah aplikasi MVC 3 ke dalam lingkungan shared hosting. Artikel ini mencakup semua langkah yang diperlukan mengerahkan RC 2 dari MVC 3.

Ketika anda menemukan error seperti ini :

Could not load file or assembly ‘System.Web.WebPages.Deployment, Version=1.0.0.0, Culture=neutral, PublicKeyToken=31bf3856ad364e35’ or one of its dependencies. The system cannot find the file specified.

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch. Untuk keterangan lanjutan, silahkan klik disini!

Kesalahan akan dilemparkan oleh sistem karena membutuhkan System.Web.WebPages.Deployment.dll juga. Solusi dari masalah ini sedikit sederhana;

Arahkan ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies (atau bisa menjadi C:\Program Files (x86)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET Web Pages\v1.0\Assemblies pada Windows 7) dalam windows explorer dan Anda akan melihat beberapa file di dalam folder;

mvc1

Anda membutuhkan 6 file dll. Selain itu Anda juga akan membutuhkan System.Web.Mvc.dll (versi 3.0.11209.0). Anda akan dapat menemukan bahwa file dll dengan menavigasi ke C:\Program Files\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies (yang seharusnya C:\Program Files (86x)\Microsoft ASP.NET\ASP.NET MVC 3\Assemblies dalam Windows 7)

mvc2

Akhirnya anda harus memiliki semua dll berikut :

  • Microsoft.Web.Infrastructure
  • System.Web.Razor
  • System.Web.WebPages
  • System.Web.WebPages.Razor
  • System.Web.Helpers
  • System.Web.WebPages.Deployment (Jika Anda mendevelop dengan MVC RC 2, perakitan ini diperlukan untuk penyebaran)
  • System.Web.Mvc

Anda dapat membuat salinan dari dll dan menempatkannya bersama-sama di dalam folder sehingga dapat dihubungkan dengan mudah ketika membutuhkannya;

mvc3

Ada beberapa konvensi di sini dan Anda bisa memilih dengan cara berikut ini :

Gunakan Visual Studio Publish Tools untuk mempublikasikan aplikasi saya ke sisi produksi.

Setelah penerbitan itu selesai, salinlah 7 file dll ke dalam folder bin di dalam direktori root dari aplikasi.

mvc4

Akhirnya, folder bin saya memiliki perakitan file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi;

mvc5